Fathikatul Arnanda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMODELAN KETAHANAN PANGAN KEDELAI (GLYSINE SOYA MAX (LENUS&MERRIL)) DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN SPATIAL REGRESSION Fathikatul Arnanda; Yusnia Kriswanto; Imaroh Izzatun; Devi Nurlita; Azqia Fajriyani; Tiani Wahyu Utami
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Statistika
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.392 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.3.1.2015.%p

Abstract

Masalah pangan merupakan salah satu masalah nasional. Kedelai merupakan salah satu sumber bahan komoditas pangan yang telah lama dibudidayakan di Indonesia, yang saat ini tidak hanya diposisikan sebagai bahan baku industri pangan, namun juga ditempatkan sebagai bahan baku industri non-pangan. Beberapa produk yang dihasilkan antara lain tempe, tahu, es krim, susu kedelai, tepung kedelai, minyak kedelai, pakan ternak ,dan bahan baku industri. Sifat multiguna yang ada pada kedelai menyebabkan tingginya permintaan kedelai di dalam negeri. Selain itu, manfaat kedelai sebagai salah satu sumber protein murah membuat kedelai semakin diminati. Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel endogenous, yakni nilai total produktifitas kedelai (Y) berdasarkan Kabupaten-Kota di Jawa Tengah dan Variabel Exogenous luas panen kedelai di Kabupaten-Kota di Jawa Tengah (X) dan total produksi kedelai di Kabupaten-Kota di Jawa Tengah(X₂) Penelitian ini mengkaji efek dependensi spasial dengan menggunakan pendataan area. Spatial regression dengan lag di variable independen dinamakan Spatial Lag X (SLX). Model SLX merupakan model regresi linier lokal yang menghasilkan dugaan parameter model regresi yang bersifat lokal.Kata Kunci : Ketahanan Pangan, Kedelai, Spasial Regresi, SLX
PEMODELAN PRODUKSI PADI DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN SPATIAL ECONOMETRICS Fathikatul Arnanda; Abdul Karim
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Statistika
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.298 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.4.2.2016.%p

Abstract

Produksi padi pada dasarnya tergantung pada variabel luas panen dan hasil per hektar, produksi padi dapat ditingkatkan jika luas panen mengalami peningkatan. Dalam penelitian ini dilakukan pendeskripsian produksi padi dan faktor-faktor yangmempengaruhinya dari sudut pandang kewilayahan dengan matriks pembobot customaize, serta pemodelan produksi padi dengan menggunakan spatial econometrics.Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebaran produksi padi di Provinsi Jawa Tengah mempunyai pola yang mengelompok antara wilayah yang saling berdekatan satu sama lain. Berdasarkan hubungan produksi padi (PP) dengan variabel yang mempengaruhinya yaitu luas panen padi (LPP), produktivitas padi (PVP), jumlah petani padi (JPP), dan luas lahan sawah (LLS), dapat diartikan bahwa persamaan dan perbedaan karakteristik pada setiap kabupaten/kota yang berdekatan dapat menimbulkan peningkatan atau penurunan produksi padi di Provinsi Jawa Tengah. Model yang memenuhi evaluasimodel spatial econometriks yaitu model SDEM (Spatial Durbin Error Models), artinya produksi padi di suatu wilayah dipengaruhi oleh luas panen padi, produktivitas, jumlah petani padi dan luas lahan sawah wilayah tersebut dan wilayah lain yang memilikikarakteristik yang sama.Kata Kunci : Produksi Padi, Spatial Durbin Error Models (SDEM), Spatial Econometrics