Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Biologi Selenothrips rubrocinctus Giard (Thysanoptera: Thripidae) pada Tanaman Jarak Pagar Soesanthy, Funny; Maryana, Nina; Sartiami, Dewi; Karmawati, Elna
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 3 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trips pita merah, Selenothrips rubrocinctus Giard (Thysanoptera: Thripidae), merupakan salah satu hama pada tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.). Penelitian bertujuan menganalisis biologi dan morfologi S. rubrocinctus pada tanaman jarak pagar. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik dan Laboratorium Departemen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor, pada bulan April 2008 sampai Mei 2009. Penelitian meliputi identifikasi Thysanoptera yang ditemukan di lapang, untuk meyakinkan bahwa trips yang ditemukan adalah S. rubrocinctus. Pengamatan biologi meliputi siklus hidup, waktu telur menetas, nisbah kelamin, dan uji partenogenetik. Hasil penelitian menunjukkan tipe perkembangan S. rubrocinctus merupakan peralihan antara paurometabolous dan holometabolous. Siklus hidup meliputi telur, nimfa (2 fase), pupa (prapupa dan pupa), dan imago. S. rubrocinctus hidup pada tanaman terutama pada daun. Lama perkembangan stadia pradewasa sekitar 18-25 hari, umur imago mencapai 14-15 hari.  Biology of Selenothrips Rubrocinctus Giard (Thysanoptera: Thripidae) on JatrophaABSTRACT Red-banded thrips, Selenothrips rubrocinctus Giard (Thysanoptera: Thripidae), is one of the pests on the plant of physics nut (Jatropha curcas L.). The study aims to analyze the biology and morphology S. rubrocinctus on jatropha plant. Research conducted in Indonesian Medicinal and Aromatics Plants Research Institute and Pest and Disease Laboratory, Bogor Agricultural Institut, on April 2008 until Mei 2009. The research include identification of Thysanoptera were found in the field, to make sure that thrips was found are S. rubrocinctus. Biological research include life cycles, time egg hatching, sex ratio, and parthenogenetics characteristics. Developmental type of S. rubrocinctus is transition between paurometabolous and holometabolous. Their life cycle consist of egg, nymph (2 phases), pupae (prapupae and pupae), and adult.  They spent the whole life on the plant, especially on the leaves.  Developmental time of immature stages were about 18-25 days, ages of adults reached 14-15 days.
INERGISME ANTARA NEMATODA PATOGEN SERANGGA Steinernema sp. DAN MINYAK BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP MORTALITAS DAN EFEK LANJUTAN LARVA Spodoptera litura F. TUKIMIN, TUKIMIN; KARMAWATI, ELNA; PRABOWO, HERI
853-8212
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenggunaan insektisida kimia untuk pengendalian seranggamenimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu, diperlukan pengendalianhama yang ramah lingkungan. Nematoda patogen serangga dan pestisidanabati minyak biji jarak pagar (MBJP) memiliki peluang untukdikembangkan sebagai agensia pengendali Spodoptera litura F. Tujuanpenelitian ini untuk mengevaluasi efek kombinasi antara nematodapatogen serangga Steinernema sp. dan pestisida nabati MBJP terhadapmortalitas dan efek lanjutan larva S. litura. Penelitian dilaksanakan diLaboratorium Entomologi, Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Seratpada bulan Maret sampai Juni 2012, menggunakan rancangan acakkelompok (RAK) pola faktorial dengan 4 ulangan. Perlakuan konsentrasiMBJP yang digunakan adalah 2,5 ; 5 ; 10 dan 20 ml/l, kontrol air, sertakontrol air + 1 g deterjen. Konsentrasi Steinernema sp. adalah 0, 200, 400,dan 800 JI (juvenil infektif)/ml. Nematoda Steinernema sp. dimasukkan kedalam larutan pada saat aplikasi larva S. litura sebanyak 25 larva instardua tiap perlakuan. Jumlah larva yang mati diamati pada 24, 48, 72, 96,dan 120 jam setelah penyemprotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwakombinasi konsentrasi antara MBJP dan Steinernema sp. yangmenghasilkan mortalitas larva S. litura tertinggi adalah 10 ml/l dan 400 JI/latau 2,5 ml/l dan 800 JI/l. Efek lanjut MBJP mengakibatkan kerusakanpada fase prapupa dan pupa, yaitu menjadi cacat serta penurunan jumlahtelur dan kemampuan telur menetas. Kenaikan konsentrasi MBJP dari 2,5ke 20 ml/l mengakibatkan penurunan kemampuan penetasan telur dari76,29 menjadi 32,37%.Kata kunci: Steinernema sp., Jatropha curcas, Spodoptera lituraABSTRACTThe