Yuniar Ika Fajarini
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

RELATIONSHIP BETWEEN URIC ACID LEVELS WITH BLOOD PRESSURE OF ELDERLY IN REGION PUSKESMAS PEDAN DISTRICT KLATEN Agusta Mahardhika Anjar S; Witriyani .; Yuniar Ika Fajarini
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 1 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v10i1.8

Abstract

Background : The elderly population increases every year and cases of morbidity due to degenerative diseases are increased which includes gout and hypertension. Inflammation plays an important role in the occurrence of hypertension. Recent studies have found that uric acid is also associated with inflammatory processes. Purpose : to know how the relationship between uric acid levels with blood presseure in the elderly in work area Puskesmas Pedan Regency of Klaten. Research Methods: This research is a type of survey research (Survey Research Method). The sample used in this study is ± 60 years old elderly in the work area Puskesmas Pedan regency of Klaten as many as 88 people with purposive sampling sampling technique. Data analysis using Chi Square test. Result : There is a significant correlation between uric acid level and blood pressure in elderly in work area Puskesmas Pedan regency of Klaten with significance value of P value = 0,000 which means P value ≤ 0,05 Ho is rejected. The results of this study can be concluded that the elderly who have high uric acid levels accompanied by hypertension and elderly with normal uric acid levels accompanied by normal blood pressure as well, so the hypothesis in this study accepted. Conclusion: in this study to find the relationship of uric acid levels with blood pressure, and the result is elderly who have high uric acid level also in accompanied by hypertension state.
HUBUNGAN RELASI DENGAN KAWAN SEBAYA TERHADAP PERSONAL HYGIENE SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH MANAFI’UL ULUM SAMBI BOYOLALI Neni Kurniawati; Yuniar Ika Fajarini; Putri Kusumawati Priyono
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 9 No 1 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v9i1.316

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan reproduksi adalah kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh, serta proses reproduksi. Remaja perlu mengetahui tentang kesehatan reproduksi. Remaja putri usia 15-19 tahun sebagian besar berdiskusi mengenai kesehatan reproduksi dengan teman sebayanya. Kurangnya kedisiplinan dan kepedulian remaja putri pada kebersihan diri saat menstruasi. Tujuan : mengetahui hubungan relasi dengan kawan sebaya terhadap personal hygiene selama menstruasi pada remaja putri pondok pesantren Muhammadiyah Manafi’ul Ulum Sambi Boyolali. Metode Penelitian : penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observational dengan rancangan cross sectional secara kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang berada di pondok pesantren Muhammadiyah Manafi’ul Ulum Sambi Boyolali sebanyak 36 remaja putri. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga didapatkan sampel sebanyak 30 remaja putri. Pengukuran relasi dengan kawan sebaya dan personal hygieneselama menstruasi menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji spearman rank. Hasil Penelitian : terdapat hubungan relasi dengan kawan sebaya terhadap personal hygiene selama menstruasi pada remaja putri pondok pesantren Muhammadiyah Manafi’ul Ulum Sambi Boyolali dengan p value 0,034 (p < 0,05). Kesimpulan : semakin baik relasi dengan kawan sebaya maka semakin baik juga personal hygiene selama menstruasi pada remaja putri.
HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DESA MRISEN JUWIRING KLATEN Harum Putri Sulistyo; Yuniar Ika Fajarini; Akbar Amin Abdullah
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 1 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v8i1.338

Abstract

Latar Belakang : Menopause merupakan keadaan biologis yang wajar dan alamiah pada wanita yang ditandai dengan berhentinya menstruasi. Dua puluh lima juta wanita diseluruh dunia akan memasuki masa menopause. Wanita yang akan memasuki periode menopause akan mengalami perubahan fisik pada dirinya dan akan mengalami kecemasan seiring dengan penurunan kondisi fisiknya. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perubahan fisik dengan tingkat kecemasan pada wanita dalam menghadapi menopause di Desa Mrisen Juwiring Klaten. Metode Penelitian : Jenis Penelitian ini adalah survei analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 orang wanita premenopause di Desa Mrisen Juwiring Klaten. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 orang. Analisa data menggunakan chi square. Hasil Penelitian : Responden yang mengalami perubahan fisik sebanyak 36 responden yaitu 62,1% dan mayoritas berumur 51-54 tahun sebanyak 27 responden yaitu 46,6% dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 28 responden yaitu 48,3%. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan fisik dengan tingkat kecemasan pada wanita dalam menghadapi menopause di Desa Mrisen Juwiring Klaten dengan p value 0,047 (p<0,05), dan diharapkan responden yang mengalami perubahan fisik dapat meningkatkan pengetahuannya terutama tentang menopause agar tidak mengalami kecemasan dalam menghadapi menopause.
PERBEDAAN PENURUNAN SKOR SKALA DISMENORE DENGAN TERAPI HERBAL JAHE DAN KUNYIT ASAM PADA SISWI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA Yuniar Ika Fajarini
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 1 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v8i1.345

