Dewi Ratnaningsih
Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA MELALUI AKTIVITAS RIIL Nico Radityo Boedhi; Dewi Ratnaningsih
KINERJA Vol. 19 No. 1 (2015): Kinerja
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/kinerja.v19i1.536

Abstract

This study examines the impact of audit quality on Real Earnings Management (REM). Real earnings management is defined as management actions that deviate from normal business practices, undertaken withthe primary objective of meeting certain earnings thresholds (Roychowdhury, 2006). One proxy is taken for real earnings management, while abnormal operating cash flows and proxy for audit quality are taken as the size of audit firm. Research samples are selected from the population of manufacturing companies listed in Bursa Efek Indonesia from year 2007 to 2011. Sample criteria is companies which have strong incentive to engage in real earnings management and 126 companies are selected. Multiple Regression Model has been applied for data analysis. It is found that impact of audit quality on real earnings management is positive. This result concludes that audit quality is not a warranty that a company’s financial statement is free from earnings management.Keywords: audit quality, earnings management, real earnings management, abnormal cash flow operation.
PERSEPSI DAN PERSONALITAS APLIKASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI NIR-KERTAS Dewi Ratnaningsih
Modus Vol. 30 No. 2 (2018): MODUS
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v30i2.1707

Abstract

Sistem teknologi informasi nir-kertas (paperless office) sudah mulai banyak digunakan di organisasi bisnis maupun nirlaba. Universitas juga sudah mulai menggunakan sistem teknologi informasi nir-kertas misalnya untuk pengisian nilai ujian mahasiswa langsung ke portal, pengiriman undangan rapat lewat e-mail dan lainnya. Penelitian ini mempunyai tujuan menguji dan membandingkan pengaruh persepsi dan personalitas dalam kaitannya dengan menggunakan teknologi nirkertas. Penelitian ini menggunakan model TAM dan TPB yang ditambahkan dengan variabel-variabel personalitas. Hipotesis-hipotesis diuji dengan menggunakan Partial Least Square. Penelitian ini menemukan hasil yang penting, yaitu tiga variabel personalitas signifikan mempenaruhi niat perilaku menggunakan sistem teknologi nir-kertas.Tiga dari lima variabel personalitas yang digunakan signifikan dan terdukung, yaitu variabel kesetujuan (agreeableness) dan kesupelan (extraversion) yang berhubungan positif dan signifikan mempengaruhi niat perilaku (intention), serta variabel kelambanan (neuroticism) yang berhubungan negatif dan signifikan mempengaruhi niat perilaku (intention). Kata kunci: teknologi nir-kertas, kegunaan persepsian, kemudahan penggunaan persepsian, niat perilaku, perilaku, kontrolabitas, keyakinan-sendiri, kesetujuan, kesungguhan, kesupelan, kelambanan, keterbukaan terhadap pengalaman.
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN ULTIMAT DAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO Hendrik Perwira; Dewi Ratnaningsih
Modus Vol. 31 No. 1 (2019): MODUS
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v31i1.1956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh struktur kepemilikan ultimat dan struktur dewan komisaris terhadap dividend payout ratio. Karena data tidak berdistribusi normal, analisis korelasi point biserial dan korelasi spearman rank digunakan untuk menguji hipotesis-hipotesis.Penelitian ini menggunakan 87 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013 sampai 2015. Hasil penelitian menunjukkan struktur kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio, dan struktur kepemilikan pemerintah berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio. Struktur kepemilikan investor asing dan struktur dewan komisaris berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio. Kata Kunci:    struktur kepemilikan ultimat, struktur kepemilikan keluarga, struktur kepemilikan pemerintah, struktur kepemilikan investor asing, struktur dewan komisaris, dividend payout ratio.
TOTAL AND INDIVIDUAL EFFECTS OF AN AGENCY-COST EXPLANATION FOR DIVIDEND PAYMENTS Dewi Ratnaningsih; Jogiyanto Hartono
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 18, No 1 (2003): January
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jieb.6616

