I Wayan Sugiarta
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SANKSI ADAT BAGI ORANG MATI DALAM CERPEN INDONESIA KARYA SASTRAWAN BALI I Wayan Sugiarta; I Nyoman Yasa; I Wayan Artika
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 10 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.29128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jalan cerita, unsur intrinsik, dan penerapan sanksi adat bagi orang mati dalam masyarakat Bali dalam cerpen Mati Sunyi dan Kubur Wayan Tanggu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian berupa cerpen berjudul ”Mati Sunyi” dan “Kubur Wayan Tanggu”. Cerpen ini mengangkat persoalan sanksi adat kematian. Adapun objek penelitian yakni jalan erita, unsur intrinsik, dan penerapan sanksi adat bagi orang mati dalam cerpen Mati Sunyi dan Kubur Wayan Tanggu. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dengan tahap analis data meliputi ddeskripsi data, klasifikasi data, komparasi data, identifikasi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Sesuai dengan rumusan masalah, adpun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Dua cerpen ini menceritakan tentang seseorang yang dikenai sanksi kasepekang semasa hidupnya yang memberikan dampak munculnya berbagai permasalah ketika melaksanakan upacara kematian. Kesatuan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen ini membentuk cerpen yang menonjolkan konflik sosial masyarakat Bali. Sanksi ini  diterapkan dengan mengembangkan sikap tidak peduli terhadap “terdakwa” dan larangan menggunakan kuburan adatKata kunci:  Cerpen, sanksi adat  kematian, sastrawan Bali