use of chemical insecticides to control pests causes variousnegative impacts. Thus, environmentally friendly methods of control aremuch in need recently. The combination of entomopathogenic nematodesand botanical insecticides based on physic nut oil (PNO) has opened upnew possibilities of promising control methods against Spodoptera lituraF. The objective of the study was to evaluate the combination effectbetween botanical insecticides PNO and the entomopathogenic nematodeSteinernema sp. on S. litura. The research was conducted at the laboratoryof Entomology Indonesian Sweetener and Fiber Crops Research Institutefrom March to June 2012. The treatments were arranged in a completelyrandomized block design (CRBD) with factorial pattern, replicated fourtimes. The concentrations of PNO were 2,5; 5; 10, and 20 ml/l, controlwater and control water + 1 g detergent. Concentration of Steinernema sp.were 0,200, 400, and 800 IJ (infective juvenile)/ml. Nematodes wereadded simultaneously after application of PNO. Insect larvae were exposedto various concentrations of Steinernema sp. and PNO. Numbers of deadlarvae were observed at 24, 48, 72, 96, 120 hours after spraying. The resultshowed that the concentration combination between PNO and nematodewhich resulted maximum larvae mortality is 10 ml/l and 400 IJ/ml or 2,5ml/l and 800 IJ/ml. The impacts of PNO were disabled prepupa and pupa,decrease of eggs number and hatching ability. The increase ofconcentration used from 2.5 to 20 ml/l resulted the decreased of hatchingfrom 76.29 to 36.37%.Key words: Steinernema sp., Jatropha curcas, Spodoptera litura
Biologi Selenothrips rubrocinctus Giard (Thysanoptera: Thripidae) pada Tanaman Jarak Pagar Soesanthy, Funny; Maryana, Nina; Sartiami, Dewi; Karmawati, Elna
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 3 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trips pita merah, Selenothrips rubrocinctus Giard (Thysanoptera: Thripidae), merupakan salah satu hama pada tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.). Penelitian bertujuan menganalisis biologi dan morfologi S. rubrocinctus pada tanaman jarak pagar. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik dan Laboratorium Departemen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor, pada bulan April 2008 sampai Mei 2009. Penelitian meliputi identifikasi Thysanoptera yang ditemukan di lapang, untuk meyakinkan bahwa trips yang ditemukan adalah S. rubrocinctus. Pengamatan biologi meliputi siklus hidup, waktu telur menetas, nisbah kelamin, dan uji partenogenetik. Hasil penelitian menunjukkan tipe perkembangan S. rubrocinctus merupakan peralihan antara paurometabolous dan holometabolous. Siklus hidup meliputi telur, nimfa (2 fase), pupa (prapupa dan pupa), dan imago. S. rubrocinctus hidup pada tanaman terutama pada daun. Lama perkembangan stadia pradewasa sekitar 18-25 hari, umur imago mencapai 14-15 hari.  Biology of Selenothrips Rubrocinctus Giard (Thysanoptera: Thripidae) on JatrophaABSTRACT Red-banded thrips, Selenothrips rubrocinctus Giard (Thysanoptera: Thripidae), is one of the pests on the plant of physics nut (Jatropha curcas L.). The study aims to analyze the biology and morphology S. rubrocinctus on jatropha plant. Research conducted in Indonesian Medicinal and Aromatics Plants Research Institute and Pest and Disease Laboratory, Bogor Agricultural Institut, on April 2008 until Mei 2009. The research include identification of Thysanoptera were found in the field, to make sure that thrips was found are S. rubrocinctus. Biological research include life cycles, time egg hatching, sex ratio, and parthenogenetics characteristics. Developmental type of S. rubrocinctus is transition between paurometabolous and holometabolous. Their life cycle consist of egg, nymph (2 phases), pupae (prapupae and pupae), and adult.  They spent the whole life on the plant, especially on the leaves.  Developmental time of immature stages were about 18-25 days, ages of adults reached 14-15 days.
Pola Sebaran Penghisap Buah Lada di Kabupaten Bangka Karmawati, Elna
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 3, No 1 (1988): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v3n1.1988.6-11

Abstract

Sidik Peubah Ganda bagi para Peneliti Karmawati, Elna
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 1, No 1 (1986): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v1n1.1986.30-46

Abstract