Ade Andri Hendriadi
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Singaperbanga Karawang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Sistem Mobile Learning Pada Jaringan GSM dan CDMA di Indonesia Aries Suharso; Ade Andri Hendriadi
SYNTAX Jurnal Informatika Vol 1 No 01: syntax
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.238 KB) | DOI: 10.35706/syji.v1i01.275

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menciptakan pengembangan terobosan-terobosan dan altematif baru dalam pembelajaran. Pada dekade 90-an dikenal adanya Computer Based Training (CBT) yang merupakan pembelajaran yang terutama memanfaatkan compact disc (CD) dan jaringan komputer lokal sebagai medium informasinya. Beberapa lahun kemudian, seiring dengan perkembangan internet dan Learning Management System (LMS) muncul pembelajaran yang dikenal sebagai e-Learning. E-Learning memanfaatkan internet sebagai sebuah perpustakaan raksasa di mana sumber daya pembelajaran menjadi nyaris tanpa batas. Pada perkembangan berikutnya, kombinasi internet dan teknologi komunikasi bergerak menjadi gelombang kecenderungan baru yang memungkinkan pembelajaran secara mobile atau lebih dikenal sebagai mobile learning (m-Learning). Kata Kunci: m-Learning, e-Learning
Analisis Operator Crossover pada Permasalahan Permainan Puzzle Kun Siwi Trilestari; Ade Andri Hendriadi
SYNTAX Jurnal Informatika Vol 1 No 01: syntax
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.057 KB) | DOI: 10.35706/syji.v1i01.276

Abstract

Puzzle adalah sebuah segiempat dimana ditempatkan beberapa ubin persegiempat. Masing-masing ubin mempunyai nomor diatasnya. Sebuah ubin yang berdekatan dengan ruang kosong dapat digeser ke dalam ruang tersebut. Permainan terdiri dari sebuah posisi awal dan spesifikasi posisi akhir atau tujuan. Dalam menyelesaikan permainan puzzle adalah dengan trial and error. Dengan cara trial and error ini kurang efisien karena waktu yang digunakan dalam menyelesaikan permainan puzzle tersebut cukup lama dan langkah-langkah yang digunakan tidak sistematis yang memungkinkan akan terjadi pengulangan pada langkah yang sama. Salah satu metode yang akan dipakai untuk menyelesaikan permasalahan puzzle ini adalah dengan menggunakan algoritma genetik. Algoritma genetik adalah algoritma pencarian yang bekerja berdasarkan mekanisme seleksi alam dan genetika alam untuk menentukan struktur-struktur atau individu-individu berkualitas tinggi yang terdapat dalam sebuah domain yang disebut populasi. Selain itu, operator crossover merupakan operator terpenting dalam algoritma genetic, karena kombinasiyang dilakukan oleh operator ini merupakan salah satu kekuatan algoritma genetic untuk menyelesaikan masalah. Untuk dapat menyusun puzzle ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu : representasi kromosom, parameter algoritma genetik seperti Pc, Pm, Popsize, dan Maxgen. Kata Kunci: Puzzle, Algoritma genetic, Crossover
Penanggulangan Bencana Teknologi Informasi Di Data Center Perusahaan Dengan Metoda Disaster Recovery Plan (DRP) Ade Andri Hendriadi
SYNTAX Jurnal Informatika Vol 1 No 01: syntax
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.073 KB) | DOI: 10.35706/syji.v1i01.279

Abstract

Semakin tinggi ketergantungan perusahaan terhadap sistem informasi, semakin rentan pula perusahaan terhadap gangguan atau bencana yang mengganggu sistem informasi yang dimiliki. Rencana penanggulangan bencana (Disaster Recovery Plan) adalah salah rencana darurat dibidang teknologi informasi  yang ditujukan untuk memulihkan layanan IT setelah terjadinya suatu gangguan besar/bencana dan membutuhkan relokasi sistem. Hasil analisa menunjukkan terdapat 6 asset IT/aplikasi yang dipandang kritis terhadap 13 ancaman bahaya resiko yang teridentifikasi. Rancangan Disaster Recovery Center yang diterapkan menggunakan teknologi Clustering dan Synchronous Replication. DRC dilengkapi dengan SOP dan fasilitas serta kelengkapan layaknya sebuah Data Center.  Kata Kunci: Disaster Recovery Plan, Business Continuity Plan, IT Contingency Plan