Abstract

Latar Belakang: Dismenore merupakan nyeri saat menstruasi sampai ada yang berakibat sakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat perempuan tidak nyaman di perut bagian bawah yang disertai dengan kram, mual, pusing, dan pingsan. Dismenore dapat diobati dengan menggunakan terapi herbal jahe dan kunyit asam. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui perbedaan penurunan skor skala dismenore dengan terapi herbal jahe dan kunyit asam pada siswi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan quasy experiment design dengan non randomized control group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Numeric Rating Scale. Analisis data yang digunakan adalah uji wilcoxon. Hasil Penelitian: Rata-rata penurunan skor skala dismenore pada kelompok kontrol sebesar 6,25 dan kelompok coba sebesar 7 dengan p-value kelompok kontrol 0,029 dan kelompok coba 0,002 (p < 0,005). Kesimpulan: Terapi herbal kunyit asam lebih efektif dapat menurunkan skor skala dismenore pada siswi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara jika dibandingkan dengan terapi herbal jahe.
PENGARUH MASSAGE PAYUDARA TERHADAP KELANCARAN EKSKRESI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS JATINOM Dwi Utami; Slamet Widodo; Yuniar Ika Fajarini
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v8i2.397

Abstract

Latar Belakang: Pemijatan payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu keluar dengan lancar, pemijatan payudara dilakukan dengan tekanan ringan hingga sedang pada payudara untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan refleks pengeluaran ASI. Selain itu merupakan cara efektif untuk meningkatkan volume ASI pada ibu postpartum. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh massage payudara terhadap kelancaran ekskresi ASI pada ibu postpartum di Puskesmas Jatinom. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah eksperimental, pendekatan quasy eksperimen dengan menggunakan desain penelitian pre and post one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 31 ibu postpartum, dengan teknik sampling adalah seluruh total populasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan checklist, analisis data menggunakan Spearman Rank. Hasil: Karakteristik umur responden yang paling banyak yaitu umur 25-30 tahun,pendidikan yang paling banyak yaitu pendidikan menengah pertama sebanyak13 responden (42,9%), jumlah kelahiran yang paling banyak kelahiran anak pertama 19 responden (61,3%) dan rata-rata ASI keluar pada hari pertama sebanyak 23 responden (74,2%). Perlakuan massage payudara paling banyak 14 responden (45,2%) dengan hasil memuaskan, kelancaran ASI sebelum dilalukan massage payudara 19 responden (38,7%) tidak lancar dan kelancaran ASI setelah dilakukan massage payudara 27 (87,1%) responden kelancaran ASI nya lancar.
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MP-ASI DENGAN TINGKAT KENAIKAN BERAT BADAN BAYI DI DESA KARANGAN KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN Wahyu Esa Rahmantia W; Putri Kusumawati Priyono; Yuniar Ika Fajarini
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v10i2.427

Abstract

Latar Belakang: Makanan pendamping ASI sebaiknya diberikan pada bayi saat bayi berusia 6-12 bulan. Untuk tumbuh kembang optimal, bayi membutuhkan asupan gizi yang cukup berupa MP-ASI. Pemberian MP-ASI yang tepat dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi untuk kenaikan berat badan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian MP-ASI dengan tingkat kenaikan berat badan bayi di Desa Karangan Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan Survey Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sejumlah 28 bayi. Jumlah sampel 28 bayi dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pola pemberian MP-ASI dan observasi kenaikan berat badan bayi. Data dianalisis dengan menggunakan Spearman Rank. Hasil: Hasil analisis bivariat dengan uji Spearman Rank diperoleh nilai r hitung sebesar 0,727 dan nilai p sebesar 0,000 (p<0,01). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pola pemberian MP-ASI dengan tingkat kenaikan berat badan bayi umur 6-12 bulan di Desa Karangan Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten.
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET DENGAN APLIKASI GAME EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK DARUSSALAM 02 KARTASURA SUKOHARJO Riska Ayuningsih; Yuniar Ika Fajarini; Erlina Hermawati
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v10i2.428

