Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUNDUHAN ILEGAL MUSIK DIGITAL (MP3) MELALUI JASA LAYANAN INTERNET SEBAGAI DARI HAK CIPTA Kaunang, Valentine Felisya
LEX PRIVATUM Vol 1, No 2 (2013): Lex Privatum
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pelanggaran hak cipta sampai sekarang masih marak terjadi. Salah satu contoh paling signifikan yang bisa kita temui zaman ini adalah pengunduhan illegal musik digital melalui layanan internet, dalam hal ini MP3 ( Motion Picture Layer III ) yang merupakan bukti perkembangan zaman yang semakin pesat. Semakin banyaknya konten gratis di internet yang memudahkan para pengguna internet bisa dengan mudah mengunduh MP3 tanpa melihat kerugian yang dialami oleh yang menciptakan lagu. Hukum hak cipta yang berlaku di berbagai Negara mencoba untuk melakukan tindakan preventif pengunduhan illegal yang semakin lama semakin meningkat. Di Indonesia sendiri, perbuatan pengunduhan illegal semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Dalam satu detik, 92 lagu Indonesia diunduh secara ilegal. Dalam sebulan, sekitar 237 juta lagu yang diunduh secara ilegal. Adapun lagu yang diunduh secara legal dalam setahun hanya 15 juta lagu. Kata kunci: pengunduhan ilegal, hak cipta
Identifikasi Beberapa Jenis Daun Dan Pembusukan Daun Di Dua Lahan UNIMA Sebagai Referensi Bahan Pembelajaran Eksploratif Kaunang, Tinny D.; Rungkat, Jovialine A.; sruti, ni ayu
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 8, No 3 (2020): MEI - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.    Identifikasi dalam penelitian ini ialah pembelajaran mengenai beberapa jenis daun dan pembusukan daun yang bersumber dari lingkungan dialam sekitar belum banyak diperhatikan karena kurangnya referensi dalam proses belajar khususnya dalam pembelajaran eksploratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa jenis daun dan pembusukan daun di dua lahan Unima serta mengeksplorasi konsep dan proses sains yang selanjutnya akan dijadikan referensi dalam pembelajaran eksploratif. Data hasil penelitian yang telah di dapatkan  dari 2 lahan yang ada dibagian bawah Auditorium dan  didepan Workshop Unima menunjukkan  ada 4 jenis daun yaitu daun beringin (Ficus benjamina) daun kiacret (Spathodea campanulata) daun paku sarang burung (Asplenium nidus ) dan daun mangga (Mangifera indica). Pada keempat jenis daun tersebut, memiliki perbedaan pada tiap pembusukan daunya yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: organisme yang membantu, serta adanya suhu, kelembaban dan pH yang yang mendukung. Selanjutnya dirumuskan kedalam konsep dan proses sains berdasarkan fakta dan fenomena mengenai 4 jenis daun tersebut dalam bentuk matriks yang selanjutnya dijadikan sebagai referensi pembelajaran eksploratif.                                                                          Kata Kunci:    Identifikasi, jenis daun dan pembusukan daun, dua lahan Unima, Pembelajaran Eksploratif.
Analisis Parameter Oseanografi di Lokasi Pengembangan Eucheuma spinosum Pulau Nain Kabupaten Minahasa Utara Cakrawira Gundo; Soemarmo Soemarmo; Diana Arfiati; Nuddin Harahap; Tinny D Kaunang
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 16, No 4 (2011): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1027.547 KB) | DOI: 10.14710/ik.ijms.16.4.193-198

Abstract

Pulau Nain yang akan dijadikan sebagai sentra pengembangan budidaya rumput laut di Minahasa Utara sangat dipengaruhi oleh parameter oseanografi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan perairan Pulau Nain untuk pengembangan budidaya Eucheuma spinosum, dikaji dari parameter oseanografinya. Parameter suhu, salinitas, kecerahan, pH, DO, Nitrat dan Phospat diukur secara langsung di lima stasiun pengamatan, kecepatan arus diambil dari data BMKG. Data selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa perairan Pulau Nain mempunyai kisaran suhu 28-310C, salinitas 35-37ppt, kecepatan arus 12,53-25,34 cm/detik, kecerahan mencapai dasar laut, pH 7,3-7,4, DO 4,5-9,8 ppm, Nitrat 0,004-0,02 ppm,  Phospat 0,001-0,0096 ppm dan ADG lebih dari 3%, sehingga  layak sebagai sentra pengembangan budidaya E. spinosum. Kata kunci: Parameter oseanografi, E. spinosum, budidaya Nain Island was about to become cultivation development centre of seagrass at Northern Minahasa is highly affected by oceanographic parameters. The objective of this study is to found out the appropriateness of Nain Island water in development of Eucheuma spinosum cultivation area, viewed from its oceanographic parameters. Temperature, salinity, brightness, pH, DO, nitrate and phosphate parameters was measured directly from five observation station, current velocity was taken from BMKG data. Data were analyzed descriptively. Result of the analysis showed that Nain Island water has temperature range from 29-31 oC, salinity of 35-37 ppt, current velocity 10,47–29,6 cm/seconds, brightness reaching bottom of the sea, pH 7,3–7,5, DO 4,4–10 ppm, nitrate 0–0,02 ppm, phosphate 0–0,02 ppm and ADG more than 3%.  Therefore, Nain Isalnd waters is claimed to be appropriate for cultivation of E. spinosum. Key words: oceanographic parameters, E. Spinosum, aquaculture
Collaborative Learning in Virtual Learning Environment using Social Network Analysis Fitria Amastini; Cristin Kaunang; Afifah Nefiratika; Dana Indra Sensuse; Sofian Lusa
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 7, No 1: EECSI 2020
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eecsi.v7.2076

Abstract

Distance learning is supposed to provide not only independent learning activities but also two-way interaction and collaborative learning based on inquiry model to control students' learning. E-learning is one of the platform to implement two-way interaction and inquiry model. Universitas Terbuka (UT) is the first open distance education university in Indonesia. This paper will study and visualize participation in discussion and interaction on the virtual learning environment (VLE) UT using Social Network Analysis (SNA). This paper also used a questionnaire to detect knowledge sharing behavior (KSB) in the Collaborative Learning Environment (CLE) based on Social Presence, Perceived Online Attachment Motivation, Perceived Online Relationship Commitment, and Altruism indicators. For the perception of students and evaluation about e-learning UT, we use Yilmaz's Transactional Distance. The results of the measurement network in forum discussion can detect that the tutors are most important, and who are mostly reply to other student's posts or which students' post are mostly commented by others. Personal/Informal network shows that students tend to interact only with students on same location registered region office.