Putu Citra Puspita Dewi
Jurusan Ekonomi dan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN METODE (EOQ) ECONOMIC ORDER QUANTITY GUNA OPTIMALISASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PENGEMAS AIR MINERAL ( Studi Kasus Pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi ) Putu Citra Puspita Dewi; Nyoman Trisna Herawati; Made Arie Wahyuni
Jurnal Akuntansi Profesi Vol. 10 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jap.v10i2.22866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui jumlah pembelian bahan baku pengemas cup yang optimal menggunakan metode (EOQ) Economic Order Quantity tahun 2018 pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi, (2) Mengetahui jumlah persediaan pengaman (safety stock) bahan baku pengemas cup tahun 2018 pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi, (3) Mengetahui kapan seharusnya PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi melakukan pemesanan kembali (Reorder Point), (4) Mengetahui perbandingan yang lebih optimal antara total biaya persediaan atau Total Inventory Cost (TIC) menggunakan kebijakan perusahaan dengan Total Inventory Cost (TIC*) menggunakan metode (EOQ) Economic Order Quantity.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Jumlah pemesanan cup yang optimal pada tahun 2018 adalah 15.941.346 pieces, setiap kali pesan. Dengan frekuensi pemesanan adalah 2 kali dalam satu tahun. (2) Jumlah Safety Stock pada tahun 2018 adalah sebesar 63. 045 pieces. (3) Perusahaan harus melakukan Pemesanan Kembali atau Reorder Point pada tahun 2018 adalah ketika persediaan sebesar 443.072 pieces. (4) Perbandingan Total Inventory Cost (TIC) Perusahaan sebesar RP.437.661.803,40 dengan Total Inventory Cost (TIC) EOQ sebesar Rp. 162.601.730,60. Kata kunci : Bahan Baku, EOQ (Economic Order Quantity), Reorder Point, Safety Stock, Total Inventory Cost (TIC).