Ayu Trisna Dewi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENCATATAN AKUNTANSI KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( SAK EMKM ) (Studi Kasus pada UMKM Tunjung Biru Desa Tenganan Pegeringsingan Kabupaten Karangasem) Ayu Trisna Dewi; Eka dianita marvilianti; rencana sari dewi
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 11 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v11i1.24655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pencatatan akuntansi keuangan pada UMKM Tunjung Biru, kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan, sistem pencatatan akuntansi keuangan berdasarkan SAK EMKM serta perbandingan sistem pencatatan akuntansi keuangan pada UMKM Tunjung Biru dan berdasarkan SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara serta observasi langsung kepada pemilik UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan laporan keuangan UMKM Tunjung Biru menyusun catatan keuangan tidak sesuai SAK EMKM, kendala yang dialami oleh UMKM Tunjung Biru yaitu kurangnya pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan, dan keterbatasan waktu yang dimiliki. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM pada UMKM Tunjung Biru terdiri dari Laporan harga pokok produksi, laporan laba rugi, Laporan posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan. Dapat dilihat perbandingan dari penyusunan laporan keuangan yang dibuat yakni jumlah laba yang lebih rendah. Kata kunci:Laporan Keuangan, SAK EMKM, Penyusunan laporan Keuangan
EFEKTIVITAS MODEL ELICITING ACTIVITIES DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKASISWA KELAS XI IPA SEMESTER GANJIL MAN SABDODADI BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016 Ayu Trisna Dewi; Abdul Taram
AdMathEduSt: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 1: Maret 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/admathedust.v3i1.5952

Abstract

Pembelajaran yang monoton membuat siswa menjadi jenuh. Selain itu, pembelajaran yang masih berpusat pada guru menyebabkan siswa menjadi kurang aktif dalam proses belajar mengajar, sehingga diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa yaitu model eliciting activities dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model eliciting activities dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA semester ganjil MAN Sabdodadi tahun ajaran 2015/2016.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester ganjilMAN Sabdodadi Bantul tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 3 kelas. pengambilan sampel dengan teknik Random Sampling terhadap kelas. Sampel dalam penelitian adalah kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 3. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode tes. Instrumen yang digunakan adalah soal tes hasil belajar matematika. Analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan uji-t.Hasil penelitian pada taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan = 47 menunjukkan: (1) Ada perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model eliciting activities dengan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas XI IPA semester ganjil MAN Sabdodadi Bantul tahun ajaran 2015/2016. Hal ini ditunjukan dengan uji hipotesis dua pihak dengan uji-t diperoleh  = 2,062 dan  = 2,014. (2) Pembelajaran menggunakan model eliciting activities lebih efektif dibandingkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA semester ganjil MAN Sabdodadi tahun ajaran 2015/2016. Hal ini ditunjukan dengan uji hipotesis satu pihak dengan uji-t diperoleh  = 2,062 dan  =1,67945. Hal ini ditunjukan dengan uji-t satu pihak dengan  = 2,062 dan  = 1,67945. (3) Tidak ada perbedaan antara nilai kemampuan awal dengan nilai hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan model eliciting activities dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas XI IPA semester ganjil MAN Sabdodadi Bantul tahun ajaran 2015/2016. Hal ini ditunjukan dengan uji hipotesis dua pihak dengan uji-t diperoleh  = 1,500 dan  = 2,014. Kata kunci: Efektivitas, Model Pembelajaran Kooperatif, Hasil Belajar Matematika.