Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INDIKATOR TINGKAT LAYANAN DRAINASE PERKOTAAN Sih Andayani; Bambang E. Yuwono; Soekrasno -
Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 (2012)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.126 KB) | DOI: 10.24002/jts.v11i2.8

Abstract

Genangan yang melanda perkotaan di musim hujan mengakibatkan kerugian besar baik materiil, maupun lumpuhnya aktivitas bisnis dan sosial. Terjadinya genangan di perkotaan diakibatkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah menurunnya tingkat layanan sistem drainase perkotaan sejalan dengan waktu ditambah adanya kegagalan pengelolaan drainase perkotaan. Dengan demikian sistem drainase perkotaan yang ada perlu ditingkatkan fungsinya sehingga kembali se-perti semula atau mendekati semula sehingga dapat mengurangi genangan. Dalam kondisi seperti saat ini dimana keuangan Pemerintah sangat terbatas, agar penanganan genangan menjadi efektif dan efisien diperlukan adanya suatu alat untuk menentukan skala prioritas penanganan drainase perkotaan yang sudah ada, yaitu untuk menetapkan jaringan drainase mana yang perlu segera diperbaiki atau direhabilitasi. Sementara ini model yang dapat secara komprehensif untuk menilai tingkat layanan drainase perkotaan belum ada, apalagi bila dikaitkan dengan penentuan skala prioritas penanganan, sehingga tujuan penelitian ini adalah terciptanya suatu model yang dapat digunakan untuk menilai tingkat layanan drainase perkotaan yang sekaligus berguna bagi penentuan skala prioritas penanganan drainase perkotaan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan (ecodrain). Penelitian direncanakan melalui enam tahapan. Pada penelitian tahap pertama ini yang dilakukan adalah penetapan indikator-indikator yang berkontribusi signifikan pada tingkat layanan drainase perkotaan dan besaran bobot tiap indikatornya. Selain mengacu pada beberapa penelitian yang sudah ada, indikator-indikator tersebut akan dikaji melalui survei yang lebih komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah dan pemangku kepentingan (stakeholder). Metode survei yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada responden di seluruh Indonesia yang berasal dari berbagai instansi pemerintah yang terkait dengan drainase perkotaan, masyarakat industri yang memanfaatkan saluran drainase (masyarakat industri, masyarakat umum), pemerhati drainase perkotaan (organisasi profesi, LSM), dan perguruan tinggi. Sedangkan metoda yang digunakan untuk menguji kontribusi indikator-indikator tersebut pada tingkat layanan drainase perkotaan adalah Model Persamaan Struktural (Structural Equation Model/SEM) dengan bantuan program AMOS. Untuk menguji validitas indikator digunakan analisa faktor dan untuk uji reliabilitas dipakai α-Cronbach (Cronbach Alpha). Hasil penelitian tahap pertama ini adalah hasil dari uji validitas dan reliabilitas berdasarkan data dari 30 responden. Dari hasil uji tersebut, menunjukkan bahwa dari seluruh indikator yang digunakan dalam mengukur dimensi dari faktor-faktor yang memberikan kontribusi pada layanan drainase perkotaan hampir secara keseluruhan bersifat valid, kecuali untuk dimensi kehandalahan sarana drainase terdapat satu indikator yaitu indikator kemantapan dinding saluran yang tidak valid.
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS HUBUNGAN KOMUNIKASI PROYEK KONSTRUKSI SEBELUM PANDEMI DAN SAAT PANDEMIDARI SUDUT PANDANG OWNER Pitoyo Sutaryo, Trileksono Bimo Utomo; Bambang E. Yuwono
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v1i2.16498

Abstract

Proyek konstruksi menjadi suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, karena dalam setiap hari selalu ada pembangunan yang terjadi di beberapa tempat. Proyek konstruksi sendiri dapat diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan upaya pembangunan suatu bangunan, mencakup pekerjaan pokok dalam bidang Teknik Sipil dan Arsitektur yang dibatas oleh waktu dan sumber daya yang terbatas. Dalam suatu proyek konstruksi terdapat istilah manajemen konstruksi yang menjadi kunci keberhasilan suatu proyek. Manajemen konstruksi merupakan suatu proses dari perencanaan, kepemimpinan, pengaturan dan pengendalian dari suatu proyek dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang sudah ditentukan.Sebuah proyek konstruksi terdapat pihak-pihak yang memiliki peranan dan tanggung jawab masing-masing dalam bidangnya, namun pada dasarnya secara garis besar terdapat 3 pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi meliputi, pihak pemilik proyek, pihak kontraktor dan pihak konsultan. Semakin banyak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi maka pengaruh komunikasi akan semakin penting. metode yang dipakai yaitu dengan pengolahan data dengan SPSS lalu melakukan Uji Validitas & Reliabilitas. Setelah itu masuk ke metode Uji Normalitas, Uji T dan Analisis Komparatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner kepada responden dan data yang di dapat sesuai yang dibutuhkan. Kuisioner disebarkan sesuai dengan jumlah responden yang sudah ditentukan yaitu minimal 19 responden. Dan dari data penyebaran kuisioner di dapat 23 jumlah responden. Dari hasil penelitian, pembahasan dan pengolahan data didapat kesimpulan indikator X1 terdapat perbandingan efektifitas komunikasi yang signifikan pada saat sebelum dan saat pandemi.  Kata Kunci: Perbandingan Efektifitas Komunikasi, Hubungan Komunikasi, COVID-19.