Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Pertumbuhan Pelepah Kelapa Sawit dengan Menggunakan Fiber Bragg Grating Moda Tunggal Didik Puji Sutriyono; Saktioto Saktioto
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.511 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.14.1.1026-1031

Abstract

Penentuan pertambahan panjang pelepah sawit dapat menggunakan Fiber Bragg Grating (FBG)moda tunggal dengan sumber daya input 1mW pada panjang gelombang 1550. Perlakuan FBG dilakukan pada kelapa sawit yang berumur 6 bulan 2 sampel dan 1 tahun 2 sampel. Karakteristik yang dihasilkannya yaitu: adanya sampel yang sama dalam peningkatan pertumbuhan panjang pelepah sawit secara alami yaitu sampel A dan D, sedangkan sampel B dan C terjadi fluktuasi pembacaan pada alat ukurnya. Pertambahan panjang maksimal diperoleh pada sampel C pada pengukuran hari ke5 yaitu 627173.274 nm sedangkan pertambahan panjang minimum diperoleh pada sampel C pada pengukuran hari ke-2 yaitu 582455.966 nm. Perubahan panjang gelombang negatif dialami sampel B pada pengukuran hari ke-2, ke-5, ke-8 dan ke-14 yaitu –0,049927414 nm; –0,2033673 nm; – 0,194798635 nm; dan –0,18501825 nm. Sampel C juga mengalami perubahan panjang gelombang pada pengukuran hari ke-5, ke-33, ke-36 dan ke-42 yaitu –0,284538013 nm; – 0,019009783 nm; – 0,018772398 dan –0,031391469 nm. Pendekatan Persamaan garis y = ae-bx, dengan nilai a dan b merupakan sebuah konstanta yang dihasilkan oleh efek pertumbuhan pelepah sawit secara alami, sedangkan x merupakan waktu pertumbuhan pelepah kelapa sawit.