Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dengan kemampuan service permainan sepak takraw pada siswa SMK Negeri 05 Bombana. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMK Negeri 05 Bombana yang berjumlah 118 orang, terdiri dari putri 58 orang dan putra 60 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan pertimbangan jenis kelamin putra yang berjumlah 60 orang dan dapat melakukan tes kemampuanservice permainan sepak takraw. Berdasarkan tes awal yang mampu melakukan service permainan sepak takraw sebanyak 33 orang, sehingga sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 33 orang. Instrumen untuk mengukur power otot tungkai menggunakan vertical jump test, sedangkan untuk mengukur kemampuan service permainan sepak takraw menggunakan tes service dengan sasaran dan 5 kali kesempatan service. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas,linieritas dan uji hipotesis menggunakan uji korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan kemampuan service permainan sepak takraw pada siswa SMK Negeri 05 Bombana, dimana (rxy) adalah sebesar 0,51 pada taraf signifikan 0,05 dengan jumlah sampel 33 diperoleh rtabel = 0,344, jika dimasukkan dalam peta korelasi termasuk korelasi sedang. Sedangkan Koefisien determinasi antara kedua variabel (r²) sebesar 0,26 dengan kata lain 26% kemampuan service permainan sepak takraw ditentukan oleh power otot tungkai. Sedangkan 74% dipengaruhi oleh unsur kondisi fisik misalnya kelentukan, koordinasi, kelincahan dan ketepatan. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa semakin baik power otot tungkai seseorang maka semakin baik pula hasil dalam melakukan service permainan sepak takraw