Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PENGRAJIN AKSESORI BUSANA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK TURUNAN BATIK PARIJOTO DI DESA CONDONGCATUR KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Khayati, Enny Zuhni
Home Economics Journal Vol 3, No 1 (2019): Mei
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan produk souvenir wisata menjadi keniscayaan. Batik Parijoto merupakan salah satu souvenir khas Kabupaten Sleman Yogyakarta. Souvenir dalam perwujudan kain sudah menjadi bentuk yang biasa yang memberi kemungkinan pada titik jenuh. Langkah pengembangan inovasi pembuatan souvenir dapat dilakukan dalam berbagai bentuk teknik pengembangan. Melalui teknik pengembangan menjadikan variasi produk souvenir menjadi lebih beragam turunan. Berbagai pilihan sajian produk kerajinan dapat memberikan dukungan suatu daerah wisata. Komunitas HJC merupakan komunitas penghasil souvenir yang membutuhkan pengembangan produk.Tim PPM UNY khususnya dosen Program Studi Teknik Busana memberikan solusi melalui kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dengan cara menggabungkan berbagai elemen bahan, teknik pengerjaan, dan variasi bentuk perwujudan sehingga menghasilkan produk souvenir turunan batik Parijoto yang memiliki daya jual untuk kemasan wisata di Kabupaten Sleman Yogyakarta
Trafficking Tantangan Bagi Indonesia Khayati, Enny Zuhni
Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam Vol. 4 No. 3 (2006)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & The Asia Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/musawa.2006.43.381-397

Abstract

Human trafficking is currently a global issue. The reasons for conducting human trafficking include the low level of society knowledge and of skill abilities, the poverty, the limited available jobs, the high level of jobless people, and the weakness of law protection. The victims of human trafficking are mostly children (people under 18 year old) and women from poor families. They have to forcibly leave their safe hometown to work in dangerous working places. Most of them have been sexually exploited and trafficked for domestic work and receive unreasonable small payment. Their boss horribly treated them inhumanly. Trafficking is done by agents or sponsors: they work with worker recruiters/intermediaries particularly in villages. There have been a lot of efforts from governmental and non government institution to eliminate the human trafficking. But, the question is whether Indonesia has prioritized education and programs for the improvement of life skill in order to develop the quality of human resources to be able to eventually prevent human trafficking in Indonesia.
UPAYA PENINGKATAN NILAI ESTETIK AKSESORI BUSANA DARI BAHAN TEMPURUNG KELAPA Enny Zuhni Khayati
SURYA SENI Vol 3, No 2: September 2007
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/pasca.v3i2.70

