Rumah Instan Struktur Baja (RISBA), merupakan model bangunan yang dapat digunakan dalam rekonstruksi perumahan masyarakat yang rusak dilanda gempa di Lombok. Rumah RISBA dipilih karena dari segi bahan yang relatif mudah ditemukan dan terbuat dari bahan ringan, dari segi biaya relatif lebih murah dan dan dari segi waktu konstruksi relatif lebih cepat dibandingkan jenis bangunan lain yang terbuat dari beton. Untuk menentukan resistensi kolom rumah RISBA, studi eksperimental dilakukan pada perilaku siklik kolom (mewakili setengah dari tinggi kolom aktual) 1500 mm yang di sendi pada balok sloof sepanjang 750 mm. Tes siklik dilakukan berdasarkan metode ASTM-E2126. Bahan baja memiliki proerties berikut: fy = 268.104 MPa , dan fu = 331.311 MPa, sedangkan kekuatan kompresi mortar yang digunakan adalah fc' = 9.122 MPa. Loop histeresis yang dihasilkan dan kurva amplop untuk spesimen SB-1 adalah : (a) Ppeak (+) adalah 5,01 kN pada perpindahan 84 mm dengan rasio drift 5,6%, (b) Ppeak (-) adalah 4,93 kN pada perpindahan 84 mm dengan rasio drift 5,6%. Selisih antara SB-1 dan SB-2 pada Ppeak (+) adalah 0,02 kN, sedangkan Ppeak (-) adalah 0,2 kN. Jenis kegagalan pada spesimen SB- 1 adalah dalam bentuk buckling lokal pada kolom, dan kegagalan kompresi pada balok sloof, sementara jenis kegagalan pada spesimen SB-2 adalah dalam bentuk kompresi pada balok sloof tetapi tidak ada kegagalan buckling pada kolom.