Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN KELENTUKAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP JAUH LEMPARAN DALAM PADA PEMAIN SEPAK BOLA SSB RUNGKUT FC nanda iswahyudi; imam sugeng
JOKER (Jurnal Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Keolahragaan Bulan Agustus
Publisher : universitas halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.175 KB) | DOI: 10.36709/joker.v2i2.20186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelentukan dan kekuatan otot lengan dengan jauh lemparan dalam pemain SSB Rungkut FC Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian korelasi ganda, menggunakan variabel bebas kekuatan otot lengan (X1), kelenturan (X2), dan variabel terikat lemparan (Y) dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data kekuatan otot lengan adalah tes putter bola medis dua tangan, sedangkan kelenturan adalah tes BridgeUp, dan alat yang digunakan adalah kotak ukur fleksibel dan tes lempar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kekuatan otot lengan (X1) dan jarak lempar pemain  (Y) dari sekolah sepak bola Rungkut FC dalam memiliki hubungan yang signifikan, nilai koefisien r = 0,595 yang berarti bahwa hubungan antara variabel sedang, 2) Hubungan antara kelenturan (X2) dengan jarak luncur (Y) signifikan, dan nilai koefisiennya adalah r = 0,384, yang menunjukkan bahwa keeratan hubungan tersebut rendah. 3) Hubungan antara kekuatan dan kelenturan otot lengan dengan jarak lempar merupakan hubungan yang kuat antar variabel, dan nilainya adalah R = 0,631.
PROFIL DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI VASCULAR ATLET PUTRI FINSWIMMING KU C DAN D DRAGON WIRA YUDHA KOTA KEDIRI TAHUN 2019 IMAM SUGENG; NANDA ISWAHYUDI
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol16.no29.a2267

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui profil daya tahan kardiorespirasi vascular atlet putri KU C-D finswimming pila guburnur jawa timur 2019. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan menggunakan Tes Lari 1000 meter (TKJI). Populasinya adalah seluruh atlet putri finsswimming Ku C dan D yang mengikuti kejunas piala gubernur jawatimur 2019 yang berjumlah 14 atlet penyumbang mendali.. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 14 atlet putri. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 14 atlet putri finsswimming Ku C dan D yang mengikuti kejunas piala gubernur jawatimur 2019 yang melakukan Tes daya tahan kardiorespirasi vascular ini diukur menggunakan lari 1000 meter. Hasil data yang diperoleh akan dimasukkan ke dalam nilai norma Lari 1000 m kebugaran jasmanai yang kemudian dijadikan patokan untuk mengetahui daya usia 13-15 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Tingkat daya tahan kardiorespirasi vascular seluruh atlet putri finsswimming Ku C dan D yang mengikuti kejunas piala gubernur jawatimur 2019 diketahui terdapat 5 atlet memiliki tingkat daya tahan kardiorespirasi vascular kategori sangat dengan persentase 35%, dan terdapat 9 atlet memiliki tingkat daya tahan kardiorespirasi vascular kategori baik dengan persentase 65%, dan tidak atlet yang memiliki tingkat kesegaran jasmani dalam kategori sedang, kurang serta kurang sekali. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat diambil suatu simpulan sebagai berikut: untuk mendapatkan mendali emas dalam setiap kejuaraan maka atltet diharuskan harus memiliki daya tahan yang sangat baik.
LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN AEROBIK (VO2 MAX) Nanda Iswahyudi; M Kharis Fajar; Imam Sugeng; Ganes T Derana
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 9, No 2 (2020): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v9i2.12862

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan circuit training terhadap Vo2 max siswa. Pada metode penelitian yang akan dibahas akdalah penelitian eksperimen dengan teknisk analisi data yakni uji t dengan prasyarat yakni Uji Normalitas, Uji Homogenitas. Instrumen yang digunakan adalah bleep test. Implikasi dalam penelitian ini adalah setelah diberikan perlakuan terhadap sampel terdapat pengaruh terhadap peningkatan  VO2max. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengadakan treatment atau perlakuan selama 26 kali.  instrumen penelitian yang digunakan adalah bleep test  untuk mengetahui kemampuan VO2max  siswa. Berdasarkan dari hasil analisis data Pengujian Hipotesis dan pembahasan yang telah dikemukakan  memiliki kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh latihan sirkuit training Terhadap Peningkatan daya tahan aerobik siswa kelas XII SMAN 17 Surabaya.
PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI 2017/2018 Muhammad Kharis Fajar; Nanda Iswahyudi
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Koulutus
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.653 KB)