Abstract

Penelitian ini menjelaskan dividend puzzle menggunakan teori biaya keagenan yangdiusulkan oleh Easterbrook (1984). Dia menghipotesiskan bahwa pemegang saham yangmenaikkan pembayaran dividen dan secara ‘simultan’ meningkatkan utang untukmembiayai investasinya lebih sejahtera dibandingkan dengan pemegang saham lainnyayang hanya meningkatkan pembayaran dividennya saja. Dia menyediakan mekanismebahwa pemegang saham menggunakan pembayaran dividen untuk memaksa manajer kepasar modal untuk menggalang dana. Argumen Easterbrook dibangun berdasarkan padabiaya pemonitoran keagenan. Biaya ini merupakan biaya yang signifikan dan pemegangsaham tidak dapat mendapatkan hasil sepenuhnya dari biaya pemonitoran yangdikeluarkan. Mereka hanya menerima manfaat sebesar proporsi kepemilikannya saja,karena beberapa manfaat akibat dari biaya pemonitoran ini akan juga diterima olehprisipal lain seperti pemegang obligasi. Suatu mekanisme untuk meningkatkankesejahteraan pemegang saham dilakukan untuk memaksa pemegang obligasi membagibeban biaya pemonitoran. Dengan demikian pemegang saham yang mampu memaksamanajernya mencari tambahan dana di pasar modal akan mendapatkan insentifmengurangi biaya pemonitoran keagenan.Kesejahteraan pemegang saham dipengaruhi oleh dua kebijakan yaitu, kebijakandividen (meningkatkan pembayaran dividen) dan kebijakan pendanaan (meningkatkanutang) secara ‘simultan’. Penelitian ini mencoba menginvestigasi kebijakan mana yangmempengaruhi yang lainnya. Penelitian ini selain meneliti efek keseluruhan dari keduakebijakan secara ‘simultan,’ juga meneliti efek individual dari masing-masing kebijakanterhadap kesejahteraan pemegang saham.Penelitian ini menemukan hasil mendukung hipotesis dari Easterbrook yaitu,perusahaan-perusahaan yang meningkatkan pembayaran dividen tunainya dan sekaligusmeningkatkan utang-utangnya benar-benar meningkatkan kesejahteraan pemegang saham.Meningkatkan pembayaran dividen akan menurunkan kesejahteraan pemegang saham,tetapi meningkatkan utang setelahnya akan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham dengan efek total bersih berpengaruh positif terhadap kesejahteraan pemegang saham.Keywords: agency monitoring cost, dividend mechanism, dividend policy, financing policy,total effect, individual effect, shareholders’ wealth, investment opportunity set.
MANFAAT INCREMENTAL SOFT INFORMATION DALAM PELAPORAN KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN INVESTOR Dewi Ratnaningsih
Modus Vol. 32 No. 1 (2020): MODUS
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v32i1.3198

Abstract

ABSTRACTThe information presented in the financial statements, although still considered to be very important information for stakeholders, is still considered inadequate. Information in a sustainability report is important additional information. Sustainability reports are dominated by non-financial information called soft information. If soft information is indeed considered important, this information should be able to influence investors' decisions in the capital market. This research is conducted to examine the effect of soft information on the company's stock price. This research is conducted with experimental data collection technique. The number of subjects used is 100 respondents. The results of this study support the hypothesis that in addition to hard information, soft information contains information (information content) that is useful for users of financial statements. Soft information has a positive effect on the company's stock price. The results of this study also support the hypothesis that the effect of soft information on stock prices is greater for companies with negative earnings than that of companies with positive earnings. The results of this study support the anchor theory and prospect theory.Keywords: sustainability report; hard information; soft information; anchoring theory; prospect theoryABSTRAKInformasi yang disajikan di laporan keuangan walaupun masih dianggap informasi yang sangat penting bagi stakeholder, tetapi masih dianggap belum memadai. Informasi di laporan berkelanjutan (sustainability report) merupakan informasi tambahan yang penting. Laporan keberlanjutan didominasi oleh informasi non-keuangan yang disebut dengan informasi lunak (soft information). Jika informasi lunak memang dianggap penting, informasi ini mestinya dapat memengaruhi keputusan investor di pasar modal. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh informasi lunak tersebut terhadap harga saham perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data eksperimen. Jumlah subyek yang digunakan adalah sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis bahwa sebagai tambahan informasi keras, informasi lunak mengandung informasi (information content) yang berguna bagi pemakai laporan keuangan. Informasi lunak berpengaruh secara positif terhadap harga saham perusahaan. Hasil penelitian ini juga mendukung hipotesis bahwa pengaruh informasi lunak terhadap harga saham lebih besar untuk perusahaan dengan laba negatif dibandingkan dengan perusahaan dengan laba positif. Hasil penelitian ini mendukung teori jangkar (anchoring theory) dan teori prospek (prospect theory).Kata kunci: laporan berkelanjutan; informasi keras; informasi lunak; teori jangkar; teori prospek