This Author published in this journals
All Journal Reaktor
M.C. Djunaidi
Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Diponegoro 98 Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang-Semarang 50239

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RECOVERY PERAK DARI LIMBAH FOTOGRAFI MELALUI MEMBRAN CAIR BERPENDUKUNG DENGAN SENYAWA PEMBAWA ASAM DI-2-ETIL HEKSILFOSFAT (D2EHPA) M.C. Djunaidi; D.S. Widodo; S. Anwar
Reaktor Volume 11, Nomor 2, Desember 2007
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.199 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.11.2.98-103

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang recovery perak dari limbah cuci cetak dengan metode membran cair berpendukung (SLM). Sebagai membran pendukung digunakan PTFE yang direndam selama 2 jam dalam senyawa pembawa D2EHPA 1 M dengan pelarut kerosen dan dilakukan pengadukan selama 6 jam. Untuk mengetahui kondisi optimum dalam recovery perak dilakukan variasi pH larutan umpan 1; 1,5; 2; 2,5; 3; 3,5; 4, larutan penerima HCl; HCl-EDTA; HNO3; HNO3-EDTA; H3PO4; H3PO4-EDTA serta konsentrasi larutan limbah pemekatan ½ kali; pengenceran 0 kali; pengenceran 10 kali. Dari penelitian ini diperoleh % transpor perak dari limbah fotografi dengan variasi pH larutan umpan memberikan % transpor perak optimum pada pH 2,5 yaitu 96,44% dengan larutan penerima HCl, sedangkan untuk % transpor perak pada fasa penerima dengan variasi larutan penerima memberikan hasil optimum pada larutan penerima (HCl-EDTA) yaitu 63,85% dan untuk variasi konsentrasi larutan umpan memberikan hasil optimum pada pengenceran 10 kali. Dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum untuk proses recovery perak dari limbah fotografi yaitu pH larutan umpan 2,5 dengan larutan penerima HCl. Sedangkan pada variasi larutan penerima diperoleh hasil optimum pada larutan penerima EDTA-HCl dan pada variasi konsentrasi limbah fotografi, konsentrasi paling encer memberikan hasil optimum dalam proses recovery perak dari limbah fotografi.