Anni Tiurma Mariana
Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan karakteristik demografi terhadap status keparahan cedera akibat kecelakaan lalu lintas sepeda motor di kabupaten Sleman Yogyakarta: analisis data sekunder HDSS 2015 dan 2016 Anni Tiurma Mariana; Fatwa Sari Tetra Dewi
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 34, No 6 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.913 KB) | DOI: 10.22146/bkm.28380

Abstract

Injuries from traffic accidents in Sleman: HDSS data 2015 and 2016Purpose: This study was conducted to know the description of respondent characteristic of injury caused by a motorcycle accident, description of injury characteristic and relation between demography factor to injury status of motorcycle rider injured due to motorcycle traffic accident. Method: Type of study with cross-sectional design using secondary data HDSS 2015 and 2016. Samples are all HDSS respondents who got injured due to motorcycle accident. The data will be analyzed by univariable and bivariate test using Chi-square analysis. Results: Injuries from motorcycle accidents were higher in people <45 years old (69.7%), male sex (54.3%), marital status (51.9%), high education level (59.3% ), working (57.3%), urban residence (80%) and upper middle economic status (26.4%). Age is significantly associated with motorcycle injury, while sex, marital status, education level, occupation type, a location of residence and socioeconomic status are not significantly related to injury status. Conclusion: Age is statistically related to injury status. Groups ≥45 years are more at risk of injury. We need to formulate a health program to minimize the risk of severe injury by integrating some of the ongoing elderly health.AbstrakTujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran karakteristik responden yang cedera akibat kecelakaan sepeda motor, gambaran karakteristik cedera dan hubungan antara faktor demografi terhadap status cedera pengendara sepeda motor yang mengalami cedera akibat kecelakaan lalu lintas sepeda motor. Metode: Jenis penelitian dengan rancangan cross-sectional dengan menggunakan data sekunder HDSS 2015 dan 2016. Sampel merupakan semua responden HDSS yang mendapat cedera akibat kecelakaan sepeda motor. Data kemudian akan dilakukan uji univariat dan uji bivariat dengan analisis chi-square. Hasil: Kejadian cedera akibat kecelakaan sepeda motor lebih tinggi pada responden dengan karakteristik demografi umur <45 tahun (69,7%), berjenis kelamin laki-laki (54,3%), status kawin (51,9%), tingkat pendidikan tinggi (59,3%), bekerja (57,3%), lokasi tinggal di perkotaan (80%) dan status ekonomi menengah ke atas (26,4%). Umur berhubungan signifikan dengan cedera sepeda motor, sedangkan jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, lokasi tinggal dan status sosial ekonomi tidak berhubungan signifikan dengan status cedera. Simpulan: Umur berhubungan secara statistik dengan status cedera. Kelompok ≥45 tahun lebih berisiko mengalami cedera. Perlu merumuskan program kesehatan untuk meminimalkan risiko cedera parah dengan mengintegrasikan beberapa kesehatan usia lanjut yang telah berjalan.