Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Kenampakan Morfologi Gua Banyu dan Sekitarnya di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Mohammad Ainul Labib; Eko Haryono; Agung Suprianto; Prasetyo Adi Irianto; Khoirul Hidayat; Iis Dwi Masruroh; Devi Prasetyo
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.3323

Abstract

keberadaan gua dengan berbagai fungsinya perlu dipelajari terutama terkait dengan karakteristik gua. Kenampakan morfologi dan tingkatan lorong gua dapat digunakan untuk memahami karakteristik gua tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi morfologi dan tingkatan lorong Gua Banyu dan sekitarnya di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Penentuan kenampakan morfologi dilakukan dengan mengidentifikasi penampang melintang dan perhitungan kuantitatif. Sementara tingkatan lorong gua diukur dengan analisis frekuensi panjang lorong gua. Hasil penelitian menunjukkan morfologi yang terdapat di Gua Banyu dan sekitarnya didominasi perkembangan semicercular, yang diikuti perkembangan runtuhan maupun canyon. Sedangkan tingkatan lorong gua memiliki empat tingkatan. Tingkatan pertama terdapat di chamber Gua Sio dan sungai bawah tanah Gua Sio. Tingkat kedua ditandai munculnya mulut gua yang lain (Gua Kirek, Gua Maron, dan Gua Megarsari). Tingkatan ketiga terdiri dari lorong Gua Kirek, Gua Maron, Gua Megarsari, dan Gua Banyu yang telah berkembang. Sedangkan mulut Gua Banyu terlihat pada tingkatan keempat.
Morfometri dan Tipologi Lorong Gua di Kabupaten Malang Mohammad Ainul Labib; Agung Suprianto; Dwi Fitriani; Alfi Sahrina; Khoirul Hidayat; Prasetyo Adi Irianto; Andika Aulya A
Media Komunikasi Geografi Vol. 21 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v21i1.24236

Abstract

Gua dapat membentuk lorong-lorong yang rumit. Lorong yang terbentuk tersebut hasil proses yang panjang dalam skala geologi. Kenampakan yang ada saat ini berasal dari kondisi regional yang membentuknya. Tiap kondisi bentangalam memiliki bentukan lorong gua yang berbeda-beda. Identifikasi secara terperinci dilakukan dengan melihat kondisi lorong gua secara detail serta melihat secara keseluruhan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pola lorong yang berkembang pada gua-gua di Kabupaten Malang. Metode pengumpulan data menggunakan data primer berupa unit-unit gua. Gua yang didata sebanyak 48 peta gua yang selanjutnya akan dilakukan analisis dengan pembagian, diantaranya curvilinear passage sebanyak 22 sampel, linear passage sebanyak 12 sampel, ceruk sebanyak 5 sampel, dan sumuran sebanyak 9 sampel. Analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan softwere ArcGis, Spss, dan XLSTAT.  Dari hasil perhitungan dan identifikasi tersebut, memberikan gambaran mengenai pola yang berkembang di karst Kabupaten Malang yang memiliki 3 kondisi yaitu curvilinear, linier passage dan sumuran. Adanya tiga kondisi tersebut akan memiliki karakteristik yang berbeda, curvilinear akan membentuk zona vadose, epifreatik, dan freatik. Linier passage memiliki kondisi vadose dan epifreatik, sedangkan sumuran membentuk kondisi vadose.