Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh manajemen laba, intensitas aset tetap, intensitas persediaan dan umur perusahaan terhadap tax avoidance pada perusahaan farmasi dan kesehatan yang terdaftar di indeks saham syariah Indonesia (ISSI) periode 2016-2021. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Diperoleh sebanyak 6 perusahaan dengan jumlah data selama 6 tahun yaitu 36 data yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel yang diolah dengan aplikasi E-Views 12. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa variabel manajemen laba tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, intensitas aset tetap berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan intensitas persediaan dan umur perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance. Penelitian ini juga secara simultan menunjukkan bahwa variabel manajemen laba, intensitas aset tetap, intensitas persediaan dan umur perusahaan memiliki pengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan farmasi dan kesehatan yang terdaftar di indeks saham syariah Indonesia (ISSI) periode 2016-2021 dengan nilai koefisien determinasi untuk model ini adalah sebesar 87,80%.