Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Informatika

Analisa Pemeringkatan Portal Website Universitas Sam Ratulangi Manado Menggunakan Linear Weightage Model Montolalu, James P.; Rindengan, Yaulie D.Y.; Karouw, Stanley
Jurnal Teknik Informatika Vol 13, No 4 (2018): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.13.4.2018.28085

Abstract

Abstrak – Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) menduduki peringkat 50 di situs webometrics dan peringkat 67 di situs 4ICU tentunya ingin berupaya agar bisa menaikkan peringkat dari website UNSRAT tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang dapat diupayakan agar dapat menaikkan peringkat dari website UNSRAT. Metode yang digunakan dalam pengambilan data website yaitu Automated Website Evaluation. Kriteria penilaian yang digunakan adalah load time, page rank, broken link, markup validation, css validation, backlinks, rich files. Kemudian dilakukan pemeringkatan menggunakan metode Linear Weightage Model. Hasil pemeringkatan LWM ini nantinya akan dibandingkan dengan peringkat webometrics dan 4ICU. Hasil penelitian dapat menajadi saran dan panduan  bagi pihak UNSRAT agar dapat memperbaiki kualitas website-nya serta meningkatkan peringkat website-nya. Kata kunci : Pemeringkatan Web, UNSRAT, webometrics, 4ICU, Automated Website Evaluation, Linear Weightage Model
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pemetaan Sekolah Dasar Kota Manado Dai, Dewi Hardiyanti; Lumenta, Arie S.M.; Karouw, Stanley
Jurnal Teknik Informatika Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.10.1.2017.16553

Abstract

Sekolah merupakan salah satu halpenting dalam kehidupan masyarakat KotaManado. Sekolah dasar negeri merupakantanggung jawab data dari Dinas Pendidikan yangmemiliki kesulitan dalam mengelolah data di KotaManado yang begitu banyak. Sistem InformasiPemetaan Sekolah Dasar di Kota Manado inidapat memberikan gambaran pemetaan daninformasi secara keseluruhan tentang SekolahDasar di Kota Manado. Sistem informasi ini dilengkapi dengan menggunakan metodologipengembangan sistem perangkat lunak RapidApplication Development Sistem InformasiPemetaan Sekolah Dasar di Kota Manado dibuatdengan bahasa pemograman Perl HypertextPreprocessor dan Google Maps API. Hasil daripenelitian ini adalah sebuah aplikasi SistemInformasi Pemetaan Sekolah Dasar di KotaManado berbasis web.
STUDI TINJAUAN PERBANDINGAN KIPI DAN CMMI SEBAGAI FRAMEWORK STANDAR KEMATANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PERANGKAT LUNAK DI INDONESIA Karouw, Stanley
Jurnal Teknik Informatika Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.2.2.2013.2410

Abstract

Model kematangan kemampuan atau Capability Maturity Model adalah salah satu pemicu pengembangan industri telematika, dalam hal standarisasi kemampuan pengembang perangkat lunak. KIPI merupakan suatu standar model kematangan kemampuan yang berlaku di Indonesia. KIPI diserap dari CMMI atau Capability Maturity Model  Integration yang dikeluarkan oleh Software Engineering Institute, SEI, dengan penyesuaian tertentu, menurut karakteristik industri telematika dalam negeri. Studi tinjauan perbandingan KIPI dan CMMI sebagai framework standar kematangan pengembangan industri perangkat lunak ini, memaparkan beberapa perbandingan langsung antara CMMI dan KIPI. Perbandingan KIPI dan CMMI merupakan hal penting untuk memahami keterkaitan setiap area kunci proses dalam setiap tahap kematangan dari masing-masing standar ukuran tersebut. Dengan memahami masing-masing area kunci proses, maka implementasi KIPI akan merupakan salah satu faktor penentu tumbuhkembangnya pengembang perangkat lunak dalam negeri menuju terwujudnya visi bangun industri telematika 2020.Kata Kunci: Model Kematangan, Rekayasa Perangkat Lunak, Model Proses, Area Kunci Proses,CMMI, KIPI
Implementasi Indeks KAMI di Universitas Sam Ratulangi Husin, Muh. Faturachman; Wowor, Hans F.; Karouw, Stanley
Jurnal Teknik Informatika Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.12.1.2017.17869

