Priharyanti Wulandari
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Widya Husada Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Tingkat Nyeripersalinan Kala I Fase Aktif pada Primigravida di Ruang Bougenville Rsud Tugurejo Semarang Priharyanti Wulandari; Prasita Dwi Nur Hiba
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.84 KB)

Abstract

On preliminary studies conducted in local General Hospital of Tugurejo there are primigravida petient are in the stage of labor when on the 1 active phase. Mother states can not stand the pain that is felt especially in the abdomen, waist, back, and spread to the backbone, so the mother continues to feel pain during the 1 stage of labor. The purpose of this study was to determine the effect of massage effleurage to reduction on the level of labor pain of stage I active phase in primigravida at Bougenville room of local General Hospital of Tugurejo Semarang. Methode: This research is a quasy experimental approach to one group pre test – post test design without control group. The study population was all primigravida mothers birth normally in local General Hospital of Tugurejo. The sampling technique by using Accidental Sampling. Samples are used 23 respondents. Instrument used is NRS observation sheet. Analysisstatistic used Wilcoxon test.Result : Pain level result obtained before doing Massage Effleurage the mean value of 3,78, after doing Massage Effleurage the mean value of 2,96 with p-value (0,000) ≤ α (0,05) and the value of z count : -4,359.Conclusion: There are any effect of massage effleurage to reduction on the level of labor pain of stage I active phase in primigravida at Bougenville room of local General Hospital of Tugurejo Semarang.
Pengaruh Pijat Stimulasi Oksitosin Terhadap Let Down Reflek pada Ibu Post Partum di Rumah Bersalin Mardi Rahayu Kalibanteng Semarang Priharyanti Wulandari; Arifianto Arifianto; Putri Ana Fajrin
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.982 KB)

Abstract

Keluarnya air susu yang mengalir melalui saluran kecil payudara dan air susu keluarmenetes disebut dengan refleks let down. Refleks let down sangat dipengaruhi oleh psikologis ibu sepertimemikirkan bayi, mencium, melihat bayi dan mendengarkan suara bayi. Refleks ini dapat distimulasidengan meningkatkan rasa nyaman dan merangsang pengeluaran hormon oksitosin dengan caramelakukan pijat stimulasi oksitosin. Pemijatan ini dilakukan di titik area punggung segaris denganpayudara. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah quasi eskperiment dengan menggunakanrancangan pretest-posttest one group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalinsebanyak 30 responden. Teknik pengambilan data dengan cara memberikan kuesioner sebelum di lakukanpemijatan dan setelah dilakukan pemijatan. Hasil penelitian : Menunjukkan sebelum dilakukan pijatstimulasi oksitosin sebagian besar memiliki LDR kurang aktif sebanyak 20 orang (66,7%) dan LDRaktif sebanyak 10 orang (33,3%). Setelah dilakukan pijat stimulasi oksitosin sebagian besar memilikiLDR aktif meningkat sebanyak 19 orang (63,3 %) dan LDR kurang aktif sebanyak 11 orang (36,7%).Hasil uji wilcoxon didapatkan hasil p value = 0,00 (<0,005) yang berarti bahwa hipotesis diterima yaituterdapat pengaruh pijat stimulasi oksitosin terhadapo LDR pada ibu post partum di RB Mardi RahayuKalibanteng Semarang. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan rumah bersalin yang menyediakanlayanan persalinan diharapkan melakukan pijat stimulasi oksitosin terhadap ibu post partum mulai haripertama persalinan agar refleks let down menjadi lebih aktif sehingga produksi ASI meningkat.