Ni Made Ayu Krismayanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN PENGELOLAAN USAHA TOKO ELEKTRONIK DESA TAJUN BAGI MASYARAKAT SEKITAR Made Difa Artha Saputra; Ni Putu Gina Puspita Dewi; Luh Ayu Rentini; Ni Made Ayu Krismayanti
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 8 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v8i2.19879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi adanya potensi penyimpangan pada organisasi pemerintahan. Investigasi dilakukan dengan menggunakan pendekatan Fraud Triangle pada dinas-dinas di Kabupaten Buleleng-Bali. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi kecurangan pengelolaan keuangan akibat kurangnya pengawasan yang dilakukan. Dalam kaitannya dengan Fraud Triangle, inin berhubungan dengan aspek opportunity (kesempatan) yang memungkinkan tindakan kecurangan dapat terjadi.
Penerapan Awig - Awig dan Pararem dalam Mewujudkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan pada Dadia Pasek Gelgel Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng Ni Made Ayu Krismayanti; Anantawikrama Tungga Atmadja
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 10 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiah.v10i3.26328

Abstract

This study aims to determine: (1) the background of the application of awig - awig and pararem in Dadia Pasek Gelgel, Sepang Village and (2) financial management accountability with the implementation of awig - awig ¬ and pararem in Dadia Pasek Gelgel, Sepang Village. Data collection methods were obtained from interviews, observation and documentation conducted at Dadia Pasek Gelgel, Sepang Village, Busungbiu District, and Buleleng Regency. Processing the data that has been collected is then analyzed through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that (1) the application of awig - awig and pararem in dadia Pasek Gelgel Desa Sepang was used as a guide to regulate the most important things in dadia in regulating the ceremony arrangement, ethical procedures and how to deal with problems that exist in dadia Pasek Gelgel and (2) the financial management process of Pasek Gelgel in Sepang Village is carried out in 3 stages, namely planning, implementation and accountability. Accountability of financial management by Prajuru dadia Pasek Gelgel Desa Sepang was carried out by making the LPJ and announced at paruman which coincided with the fifth full moon.