Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERIAN PENGUATAN (REINFORCEMENT) VERBAL DAN NONVERBAL GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII MTSN SERIRIT Harul Aini; Nengah Suandi; Gede Nurjaya
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 8 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v8i1.20246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menganalisis bentuk-bentuk penguatan verbal dan nonverbal guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MTsN Seririt, (2) mendeskripsikan dan menganalisis fungsi masing-masing bentuk penguatan verbal dan nonverbal guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MTsN Seririt, dan (3) mendeskripsikan dan menganalisis dampak penguatan verbal dan nonverbal guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MTsN Seririt. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di MTsN Seririt. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk perilaku verbal guru ketika memberikan penguatan adalah bentuk tuturan deklaratif, imperatif, dan interogatif, sedangkan perilaku nonverbalnya adalah gestural, fasial, dan postural; (2) fungsi perilaku verbal guru ketika memberikan penguatan adalah fungsi ekspresif, direktif, representatif, komisif, dan deklarasi, sedangkan fungsi perilaku nonverbalnya adalah melengkapi dan menekankan; dan (3) dampak perilaku verbal dan nonverbal guru ketika memberikan penguatan adalah siswa merasa senang dan termotivasi untuk belajar.
STRATEGI DAN PROSES KREATIF PRODUKSI PEMENTASAN DRAMA DALAM PEMBELAJARAN DRAMA KELAS XI SMA NEGERI BALI MANDARA Putu Arya Mahendra; Gede Gunatama; Nengah Suandi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 8 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v8i1.20735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) strategi pengajaran drama kelas XI SMA Negeri Bali Mandara, (2) proses kreatif produksi pementasan drama dalam pembelajaran drama kelas XI SMA Negeri Bali Mandara, dan (3) kendala yang dihadapi saat pelaksanaan proses kreatif produksi pementasan drama dalam pembelajaran drama kelas XI SMA Bali Mandara. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri Bali Mandara. Metode dokumentasi digunakan untuk melengkapi metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) strategi pengajaran drama kelas XI IPS 2 SMA Negeri Bali Mandara dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap penjelajahan, tahap intepretasi dan tahap rekreasi, (2) proses kreatif produksi pementasan drama dalam pembelajaran drama kelas XI IPS 2 dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap latihan dan tahap pementasan, (3) kendala yang dihadapi saat proses kreatif pementasan drama dalam pembelajaran drama kelas XI IPS 2 SMA Negeri Bali Mandara, yaitu  terjadi pada kendala nonteknis berupa keterbatasan waktu latihan dan padatnya kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah.
Penyerapan Kosakata Seni Tari Bali ke dalam Bahasa Indonesia Nengah Suandi; I Wayan Mudana; Kadek Wirahyuni
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v13i1.68878

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi kosakata seni tari Bali yang dapat dijadikan kosakata bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah penyerapan kosakata dan karakteristik kosakata seni tari Bali ditinjau secara morfologis, sintaksis, dan semantik yang penting dijadikan kosakata bahasa Indonesia. Subjek penelitian ini adalah dokumen yang berupa kamus, yaitu KBBI V (Kamus Besar Bahasa Indonesia V) (kamus online tahun 2016) dan Kamus Seni Tari Bali (tahun 2019). Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kosakata seni tari Bali yang dapat diserap ke dalam bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah penyerapan kosakata ke dalam bahasa Indonesia ditemukan sebanyak 37 buah. Karakteristik kosakata terseb Secara morfologis, kosakata seni tari Bali yang perlu diserap ke dalam Bahasa Indonesia ditemukan sebanyak 25 buah (67,57%)  berupa kata dasar  dan sisanya 8 buah (21.62%) berupa kata berimbuhan dan 4 buah (10,81%) berupa  kata majemuk, dan tidak ditemukan kosakata yang berupa kata ulang. Dari segi kelas katanya, ditemukan kosakata seni tari Bali yang perlu diserap ke dalam Bahasa Indonesia sebanyak 28 buah (75,67%) berupa kata benda atau Noun (N), 8 buah (21,62%) kerupa kata kerja atau Verba (V), dan 1 buah (2,71%) berupa kata sifat atau Ajektif. Yang menarik, dari segi semantik, ditemukan 8 buah (21,62%) kosakata seni tari Bali yang bentuknya sama dengan kosakata dalam dalam bahasa Indonesia, tetapi maknanya berbeda sehingga membentuk kata homonim (lihat data nomor 2, 3, 7, 8. 13, 24, dan 34).