Renny Triwijayanti
Prodi Magister Keperawatan Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Caring Dimensions Inventory Dalam Tatanan Pelayanan Keperawatan Renny Triwijayanti
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.071 KB)

Abstract

Peningkatan mutu pelayanan keperawatan didukung oleh pengembangan teori-teori keperawatan, salah satunya adalah teori Caring. Menurut Jean Watson meyakini bahwa praktik caring adalah inti dari keperawatan, hal ini merupakan fokus pemersatu dalam keperawatan. Intervensi keperawatan yang terkait dengan perawatan manusia disebut sebagai carrative factors, yakni panduan yang disebut Watson sebagai “Inti Keperawatan”. Perawat merupakan tenaga kesehatan dengan proporsi terbanyak di rumah sakit dan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan dapat terwujud dengan asuhan keperawatan yang professional meliputi intelektual, tehnikal, dan interpersonal yang mencerminkan perilaku caring. Sebagai pembeda antara perawat dengan profesi lain adalah dalam hal kemampuan caring, sehingga mengubah keperawatan menjadi profesi yang lebih terhormat. Perilaku caring perawat dapat dilihat melalui dimensi caring yang dikembangkan oleh Watson & Lea, dimensi caring yang dikembangkan ini terdiri dari 25 dimensi yang dapat menumbuhkan perilaku caring perawat sehingga meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang berorientasi kepada pasien. pencapain pelayanan keperawatan yang profesional mutu dari tenaga perawat lebih diperhatikan sehingga akan mencapai suatu standar dalam pelayanan keperawatan melalui caring. Caring dimensi inventori dapat diterapkan dalam pelayanan keperawatan dan sebagai salah satu indicator dalam pencapain kepuasan pasien dan dapat dipakai sebagai standar recruitment pegawai dimana dalam standar profesi perawat dapat dilaksanakan menggunakan dimensi caring. Sehingga didapatkan perawat professional dalam tatanan pelayanan keperawatan.