Rene Ch Keppel
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Sam Ratulangi, Jl. Kampus Unsrat Bahu, Manado 95115, Sulawesi Utara, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A study on bioecology of macroalgae, genus Caulerpa in northern Minahasa Waters, North Sulawesi Province Pulukadan, Irma; Keppel, Rene Ch; Gerung, Grevo S
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Vol 1, No 1 (2013): April
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jasm.1.1.2013.1965

Abstract

Alga is a marine resource of potential to fisheries and marine sector. It has an important economic value to promote the economy in Indonesia. Nowdays, algae have been used as a relatively high value fisheries commodity since it has been used for food, industrial, pharmaceutical and cosmetic raw materials. This important potential needs to be supported with understanding of its biology and ecology, so that its utilization could increase the livelihood of the coastal villagers. This study was aimed at inventorying and identifying the members of genus Caulerpa found in North Minahasa Regency waters and studying some biological and ecological aspects of the algae in the area. Resuls showed that there were 7 species recorded, Caulerpa racemosa, C. racemosa var. macrophysa, C. sertularioides, C. taxifolia, C. serrulata,C. lentillifera and C. peltata. Ecologically, the environmental parameters, such as water temperature, salinity, pH, dissolved oxygen, turbidity, were in tolerable ranges for algal growth. Bottom substrate supported the growth of genus Caulerpa as well© Saat ini alga dijadikan sebagai komoditas hasil perikanan dengan nilai ekonomis yang relatif tinggi karena manfaatnya sebagai bahan makanan serta bahan baku industri, farmasi, dan kosmetik. Potensi yang cukup penting ini harus ditunjang dengan ilmu pengetahuan tentang biologi dan ekologi dari alga laut, sehingga pemanfaatannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir. Penelitian tentang kajian bioekologi alga makro genus Caulerpa di perairan Minahasa Utara ini dilaksanakan dan diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang bioekologi alga makro genus Caulerpa, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pemanfaatan bagi kepentingan masyarakat pesisir khususnya dan industri alga makro umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi alga makro genus Caulerpa di perairan Kabupaten Minahasa Utara, dan mengkaji aspek bioekologinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 7 spesies, yaitu Caulerpa racemosa, C. racemosa var. macrophysa, C. sertularioides, C. taxifolia, C. serrulata, C. lentillifera dan C. peltata. Parameter lingkungan seperti suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, tingkat kecerahan air berada pada kisaran yang dapat ditolerir untuk pertumbuhan alga makro, sedangkan substrat juga mendukung pertumbuhan alga makro ini©
KOMUNITAS LAMUN DI PERAIRAN PESISIR PULAU YAMDENA, KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Keppel, Rene Ch; Baulu, Sandra
JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN TROPIS Vol 7, No 1 (2011)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1415.297 KB) | DOI: 10.35800/jpkt.7.1.2011.11

Abstract

This study was aimed at identifying the seagrass, and knowing the seagrass community structure in the coastal waters of Yamdena Island, West Southeast Maluku. This study was carried out from July to September 2007. The highest density was shown by C. rotundata in Olilit, T. hemprichii in Lauran and Kabiarat, and E. acoroides in Kabiarat and Watmasa. Furthermore, the highest abundance of seagrass occurred by C. rotundata in Olilit, H. pinifolia in Lauran, T. hemprichii in Kabiarat, and E. acoroides in Watsama. The highest occurrence was shown by C. rotundata in Olilit, E. acoroides in Lauran, T. hemprichii in Kabiarat and Lauran, and H. pinifolia dan H. ovalis in Watmasa.Keywords: Seagrass, community, Yamdena Island, West Southeast Maluku