Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Spasial Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Tahun 2014-2020 fitri weni; Elvi Zuriyani; Afrital Rezki
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i3.38767

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan data, mengolah, dan menganalisis dan membahas analisis spasial pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat dilihat dari: 1) Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dan 2) Distribusi Spasial Pertumbuhan Ekonomi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian ini Deskriptif Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah  semua Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat. Sampel penelitian ini ialah total sampling yaitu semua Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat. Teknik analisa data menggunakan analisis laju pertumbuhan ekonomi dan analis SIG. Hasil penelitian yaitu: 1) Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat 2014-2020 mengalami penurunan. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 5.88%, pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 5.30%, kemudian mengalami penurunan lagi di tahun 2020 sebesar -1.60%.  2) Distribusi spasial tingkat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat tahun 2014-2020 terdapat 14 Kabupaten/kota dengan pertumbuhan ekonomi diatas pertumbuhan Provinsi dan 5 Kabupaten/kota dengan pertumbuhan ekonomi dibawah pertumbuhan Provinsi.
The study of crime and its relation to the development Elvi Zuriyani; Rika Despica
Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Vol. 33 No. 1 (2020): Masyarakat, Kebudayaan dan Politik
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.206 KB) | DOI: 10.20473/mkp.V33I12020.47-57

Abstract

This study discusses the crimes that have occurred in Padang city and their relationship with the development of the city itself. This study used a descriptive spatial approach. The data on crime obtained from Pos Metro Padang newspaper, which specifically contains criminal news from 2015-2016. The data on the development of Padang city was taken from a literature study using a Central Bureau of Statistics or Badan Pusat Statistik (BPS) report. The study used indicators such as the economic level of the region, population data, population density, regional infrastructure, and any linkages with other regions. The results of this study involved the dominant crimes in Padang city of theft, illegal drugs, and immorality. The results showed that there were six sub-districts with high crime rates in 2015 and 2016, including West Padang, South Padang, Lubuk Begalung, Kuranji, East Padang, and Koto Tangah. West Padang and South Padang are downtown areas with high levels of economic activity. East Padang, Lubuk Begalung, Kuranji, and Koto Tangah are the suburban areas of Padang, which also have high population density levels. These areas focused around an education center in Padang City. Based on the results, there is a link between the development of the region and criminal activity. With the presence of various activities in the downtown area, densely populated people and the large number of activities that take place in suburban areas will result in the emergence of various attractions that makes people interested in coming to the region. It is also one of the factors that can trigger criminal acts in Padang city.
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN AN ORGANIK OLEH IBU-IBU RUMAH TANGGA KELURAHAN PASIR NAN TIGO Elvi Zuriyani; Rika Despica
JAMAIKA: JURNAL ABDI MASYARAKAT Vol 1, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.663 KB)

Abstract

Salah satu permasalahan lingkungan yang terjadi pada setiap wilayah adalah masalah sampah. Sampah yang dihasilkan setiap rumah tangga tentunya menjadi hal yang tidak bisa dihindari, baik itu sampah organic maupun sampah an organic.  Kelurahan Pasir Nan Tigo merupakan salah satu kawasan pesisir yang berada di Kota Padang, dengan jumlah penduduk sebesar 9.444 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 648 per km2. Sampah organik maupun sampah an organik yang dihasilkan oleh rumah tangga tentunya dapat berbahaya bagi lingkungan. Diperlukan upaya-upaya yang akan dapat mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke lingkungan. Bentuk upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pengelolaan sampah rumah tangga berupa sampah organic dan sampah an organic. Sampah organik yang berasal dari rumah tangga dapat dijadikan kompos dengan menggunkan teknik Keranjang Takakura, dan sampah an organik dapat didaur ulang menjadi dompet atau tas. Melalui kegiatan ini masyarakat pesisir yang diwakili oleh ibu-ibu rumah tangga di RT 02 dan RT 03 Kelurahan Pasir Nan Tigo dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dengan cara mengolah kembali sampah organik dan sampah an organik menjadi barang yang bernilai jual sehingga mereka mendapatkan tambahan penghasilan. Selain itu dengan adanya kegiatan ini, maka dapat mengurangi pencemaran lingkungan.