Tarsicius Sutikto
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jln. Kalimantan Kampus Tegal Boto, Jember 68121

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Indeks Produktivitas Tanah Berbasis Soil Taxonomy dan Korelasinya Dengan Produktivitas Kopi pada Beberapa Ordo Tanah: Soil Productivity Index Based on Soil Taxonomy and Its Correlation with Coffee Productivity in Several Soil Orders Rizky Maulidita Pratama Hadi; Tarsicius Sutikto; Cahyoadi Bowo
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.84 KB) | DOI: 10.29244/jitl.21.1.7-12

Abstract

Penilaian indeks produktivitas (IP) berbasis taksonomi tanah merupakan salah satu model yang sederhana dan bersifat relatif tetap, sehingga model ini sangat menjanjikan untuk kepentingan praktis dalam skala regional, namun sampai saat ini pengujian-pengujian lapangan menyangkut keakuratan model tersebut untuk tanaman tahunan masih belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keakuratan aplikasi model IP berbasis taksonomi tanah untuk tanaman kopi, yang dimanifestasikan dalam bentuk tingkat keeratan hubungan antara IP dengan produktivitas kopi robusta. Penelitian dilaksanakan di enam lokasi perkebunan kopi yang berada di wilayah Kabupaten Jember dan Banyuwangi, yaitu kebun kopi Sidomulyo (kebun rakyat), Rayap-1 dan Rayap-2, Tretes, Kampung Tengah, dan kebun Gumitir (kebun PTPN XII). Di setiap lokasi dibuat satu profil tanah pewakil berukuran 1 x 1,5 m dengan kedalaman 1 m untuk keperluan pencanderaan morfologi tanah dan analisis sifat-sifat fisika dan kimia setiap lapisan tanah. Analisis sifat-sifat tanah meliputi tekstur tanah, pH (H2O) dan pH (KCl), C-Organik tanah, kapasitas tukar kation (KTK), dan kejenuhan basa. Berdasarkan hasil pencanderaan dan sifat-sifat fisika kimia di enam lokasi penelitian tersebut, diperoleh empat jenis tanah tingkat subgrup, yaitu Typic Udorthents untuk kebun Sidomulyo (IP = 6); Typic Dystrudepts untuk kebun Rayap-2 (IP = 7); Typic Hapludalfs untuk kebun Rayap-1, Kampung Tengah dan Tretes (IP = 10);; serta Typic Eutrudepts untuk kebun Gumitir (IP = 11). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IP mempunyai hubungan positif sangat kuat dengan produktivitas kopi robusta (r = 0,84) dalam bentuk model linier sederhana, semakin tinggi IP produktivitas kopi robusta semakin meningkat.
ESTIMASI TOTAL AIR TERSEDIA BAGI TANAMAN PADA BERBAGAI TEKSTUR TANAH MENGGUNAKAN METODE PENGUKURAN KANDUNGAN AIR JENUH Fitria Dwi Darmayati; Tarsicius Sutikto
Berkala Ilmiah Pertanian Vol 2 No 4 (2019): NOVEMBER
Publisher : Jember University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.939 KB) | DOI: 10.19184/bip.v2i4.16317

Abstract

ABSTRACT This research was about determine the water content using the method of saturated water content that has been carried out and were suitable in Canada, However, this method needs to be tested for tropical regions such as in Jember. This present study aimed to determine the accuracy and characteristics of the empirical equations that used in determine the water content using the method of saturated water content in several classes of soil texture. Soil samples consist of the Raung Mountains, Argopuro Mountains, and Southern Mountains zones which are expected to represent several texture classes. The empirical equation is Yfc = a + b (xfc), to determine the water content in the field capacity condition, Yw = a + b (xw), to determine the water content in a permanent wilt point condition. The empirical equation for total available water is AT = Yfc - Yw. Based on the results of the study obtained a new equation from the results regression analysis of the saturated water content value with the measurements of Pressure Plate Apparatuse results, named Yfc = -2.4742 + 0.6551 (x) and Yw = -16.949 + 0.557 (x). From the equation, then determined total available water based on the Karkanis Equation and the New Equation. The appropriateness test of the method of saturated water content using Graph 1: 1 was carried out on each total available water data (Karkanis equation and new equation) which results showed that the method was invalid to be applied to the study location (R2 = 0.0239). Key words: Total Available Water, Soil Texture, Pressure Plate Apparatus, Saturated Water Content ABSTRAK Penelitian mengenai penetapan kandungan air menggunakan metode pengukuran kandungan air jenuh telah dilakukan di Canada hasilnya sesuai untuk daerah tersebut. Namun metode tersebut perlu diuji untuk daerah tropika seperti di Jember. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui akurasi dan karakteristik persamaan empiris yang digunakan dalam penetapan total air tersedia dengan metode kandungan air jenuh pada beberapa kelas tekstur tanah. Contoh tanah terdiri atas zona Pegunungan Raung, Pegunungan Argopuro, dan Pegunungan Selatan yang diharapkan mewakili beberapa kelas tekstur. Persamaan empiris yang digunakan adalah Yfc = a + b(xfc), untuk kandungan air kapasitas lapang, Yw = a +b(xw), untuk kandungan air titik layu permanen. Persamaan empiris untuk total air teredia yaitu AT = Yfc - Yw. Hasil dari penelitian diperoleh Persamaan Baru dari hasil analisis regresi nilai kandungan air jenuh dengan hasil pengukuran Pressure Plate Apparatuse yaitu Yfc = -2,4742 + 0,6551 (x) dan Yw = -16,949 + 0,557 (x). Dari persamaan tersebut kemudian ditentukan total air tersedia berdasarkan Persamaan Karkanis dan Persamaan Baru. Uji kelayakan metode pengukuran kandungan air jenuh dengan menggunakan Grafik 1:1 dilakukan pada masing-masing data total air tersedia (Persamaan Karkanis dan Persamaan baru) yang hasilnya menunjukkan bahwa metode tersebut tidak valid/sahih untuk diterapkan pada lokasi penelitian (R2 = 0,0239). Kata Kunci : Total Air Tersedia, Tekstur tanah, Pressure Plate Apparatus, Kandungan Air Jenuh.