Abstract

Fashion accessories made from coconut shells that is unique,  distinguishable, and simpel have a limited function, hence the customer does not like it. This research  was made of fi nd any alternatives to improve the aestethic value of fashion accessories made from coconut shells and also to fi nd the  interest rate of consumer towards the application of the  coconut shells accessories  design.This research was done by using quasi experiment approach to make the sample consists of three sets of fashion accessories (necklace, bracelet and earrings) that are different in style and form. To fi nd the interest rate of the consumer, survey was done towards female consumers. The sample taking was being done accidentally and we got 75 responders. The data  was gathered with questionaire technique fi lled when the responders looked at the sample of fashion accessories made from coconut shells.The result of the research shows that to improve the aestethic values of the fashion accessories  made from coconut shells can be done by giving more modern details and the plays of the color that has a parallel tone with the occasion.Beside, the interest rate of the consumer towards the fashion accessories made from coconut shells is considered high. In a rank, the application of the accessories that consumers like the most is the accessories with the basic shape ofa ros, supported with pearl beads in salmon pink; have a feminin style, classy and etnically modern. The second one is the accessories with the basic shape if diamondcompleted with a spiral-look capper wire as its supporting matter. It has a style of simpel, casual and trendy.The last is the accessories with the basic shapeof oval with a creamy brown sea shell as its supporting matter,and has a style of traditional and classic.Keywords: Aestethic value, the consumer’s interest rate, fashion accesso- ries, and coconut shells.
PENGEMBANGAN PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAN BUSANA BATIK BANTULAN DENGAN STILASI MOTIF ETHNO MODERN Sri Wening; Enny Zuhni Khayati; Sri Emy Yuli Suprihatin
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 18, No 1: April 2013
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.158 KB) | DOI: 10.21831/hum.v18i1.3271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi permasalahan untuk mengembangkan produk dan memasarkan kain batik, 2) mengembangkan produk kain batik berpola dengan stilasi motif ethno modern untuk busana wanita, 3) mengetahui tingkat kemenarikan produk kain batik berpola dengan stilasi motif ethno modern untuk busana wanita, 4) mengembangkan pemasaran produk kain batik berpola dengan stilasi motif ethno modern untuk busana wanita. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (Borg W.R., 1981). Data dikumpulkan melalui observasi partisipasi, Focus Group Discussion (FGD), angket dan wawancara kepada para pengrajin batik Giriloyo Kabupaten Bantul DIY. Data dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) para pengrajin kesulitan mengembangkan kreativitas mencipta desain motif, desain produk batik dan pewarnaan untuk produk baru di luar pakem batik tulis dan memasarkan produk batik, sehingga penjualannya tidak sesuai dengan yang diharapkan karena harganya mahal dengan konsumen tertentu; (2) menghasilkan kain batik berpola dengan stilasi motif ethno modern untuk busana wanita melalui pelatihan kepada para pengrajin batik melalui tahapan: membuat buku panduan pelatihan, membuat prototype kain batik berpola dengan stilasi motif ethno modern, pelatihan pengembangan produk, uji coba pembuatan produk kain batik berpola dengan stilasi motif ethno modern untuk busana wanita oleh para pengrajin, dan menguji tingkat kemenarikan produk kain batik kepada pemerhati batik tulis; (3) dari delapan 8 desain motif kain berpola dan busana yang dibuat mendapat penilaian yang baik dari konsumen dan konsumen menyatakan tertarik baik dari segi bahan utama, corak dan warna batik, ukuran dan lokasi motif, tampilan secara keseluruhan dan panjang kain 2,5m dan 3 m; (4) strategi pemasaran dengan bentuk pameran dan fashion show secara berkala lebih meningkatkan animo masyarakat untuk mengenal lebih jauh batik Giriloyo dan memperluas segmen pasar produk kain batik bantulan berpola dengan stilasi motif ethno modern
Pengembangan Video Sulam Pita Untuk Pembelajaran Hiasan Busana Di Smk Nadhira, Afipah; Enny Zuhni; Noor fitrihan; Ika Istiqomah
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video sulam pita sebagai media pembelajaran hiasan busana di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Video ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam teknik sulam pita serta meningkatkan minat belajar mereka terhadap hiasan busana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian melibatkan 30 siswa SMK dalam uji coba produk. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur efektivitas video, wawancara, serta observasi langsung selama proses pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa video sulam pita yang dikembangkan memiliki tingkat keefektifan yang tinggi. Rata-rata skor respons siswa terhadap video mencapai 85%, yang menunjukkan bahwa siswa merasa video ini membantu mereka memahami teknik sulam pita dengan lebih baik. Selain itu, hasil observasi menunjukkan peningkatan keterampilan siswa dalam praktik sulam pita setelah menggunakan video sebagai media pembelajaran. Evaluasi akhir menunjukkan bahwa 90% siswa merasa lebih termotivasi dan lebih tertarik dalam pembelajaran hiasan busana. Dengan demikian, pengembangan video sulam pita ini terbukti efektif dan bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK, serta dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran kreatif di bidang hiasan busana
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN JILBAB BERBASIS KOMBINASI TEKNIK ECOPRINT DAN SHIBORI DI PEDUKUHAN NGENTAK SELOHARJO PUNDONG BANTUL: PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN JILBAB BERBASIS KOMBINASI TEKNIK ECOPRINT DAN SHIBORI DI PEDUKUHAN NGENTAK SELOHARJO PUNDONG BANTUL Gadi, Alicia Christy Zvereva; Kusminarko Warno; Enny Zuhni Khayati; Sri Emy Yuli Suprihatin; Widyabakti Sabatari
Abdi Seni Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini motif pada tekstil sudah semakin beragam, namun masih bisa dikembangkan dengan berbagai penerapan teknik tekstil. Berbagai inovasi teknik tekstil yang muncul salah satunya adalah teknik pewarnaan dan penciptaan motif dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan. Teknik ecoprint dan shibori menjadi peluang baru yang sangat potensial bagi khalayak masyarakat yang ingin membuka usaha bidang tekstil tetapi juga ramah lingkungan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) menemukan desain dan pembuatan jilbab berbasis kombinasi teknik ecoprint dan shibori yang unik, menarik, kreatif, dan sedang trend saat ini, di pedukuhan Ngentak Seloharjo Pundong Bantul; (2) melaksanakan pelatihan pembuatan jilbab berbasis kombinasi teknik ecoprint dan shibori di pedukuhan Ngentak Seloharjo Pundong Bantul; (3) menghasilkan produk jilbab berbasis kombinasi teknik ecoprint dan shibori di pedukuhan Ngentak Seloharjo Pundong Bantul yang layak jual. Metode yang digunakan meliputi: (1) metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah dalam bentuk: ceramah, tanya jawab, diskusi, praktek individual, dan pendampingan; (2) metode ceramah, tanya jawab, diskusi untuk memberi pembekalan pengetahuan mengenai teknik ecoprint dan shibori, desain, bahan, dan pola motif; (3) metode praktek individual, pendampingan membuat jilbab berbasis kombinasi teknik ecoprint dan shibori. Rencana hasil kegiatan pelatihan pembuatan jilbab berbasis kombinasi teknik ecoprint dan shibori di pedukuhan Ngentak Seloharjo Pundong Bantul adalah 20 produk jilbab dengan desain kombinasi teknik ecoprint dan shibori dari bahan-bahan dan pewarna alam yang bekalitas dan layak jual. Kata kunci: Pelatihan, Ecoprint, Shibori.
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN JILBAB DENGAN TEKNIK ECOPRINT DAN SHIBORI DI PEDUKUHAN NGENTAK SELOHARJO PUNDONG BANTUL Gadi, Alicia Christy Zvereva; Kusminarko Warno; Enny Zuhni Khayati; Sri Emy Yuli Suprihatin; Widyabakti Sabatari
Abdi Seni Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/abdiseni.v15i2.5890

