Hariadi Hariadi
Jurusan Ilmu Kelautan, Program Studi Oceanografi, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penentuan Sumber Sedimen Dasar Perairan : I. Berdasarkan Analisis Minerologi dan Kandungan Karbonat Lachmuddin Sya'rani; Hariadi Hariadi
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 11, No 1 (2006): Jurnal Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2633.646 KB) | DOI: 10.14710/ik.ijms.11.1.37-43

Abstract

Sedimentasi di perairan pantai sangat dipengaruhi oleh faktor oseanografi  dan aliran air sungai yang bermuara di perairan yang bersangkutan. Dengan demikian endapan sedimen yang ada dapat bersumber dari laut maupun dari darat. Dengan mempelajari tekstur sedimen dan mineraloginya, maka dapat diperkirakan sumber sedimen dimaksud. Tujuan penelitian untuk mengetahui tekstur sedimen, mineralogi sedimen dan penyebaran karbonat yang selanjutnya digunakan sebagai dasar analisis penentuan sumber sedimen dan kondisi energi pengendapannya. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa sedimen yang ada mempunyai ukuran  butir dominan pasir lanauan. Hasil analisis petrografi  menunjukkan bahwa semua sedimen  mengandung gelas volkanik yang ukuran dan persentasenya semakin besar ke arah sungai. Sedangkan kandungan  karbonat dalam sedimen berkisar antara 1,514 % - 19,225% yang tersebar semakin besar ke arah laut lepas. Berdasarkan uraian tersebut, maka disimpulkan bahwa sumber sedimen berupa material volkanik  yang berasal dari darat, sedangkan bahan karbonat berasal dari laut. Kata kunci: sedimen, petrografi, kandungan karbonat.  Sedimentation in the coastal waters was influenced by oceanographic factors and the rivers which flowing to the waters, so the source of the sediment can be from the sea or the rivers. The sediment source can be identified by observation of  the sediment texture and  mineralogy. Result of research indicate that the grain size  of sediment was dominated by silty sand. The petrography analysis indicate  that all of sediment contain volcanic glass which size and content  increased to the river. On the other hand, carbonate content in the sediment was about 1,514 - 19,225% which distributed and increase to the onshore. Based on the data can be concluded that the volcanic source was from onland and the carbonat was from the sea. Key words: sediment, petrography, carbonat content
Penentuan Sumber Sedimen Dasar Perairan : II. Berdasarkan Kesamaan Arus dan Sifat Fisika Sedimen Hariadi Hariadi
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 11, No 1 (2006): Jurnal Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2261.417 KB) | DOI: 10.14710/ik.ijms.11.1.44-49

Abstract

Sedimentasi di perairan Pantai Rebon dipengaruhi  oleh faktor oseanografi setempat dan sedimen dari sungai yang bermuara di perairan tersebut. Sifat fisik sedimen yang diteliti yang meliputi   ukuran butir, berat jenis, kandungan karbonat, kandungan bahan organik dan mineral  magnetik.  Dalam kajian ini sifat fisik sedimen dan arus di kelompokan menjadi 3 (tiga) grup lokasi keberadaannya yaitu Perairan Pantai Rebon, Sungai Boyo dan Sungai Urang. Penelitian lapangan dilakukan bulan Juni sampai Agustus 2003. Materi utama dalam penelitian ini adalah sedimen dan kecepatan arus. Sedangkan metode  penelitian menggunakan metode diskriptif dengan analisis didasarkna pada kesamaan sudut antar ruang vektor yang dibangun oleh parameter fisik sedimen dan kecepatan arus, sehingga dalam kajian ini digunakan program stastistik Sudut Minimum Antar Sub Ruang Vektor. Hasil penelitian dan perhitungan stastistik sudut minimum antar sub ruang vektot menunjukan bahwa perairan Pantai Rebon, Sungai Urang  dan Sungai Boyo masing-masing mempunyai sudut 27,37º ; 28,15º; dan 47,94º. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sedimentasi di perairan Pantai Rebon sangat dipengaruhi oleh sedimen dari Sungai Urang. Kata kunci : Sedimen, sudut minimum antar ruang vektor, kemiripan  Sedimentation in the Rebon Coastal Waters was influenced by the oceanography factor and sediment input from river which flowing to the waters. Index properties of sediment which was researched include grain sise, specific gravity, the carbonate content, obstetrical of organic substance and magnetic mineral. In this research index properties of sediment dan current have divided into 3 grup territorial, that is coastal territorial water of the Rebon, territorial water of the Boyo River and territorial water of the Urang River.Field Research was conducted on June month until August 2003. Especial items used was  sediment and current. Discriptive method was adopted in this research, the data was analysed by the Minimum Corner Usher The Sub of Space Vektor part of the statistical program. The research showed that minimum corner the sediment of each Rebon Waters, Urang River, Boyo River are  27,37º ; 28,15º ; dan 47,94º. By this value can be concluded that the territorial Rebon water’s  very influenced influx sediment from the Urang River. Key words: Sediment, Minimum angle of Sub Space Vektor, Similarity
Geologi Resen Daerah Pantai Antara Sungai Pekalongan Hingga Sungai Klidang, Jawa Tengah Alfi Satriadi; Petrus Subardjo; Siddhi Saputra; Hariadi Hariadi; Haryadi Haryadi
Buletin Oseanografi Marina Vol 2, No 2 (2013): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.355 KB) | DOI: 10.14710/buloma.v2i2.6933

Abstract

Pemanfaatan daerah pantai antara Sungai Pekalongan hingga Sungai Klidang sebagai daerah potensi strategis bidang perikanan dan kelautan, mendorong dibangunnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan eksploitasi sumber daya kelautan. Kelestarian fungsi sarana dan prasarana tersebut dipengaruhi oleh proses pantai dari kondisi geologi dan oseanografi di wilayah pantai. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi oseanografi meliputi arus, gelombang dan pasang surut dan geologi resen yaitu sedimen dasar, dan kandungan mineral logam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2012 sampai dengan Oktober 2012. Data yang digunakan terbagi atas data primer (data arus, gelombang, pasang surut, batimetri, salinitas, sedimen dasar, dan kandungan logam sedimen ) dan data sekunder (data angin, debit sungai, meteorologi dan klimatologi, Peta RBI, Peta DAS, Peta LLN, Peta Geologi). Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dan metode penentuan titik pengukuran menggunakan metode purposive sampling method. Hasil penelitian menunjukkan tinggi gelombang rata-rata di Perairan Slamaran  0,46 meter, periode  2,82 detik dengan tipe pasang surut yaitu pasang surut campuran condong ke harian tunggal. Kondisi sebaran salinitas di Sungai Pekalongan didominasi oleh jenis air payau dengan nilai salinitas berkisar 1 ‰ sampai 20 ‰. Analisa sedimen dasar menghasilkan sedimen dasar perairan Sungai Pekalongan hingga Sungai Klidang didominasi jenis pasir (sand), pasir lanauan (silty sand) dan lanau pasiran (sandy silt).  Kandungan logam berat (Pb) berkisar antara 1,481 ppm - 32,403 ppm.   Kata kunci : arus, gelombang, sedimen, , Sungai Pekalongan, Sungai Klidang