Abstract

Informasi adalah aset organisasi yang sangat berharga. Oleh sebab itu informasi menjadi salah satu objek serangan untuk dieksploitasi. Tujuan utama keamanan sistem informasi adalah menjaga 3 (tiga) atribut yaitu kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity) dan ketersediaan (availability). Universitas Sam Ratulangi memiliki unit kerja yang mempunyai tugas dan kewajiban untuk mengelola dan memberikan informasi. perlu dilakukan evaluasi keamanan sistem informasi untuk mendapatkan gambaran kondisi kesiapan dan kematangan keamanan informasi. Indeks Keamanan Informasi disingkat KAMI adalah alat evaluasi yang dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi yang berfungsi untuk menganalisa tingkat kesiapan pengamanan informasi di instansi pemerintah. Didapati Tingkat kematangan keamanan informasi di Universitas Sam Ratulangi masih tergolong rendah dan butuh perbaikan walaupun peran/tingkat ketergantungan akan Teknologi Informasi dan Komunikasi tergolong Tinggi. Disajikan pula saran perbaikan untuk kekurangan yang ditemukan di sistem manajemen keamanan informasi.Kata kunci: Keamanan Informasi, Indeks KAMI, UNSRAT.
ANALISA KESIAPAN KOTA CERDAS (STUDI KASUS: PEMERINTAH KOTA MANADO) Bitjoli, Billie E; Rindengan, Yaulie Deo Y.; Karouw, Stanley
Jurnal Teknik Informatika Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.12.1.2017.17849

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan pemerintah kota Manado menuju kota cerdas. Metode yang digunakan yaitu metode e-readiness yang di kembangkan dari model Molla dan Licker (2005) dan Dada (2006) dengan menggunakan 6 indikator yaitu awareness, government, komitmen, sumber daya bisnis, sumber daya manusia, sumber daya teknologi dan adopsi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa Pemerintah kota Manado telah memiliki tingkat kesiapan yang cukup siap untuk menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi menuju kota cerdas. Berdasarkan hasil pengukuran pada indikator yang digunakan didapatkan hasil bahwa indikator awareness memiliki nilai 4,22, indikator governance memiliki nilai 3.21, komitmen memiliki nilai 3,86, Sumber daya bisnis memiliki nilai 3,77, sumber daya teknologi memiliki nilai 3,50, adopsi memiliki nilai 4,30 sedangkan untuk indikator sumber daya manusia memiliki nilai 2.45 yang artinya belum cukup siap sehingga perlu perbaikan dan evaluasi untuk pembangunan yang lebih baik kedepannya. Kata kunci: Smart City, e-readiness, tingkat kesiapan, pemerintah kota Manado.
ANALISIS EFEKTIFITAS INVESTASI PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS Rembang, Chandra S; Kaunang, S T. G.; Karouw, Stanley; Lantang, Oktavian A
Jurnal Teknik Informatika Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.1.2.2012.550

Abstract

Investasi TI di organisasi profit merupakan hal yang wajar dewasa ini, mengingat TI telah menjadi suatu bagian gaya hidup yang tidak terpisahkan di kalangan masyarakat. Penggunaan produk TI dirasakan sangat membantu dalam hal mobilitas dan efektifitas kerja perusahaan. Investasi TI yang dilakukan seringkali muncul dengan angka besar-besaran. Sementara untuk pengukuran keuntungannya, kebanyakan organisasi profit berfokus pada keuntungan secara finansial, namun jika ditanyakan tentang manfaatnya, lebih khusus manfaat yang bersifat intangible, biasanya perusahaan tidak dapat memberikan data yang sesuai. Metode Information Economics muncul untuk menjawab kebutuhan tersebut , dengan menggabungkan perhitungan dari segi finansial dan non-finansial untuk menilai dan melakukan justifikasi terhadap investasi TI Kata kunci:          investasi TI, manfaat intangible, information economics