Abstract

Currently, motifs on textiles areincreasingly diverse, but they can still be developed by applying various textile techniques. Multiple innovations in textile techniques have emerged, including coloring techniques and creating motifs by considering environmental sustainability. Ecoprint and Shibori techniques are new opportunities with great potential for people who want to open a textile business but are also environmentally friendly. The aim of this community service activity is: (1) to find a design and manufacture of hijab based on a combination of ecoprint and shibori techniques that is unique, attractive, creative, and currently trending in Ngentak, Seloharjo, Pundong, Bantul; (2) carrying out training in hijabs manufacturing based on a combination of ecoprint and shibori techniques in Ngentak Seloharjo Pundong Bantul; (3) producing hijab products based on a combination of ecoprint and shibori techniques in Ngentak Seloharjo Pundong Bantul that are suitable for sale. The methods used include: (1) the activity methods used in this community service are in the form of lectures, questions and answers, discussions, individual practice, and mentoring; (2) lecture method, question and answer, and discussion to provide knowledge regarding ecoprint and shibori techniques, designs, materials and motif patterns; (3) individual practice method, assistance in making hijabs based on a combination of ecoprint and shibori techniques. The result of the training activities of making hijabs based on a combination of ecoprint and shibori techniques is 20 marketable hijab products with designs combined with ecoprint and shibori techniques from quality natural materials and dyes