Okti Woro Kasmini Handayani
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAERAH POSITIVE DEVIANCE SEBAGAI REKOMENDASI MODEL PERBAIKAN GIZI Kasmini Handayani, Okti Woro; Nita Prameswari, Galuh
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk memperbaiki status gizi balita dengan penerapan model daerah positive deviance atau daerah yang mempunyai kesenjangan antara keadaan status gizi dengan keadaan  lingkungannya, dan mendapatkan pemetaan daerah    positive  deviance  antara  status  gizi  balita dan  lingkungannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan teknik purposif dan  snow ball  sampling.  Simpulan dari penelitian  ini  adalah: (1) peta daerah  positive  deviance  antara  status  gizi dan  lingkungan di Kabupaten  Boyolali  adalah  daerah  yang mempunyai  kesenjangan  antara  keadaan status gizinya dengan keadaan  lingkungannya, terdapat di wilayah Puskesmas Karanggede dan Puskesmas Juwangi, (2) hasil penelitian model daerah positive deviance, yang direkomendasikan dalam  jangka pendek adalah dengan memberdayakan  potensi masyarakat  terutama  dalam  bidang  sosial  budaya,  yang meliputi aspek organisasi kemasyarakatan, pengetahuan dan bahasa, mata pencaharian, serta teknologi dan peralatan.     Abstract This research aimed to improve nutritional status of toddler by applying positive deviance  areas model  and  to  establish  a  pilot model  of  positive  deviance  areas mapping between positive deviance good nutritional  statuses of  toddler and  the vulnerable nutritional status of toddler in Boyolali District. This study used quantitative and qualitative approaches, with purposive sampling and snow ball sampling technique. Conclusions of this study were (1) map of positive deviance regionbetween nutritional  status and  environmental Boyolali district, which was  in 2 areas namely Karanggede and  Juwangi health center,  (2)  the  short-term recommended model were improving nutritional status by empowering the people who possess the potential, especially in social and culture, which include aspects of social organization, knowledge and language, occupation, as well as technology and equipment. Keywords: Nutrition; Positive deviance; Environment