Elsa Pudji Setiawati
Padjadjaran University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pembiayaan JKN Pasien Hipertensi Di FKTP Jawa Barat Tahun 2015-2016 (Analysis of JKN Non Capitation Financing for Hypertension Patients at West Java FKTP 2015-2016) Eleonora Anindya Tiara Dewi; Yulia Sofiatin; Elsa Pudji Setiawati; Kurnia Wahyudi; Irvan Afriandi
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.64165

Abstract

Tahun 2015-2016, angka prevalensi hipertensi di Provinsi Jawa Barat melebihi angka prevalensi nasional. Hipertensi adalah salah satu penyakit yang pengobatannya ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pelayanan kesehatan diberikan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang mendapat penggantian biaya dari BPJS Kesehatan berdasarkan sistem kapitasi dan non kapitasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pembiayaan non kapitasi untuk kasus-kasus hipertensi yang dilayani di FKTP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Data tersier yang digunakan didapat dari data sampel BPJS Kesehatan tahun 2015-2016. Dalam analisis setelah pembobotan, terdapat 9056 peserta BPJS Kesehatan di Jawa Barat yang mendapat pelayanan untuk hipertensi yang dibayarkan secara non kapitasi. Pasien hipertensi pada data sampel ini didominasi peserta perempuan di kelompok usia 15-64 tahun dan terdaftar di segmen kepesertaan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) pada kelas premi III. Dari segi pembiayaan, tiga jenis FKTP serta enam dari sembilan macam diagnosis mendapat penggantian dana lebih besar dari yang ditagihkan.In 2015-2016, the prevalence of hypertension in West Java Province exceeds the national rate. Hypertension is one of the diseases which treatment is covered by the Social Security Administrator for Health (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, BPJS Kesehatan). Health services are provided at the Primary Health Facility (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, FKTP) which are reimbursed by BPJS Kesehatan based on the capitation and non capitation systems. This study aims to look at the description of non capitation financing for hypertension cases served at FKTP. This study is a descriptive research with a retrospective approach. Tertiary data used were obtained from the 2015-2016 BPJS Kesehatan sample data. In the post-weighted analysis, there were 9056 BPJS Kesehatan participants in West Java who received services for hypertension paid on a non-capitation basis. Hypertension patients in this sample data are predominantly female participants in the 15-64 years age group and registered in the Special Participants of Non-Wage Receiver (Peserta Bukan Penerima Upah, PBPU)  membership segment in premium class III. In terms of financing, three types of FKTP and six of the nine types of diagnosis have been reimbursed greater than the expenditure.
Gambaran Pemanfaatan Buku KIA dan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan Theresa Febrianti Napitupulu; Lina Rahmiati; Dini Saraswati Handayani; Elsa Pudji Setiawati; Ari Indra Susanti
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 3, No 1 (2018): Mei
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.33900

Abstract

Latar Belakang: Kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil yang masih rendah menjadi faktor penentu AKI dan AKB. Meskipun masih banyak faktor yang harus diperhatikan untuk menangani masalah tersebut, namun salah satu faktor penyebab kematian adalah ketidaktahuan ibu hamil maupun keluarga dalam mengenali tanda bahaya kehamilan, untuk menyelesaikannya pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu hamil serta keluarga dengan buku kesehatan ibu dan anak (KIA).Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui gambaran pemanfaatan buku KIA dan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan di wilayah Puskesmas Jatinangor tahun 2017Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan potong lintang, dilakukan pada tanggal 10 juni s.d 10 juli tahun 2017. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Jatinangor. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan responden dalam kriteria inklusi berjumlah 183 responden. Pengambilan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi.Hasil: Hasil penelitian menunjukan, pemanfaatan buku KIA berdasarkan karakteristik umur lebih banyak digunakan dengan usia <20 tahun sebesar 7 orang (70%), ibu berpendidikan rendah sebanyak 57 orang (65,5%), primigravida sebanyak 46 orang (75,4%) dan ibu yang bekerja sebanyak 29 orang (70%). Sedangkan hasil pengetahuan baik berdasarkan karakteristik usia berada pada usia 20-35 sebanyak 82 orang (54,3%), ibu berpendidikan tinggi 8 orang (72,7%), primigravida sebanyak 36 orang (59,1%) dan ibu yang bekerja sebanyak 26 orang (61,98%).Kesimpulan: Dapat disimpulkan di wilayah kerja Puskesmas Jatinangor tahun 2017 responden memanfaatkan buku KIA dan memiliki pengetahuan baik.