Eni Hidayati
Dosen Keperawatan Jiwa FIKKES UNIMUS

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengalaman Siswa Yang Mendapatkan Bullying Di Sma N 15 Semarang Darwin Darwin; M Fatkhul Mubin; Eni Hidayati
Jurnal Keperawatan Komunitas Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan Komunitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.974 KB)

Abstract

Bullying adalah sebuah harsat untuk menyakiti, hal ini diperlihatkan ke dalam aksi yang menyebabkan seseorang menderita aksi ini di lakukan secara langsung oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat,tidak bertanggung jawab, biasanya berulang dan di lakukan dengan perasaaan senang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengalaman siswa yang mendapatkan Bullying dikalangan siswa SMA N 15 Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif fenomenologis dengan mendapatkan lima partisipan. populasi dari penelitian ini ialah siswa SMA N 15 Semarang yang pernah menjadi korban bullying disekolahnya. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mendapatkan tema yang dialami partisipan berdasarkan hasil wawancara yaitu Intimidasi, diskriminasi, sabar, marah, tidak percaya diri, menarik diri, harga diri rendah, merasa diasingkan dan menurut partisipan pelaku harus mengintrofeksi diri. Guru bimbingan konseling (BK), hendaknya memberikan pengawasan kepada para siswanya sehingga tidak terjadi tindakan bullying kepada anak didiknya. Guru dapat memberikan hukuman kepada siswa yang melakukan tindakan bullying ini, sehingga menimbulkan efek jera bagi pelaku.
Penyakit Psikologis yang Sering Dialami pada Buruh Pabrik di Pt. Ungaran Indah Busana Lina Dian Rosita; Eni Hidayati
Jurnal Keperawatan Komunitas Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Komunitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.095 KB)

Abstract

Sumber daya manusia (karyawan) merupakan asset yang paling penting bagi perusahaan, dimana pada hakekatnya berfungsi sebagai faktor penggerak bagi setiap kegiatan didalam perusahaan. Persaingan dan tuntutan profesionalitas yang semakin tinggi menimbulkan banyaknya masalah yang harus dihadapi karyawan. Faktor psikologis memegang peranan yang sangat besar karena manusia bekerja bukan seperti mesin. Manusia memiliki perasaan, pikiran serta harapan dalam kehidupannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang penyakit psikologis yang sering dialami pada buruh pabrik di PT. Ungaran Indah Busana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode penelitian survei deskriptif dengan pendekatan survey morbiditas. Penelitian dilakukan selama bulan maret tahun 2015. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan atau buruh pabrik di PT. Ungaran Indah Busana. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 96 responden yang diambil secara purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa umur responden sebagian besar adalah 17-25 tahun yaitu sebanyak 38 orang (39,6%) dengan umur termuda adalah 20 tahun dan umur tertua adalah 50 tahun. Jenis kelamin responden sebagian besar adalah wanita yaitu sebanyak 70 orang (72,9%). Status perkawinan responden sebagian besar adalah menikah yaitu sebanyak 74 orang (77,1%). Pendidikan terakhir responden sebagian besar adalah SMA yaitu sebanyak 55 orang (57,3%). Lama kerja responden sebagian besar adalah 1-5 tahun yaitu sebanyak 48 orang (50,0%). Penyakit psikologis responden sebagian besar adalah depresi yaitu sebanyak 35 orang (36,5%). Responden yang mengalami stress sebanyak 12 orang (12,5%), responden yang mengalami kecemasan sebanyak 19 orang (19,8%), responden yang mengalami keputusasaan sebanyak 16 orang (16,7%), responden yang mengalami ketidakberdayaan sebanyak 12 orang (12,5%) sedangkan responden yang tidak mengalami depresi, stress, kecemasan, keputusasaan serta ketidakberdayaan sebanyak 2 orang (2,1%). Buruh pabrik dapat memanfaatkan istirahat semaksimal mungkin serta jika mempunyai masalah, baik masalah yang berhubungan dengan pekerjaan ataupun masalah yang lain hendaknya tidak dipendam sendiri tetapi berbagi cerita dengan keluarga atau teman dekat yang dipercaya.