Abstract

Penyebab utama penurunan kebugaran jasmani siswa sekarang ini adalah karena mereka kurang aktif dalam bergerak.Hampir semua peralatan yang diperlukan manusia saat ini dirancang otomatis.Sehingga banyak pekerjaan dapat dilakukan tanpa harus mengeluarkan tenaga yang besar.Bila ingin menuju ke suatu tempat, orang hanya perlu mengendarai mobil, sepeda motor, maupun alat transportasi lainya. Siswa juga cenderung lebih banyak menonton televisi, bermain game online yang telah banyak menyita waktu seharian duduk di depan komputer kegiatan tersebut telah banyak memanjakan siswa, sehingga menyebabkan kurangnya aktivitas gerak, terlebih kepada anak dan remaja yang sedang dalam pertumbuhan. Jika keadaan ini berlangsung lama maka bisa memungkinkan terjadinya obesitas ataupun penyakit akibat kurangnya aktivitas gerak. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain kelompok tunggal dengan Pretest Postest One Group. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Penjaskesrek Umur 16-19 Tahun tahun 2017/2018 Universitas Kahuripan Kediri sampel berjumlah 20 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latiahan plyometric, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kebugaran Mahasiswa Universitas Kahuripan Kediri depan dari pretest dan posttest. Teknik pengambilan data menggunakan metode tes TKJI. Hasil Ini terbukti dari rata-rata hasil Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) pretest sebesar 16.6000 sedangkan posttest 18.2000. Selanjutnya analisis statistik Uji T juga didapatkan Nilai hitung sebesar 5.812 lebih besar dari T tabel = 3.579, Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terhadap kebugaran Penjaskesrek jasmani Universitas Kahuripan Kediri tahun 2017/2018 Kunci : Plyometric, Kebugaran Jasmani,
FAKTOR-FAKTOR KECERDASAN EMOSIONAL YANG MEMENGARUHI KINERJA GURU SD PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Nanda Iswahyudi
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Koulutus
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.535 KB)

Abstract

Pendidikan memiliki peranan penting untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia.Berhasil atau tidaknya suatu bangsa terletak pada seberapa besar kualitas pendidikannya.Seorang guru yang baik adalah guru yang mampu mewujudkan suasana pembelajaran yang menyenangkan serta dituntut untuk memiliki kinerja yang berkualitas.Pendidikan jasmani menggunakan pendekatan interdisipliner, karena melibatkan ilmu anatomi, fisiologi dan psikologi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa tentang hubunganpositif faktor-faktor kecerdasan emosi diantaranya mengenali emosi, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan membina hubungan terhadap kinerja guru pendidikan jasmani dan olahraga, yang dilakukan di Surabaya I. Penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan metode penelitian noneksperimen. Variabel terdiri dari lima independent dan satu variabel dependent. Analisis yang digunakan oleh peneliti adalah regresi linier berganda dan proses pengambilan data dilakukan dengan angket skala Likertdengan data diolah menggunakan bantuan program SPSS 17. Hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor-faktor kecerdasan emosi, diantaranya mengenali emosi diri, mengelola emosi, membina hubungan dan secara simultan faktor kecerdasan emosi berhubungan. Sedangkan faktor kecerdasan emosi yakni memotivasi diri dan mengenali emosi orang lain tidak berhubungan. Kata Kunci: Kecerdasan Emosi, Kinerja Guru
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH SE KECAMATAN REJOTANGAN Nanda Iswahyudi; Muhammad Kharis Fajar
JURNAL KOULUTUS Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.819 KB)

Abstract

Abstrak Status gizi dan keterampilan motorik siswa perlu dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik agar dapat mendukung keterampilan motorik siswa yang akan memengaruhi kehidupan masa depan mereka..Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas 7 di MTS Se Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung sejumlah 100 anak. Untuk variabel status gizi, pengukuran menggunakan uji berat / tinggi badan (BB / TB), dan untuk keterampilan motorik variabel dengan instrumen berikut: Standing Broad Jump, Wall pass, Teknik analisis data menggunakan uji t. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi terhadap motorik siswa MTS se Kecamatan Rejotangan. Hasil perhitungan diperoleh hubungan antara status gizi dengan kemampuan motorik sebasar 0,557. hasil pengujian hipotesis hubungan tersebut dinyatakan positif dan signifikan karena nilai t hitung lebih besar dari t hitung sebesar 21,232 lebih besar dari t tabel sebesar 1,553 hasil korelasi antara status gizi dengan kemapuan motorik bernilai positif artinya status gizi dengan kemampuan motorik bernilai positif artinya status gizi memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan gerak motorik, dengan adanya pernyataan tersebut rata rata status gizi pada MTS se kecamatan Rejotangan dapat diterima. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan status gizi dengan mototrik siswa terdapat hubungan yang signifikan dimana dapat dilihat dari hasil uji korelasi antara status gizi dengan motorik siswa Kata Kunci: Status Gizi, Motorik ABTRACT The nutritional status and motor skills of students need to be considered. Meeting the needs of good nutrition can support students' motor skills that will affect their future lives. This research is a correlational study using survey methods and data collection techniques using tests and measurements. The subjects in this study were all 7th grade students in MTS in Rejotangan District Tulungagung Regency with 100 students. For nutritional status variables measurements using weight / height (BB / TB) test, and for variable motor skills are used the following instruments: Standing Broad Jump, Wall Pass, data analysis techniques using t test. This study aims to determine the relationship between nutritional status and motor skills of MTS students in Rejotangan Subdistrict. This research type is a correlation study to determine the relationship between nutritional status and motor ability, the calculation results obtained by the relationship between nutritional status and 0.557 motor skills. the results of testing the hypothesis of the relationship are stated positive and significant because the value of t arithmetic greater than t arithmetic of 21.232 is greater than t table of 1.553 the results of the correlation between nutritional status with motoric positive value means that nutritional status with positive motor ability means that nutritional status influences positive for motor ability, with the statement the average nutritional status in MTS in Rejotangan sub-district is acceptable. Based on the above data it can be concluded that the nutritional status mountains with the student's mototrics have a significant relationship which can be seen from the results of the correlation test between the nutritional status and students' motor skills. Keywords: Nutritional Status, Motoric status