Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN PELABUHAN PENDARATAN IKAN DI KOTA GORONTALO Abdul Hamid Mahmud; Muh. Rizal Mahanggi; Sri Sutarni Arifin
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 2 (2021): JJoA : Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.907 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i2.12921

Abstract

INTISARIIndonesia adalah negara kepulauan dengan perbandingan jumlah laut dengan daratan hampir sebanding. Wilayah perairan yang dihuni berbagai macam jenis ikan, menjadikan Indonesia berpotensi dalam mengembangkan dan menjadikan Pelabuhan Pendarataan ikan sebagai bagian investasi kelautan perikanan untuk meningkatkan pereokonomian masyarakat. Potensi perikanan di wilayah Sulawesi dikembangkan menjadi salah satu sektor ekonomi unggulan. Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Menjelaskan bahwa Provinsi Gorontalo dapat dijadikan  sebagai basis produksi ikan dengan membuat 4 (empat) kawasan minapolitan yang meliputi, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Boalemo, dan Kabupaten Pohuwato. Pendapatan hasil laut yang sangat melimpah di Provinsi Gorontalo sebagai daerah investasi sudah selayaknya melakukan perubahaan dalam memaksimalkan produksi terhadap potensi hasil laut Metodologi yang diterapkan dalam penyususnan adalah pengumpulan data baik data sekunder maupun data primer yang dapat menunjang proses penyususnan acuan Perancangan pelabuhan pendaratan ikan di Kota  Gorontalo. kemudian dilanjutkan dengan metode analisa berupa analisa tapak dan analisa bangunan. Berdasarkan analisa yang dilakukan maka hasil yang diperoleh perancangan Perancangan pelabuhan pendaratan ikan di Kota  Gorontalo yaitu mengonsepkan pendekataan arsitektur modern yang memadukan dan mengaitkan antara konsep arsitektur yang modern dan terbaru yang memperhatikan aspek lingkungan serta memenuhi fasilitas yang menunjang nelayan dan pengunjung serta mewadahi kegiataan yang bergerak di sektor perikanan baik dalam pemasaran hasil tangkapan,  maupun kegiataan eksportir. Kata Kunci: Pelabuhan Pendaratan Ikan di kota gorontalo, Perikanan, Arsitekture Modern. 
Perancangan Perumahan Dosen Berbasis Green Architecture di Kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo: Integrasi Tata Ruang, Kenyamanan Termal, dan Keberlanjutan Alvira Lerian Sugeha; Muh. Rizal Mahanggi; Satar Saman
Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2025): April: Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sip
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/konstruksi.v3i2.994

Abstract

The design of Lecturer Housing for Campus 4 Gorontalo State University is a strategic necessity in line with the expansion of educational institutions and the increasing number of educators requiring adequate and proximate housing. The primary objective of this research is to produce a lecturer housing design that is not only adaptive and sustainable, but also harmonized with the Regional Spatial Plan (RTRW) of Bone Bolango Regency. The research methodology encompasses a comprehensive site analysis, examining aspects such as climate conditions, topography, vegetation patterns, infrastructure and utility networks, ambient noise levels, and site accessibility. Furthermore, a zoning and spatial relationship study was conducted to determine effective space allocation based on the principles of tropical architecture and green building practices. The findings of the study highlight that a north-south building orientation significantly reduces heat absorption, while the integration of cross-ventilation strategies enhances natural airflow and thermal comfort. Spatial zoning into public, semi-public, private, and service areas allows for organized layouts and promotes social interaction among residents. Sustainability is reinforced through the application of green architectural technologies, including the use of green concrete, lightweight steel frameworks, solar energy panels, as well as integrated waste-water management systems that separate black water and grey water. Landscaping elements, both softscape and hardscape, are utilized to enhance aesthetics while supporting ecological balance and rainwater absorption. This design proposal contributes to the broader discourse of sustainable tropical housing and may serve as a replicable model for future lecturer housing projects in similar regional contexts. It emphasizes the importance of environmentally responsive, cost-efficient, and socially supportive residential architecture.