Adhi Iman Sulaiman
FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komunikasi Pembangunan Partisipatif untuk Pemberdayaan Buruh Migran Adhi Iman Sulaiman; Toto Sugito; Ahmad Sabiq
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 13 No. 2 (2016)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.103 KB) | DOI: 10.24002/jik.v13i2.734

Abstract

Abstract: The profession of migrant worker in rural communities remains as the most promising job for better welfare. Participatory Rural Apprasial is used as the method, meanwhile the data is collected through FGD, interviews, observation, and documentation. The informants are former and potential migran workers in Sidaurip and Karangtawang village of Cilacap district. Using interactive analysis and SWOT, the results show that participatory development communication is important in planning and implementing empowerment program, to get the people involved to develop their village, including to choose to stay in the village instead of become migrant worker as the most important profession.Keywords: empowering, migrant workers, participative communication, rural communitiesAbstrak: Profesi buruh migran bagi masyarakat desa tetap menjadi harapan utama paling menjanjikan dan menjamin kesejahteraan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan Participatory Rural Apprasial dan pengumpulan data melalui FGD, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan penelitian menggunakan purposif sampling yaitu mantan dan calon buruh migran di Desa Sidaurip dan Desa Karangtawang Kabupaten Cilacap. Menggunakan Analisis interaktif dan SWOT, hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pembangunan partisipatif penting dalam perencanaan dan pelaksanaan program pemberdayaan di desa, sehingga masyarakat terlibat dalam membangun desa, mendapat pekerjaan, kesejahteraan, dan tidak meninggalkan desa untuk menjadi buruh migran sebagai profesi paling utama.Kata Kunci: buruh migran, komunikasi partisipatif, masyarakat desa, pemberdayaan
Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren sebagai Pendidikan Sosial dan Ekonomi Santri Adhi Iman Sulaiman; Masrukin Masrukin; Chusmeru Chusmeru; Sri Pangestuti
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.583 KB) | DOI: 10.21831/jppm.v3i2.11303

Abstract

Penelitian memiliki tujuan untuk menganalisis pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) sebagai pendidikan sosial dan  ekonomi santri. Penelitian menggunakan metode Participatory Learning and Action (PLA), pengumpulan data melalui,  wawancara, pengamatan langsung, Focus Group Discussion (FGD) dan dokumentasi. Pemilihan informan secara purposive sampling yaitu ketua, pengurus dan anggota Kopontren. Lokasi penelitian di Yayasan Pendidikan Agama Islam (YPAI) Pondok Pesantren Darussalam Dukuh Waluh, Banyumas dan El Bayan 1 Majenang, Cilacap. Penelitian menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan (1) Pengurus Kopontren memiliki tekad dan semangat yang tinggi untuk membenahi kepengurusan, keanggotaan dan mengembangkan unit usaha sebagai pendidikan sosial serta ekonomi bagi kemandirian santri. (2) Kopontren membutuhkan dukungan dari pimpinan pondok pesantren dan partisipasi semua santri untuk menjadi anggota dan kader Kopontren. (3) Kopontren membutuhkan program pemberdayaan seperti penyuluhan, pelatihan dan pendampingan tentang manajemen kelembagaan, kepengurusan, keanggotaan dan keuangan.