Brina Oktafiana
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OBYEKTIFITAS DAN SUBYEKTIFITAS NILAI PERUMAHAN SEBAGAI PERMASALAHAN PERMUKIMAN PADA DAERAH LEMBAH SUNGAI YANG TERDAMPAK BANJIR Brina Oktafiana
Mintakat: Jurnal Arsitektur Vol 21, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Architecture Department University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/mj.v21i2.4388

Abstract

Lembah DAS Kali Lamong merupakan area yang menjadi langganan banjir musiman yang merupakan banjir kiriman dari daerah-daerah yang lebih tinggi, salah satunya adalah Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Desa Kedung Rukem adalah salah satu area permukiman di Kecamatan Benjeng yang terdampak banjir tersebut. Hal tersebut berdampak pada nilai perumahan di sekitar lembah DAS Kali Lamong yang juga identik dengan sektor pertanian. Munculnya penilaian yang negatif pada perumahan pun ditengarai menjadi suatu permasalahan permukimannya. Namun masyarakat tetap tinggal dan menjaga eksistensi permukimannya, sehingga diduga terdapat penyebab dari keduanya, dimana masyarakat justru memperoleh suatu keberdukungan dan minim muncul masalah selama mereka tinggal, yang dapat diindikasikan dari munculnya nilai positif pada pengukuran housing value. Sehingga identifikasi permasalahan dalam permukiman yang muncul dapat diukur melalui Nilai Perumahan (Housing Value) pada faktor moneter juga non-moneter. Nilai aktual (obyektif) dan nilai yang berlaku (subyektif) diambil pada tiap rumah tangga yang ada lingkungan perumahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan mengidentifikasi permasalahan permukiman berdasarkan dua sudut penilaian yang berbeda pada Desa Kedung Rukem. Berada dalam paradigma post-positivism, penelitian ini termasuk jenis penelitian eksploratif, dengan metode penelitian mix-methods, dan pendekatan kualitatif-kuantitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai positif akibat nilai obyektif yang lebih tinggi dari nilai subyektif sangat berperan dalam mendukung aktivitas bermukim dan menutupi kelemahan faktor-faktor yang merugikan dalam perumahan.DOI : https://doi.org/10.26905/mj.v21i2.4388