Abstract

Latar belakang : Pemakai gadget saat ini tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga remaja bahkan anak prasekolah. Tingkat popularitas gadget di kalangan anak-anak tidak terlepas dari karakteristik gadget yang memberi ketertarikan bagi anak-anak. Bentuk penggunaannya cenderung bernilai negatif pada perkembangan anak apabila orag tua tidak dapat meyeleksi konten-konten yang ada dalam gadget. Peniliti ingin membuktikan gadget dengan aplikasi game edukatif mempunyai konten positif pada perkembangan kognitif anak usia dini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan gadget dengan aplikasi game edukatif terhadap perkembangan kognitif pada anak usia 5-6 tahun di TK 02 Kartasura Sukoharjo Metode penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre experimental designs dengan menggunakan rancangan one group pretest posttes. Populasi penelitian ini adalah 42 anak usia 5-6 tahun di TK Darussalam 02 Kartasura. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 38 responden. Pengukuran perkembangan kognitif menggunakan checklist yang berisi 22 pernyataan. Pengolahan data menggunakan program komputer, dengan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh penggunaan gadget dengan aplikasi game edukatif terhadap terhadap perkembangan kognitif pada anak usia 5-6 tahun di TK 02 Kartasura diperoleh nilai signifikansi 0,000, nilai p<0,05. Kesimpulan: Gadget dengan aplikasi game edukatif dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan kognitif anak usia dini. Saran dalam penelitian ini adalah agar orang tua tetap melakukan pengawasan penggunaan gadget terhadap konten-konten apa saja yang digunakan anak agar pengaruhnya tidak ke arah negatif.
PENGARUH KONSELING TENTANG KELUARGA BERENCANA (KB) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DESA JENDI KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Faizal Ramadhan; Yuniar Ika Fajarini; Maryanti .
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v10i2.431

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan yang kurang tentang keluarga berencana pada wanita usia subur akan timbul efek samping dapat menurunkan minatnya untuk ikut program KB atau dapat menghentikan penggunakan alat kontrasepsi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh konseling tentang keluarga berencana (KB) dengan tingkat pengetahuan pada wanita usia subur (WUS) di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperiment design dengan menggunakan desain one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah WUS yang berjumlah 44 responden. Analisis data diuji menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil: Hasil uji statistik sebelum dan sesudah menunjukkan bahwa pemberian konseling tentang keluarga berencana mempengaruhi peningkatan pengetahuan pada wanita usia subur. Hasil analisa tingkat pengetahuan sebelum diberikan konseling sebanyak 9 responden (20,45%) dalam kategori baik dan pengetahuan responden setelah diberikan konseling sebanyak 19 responden (43,18%) dalam kategori baik. Kesimpulan: Ada pengaruh konseling tentang keluarga berencana (KB) dengan tingkat pengetahuan pada wanita usia subur (WUS) di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri. p=0,000(p<0,05
PENGARUH PELATIHAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PADA SISWA KELAS X DI SMA N 1 KARANGANOM KLATEN Alga Fabriana; Yuniar Ika Fajarini; Akbar Amin Abdullah
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikk.v1i2.304

Abstract

Latar Belakang: Henti jantung dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Pertolongan pertama pada korban henti jantung adalah melakukan resusitasi jantung paru. Resusitasi jantung paru tidak hanya dilakukan oleh tenaga nedis atau paramedis, tetapi masyarakat yang sudah terlatih mampu memberikan pertolongan sampai tenaga medis datang ke lokasi korban henti jantung.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pelatihan resusitasi jantung paru terhadap tingkat pengetahuan pada siswa kelas X di SMA N 1 Karanganom Klaten.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian quasy-eksperiment design dengan menggunakan desain one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Karanganom Klaten yang berjumlah 24 siswa. Analisis data diuji menggunakan Uji Wilcoxon.Hasil: Hasil uji statistik sebelum dan sesudah menunjukkan bahwa pelatihan resusitasi jantung paru sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan siswa tentang penanganan pertama korban henti jantung, dengan nilai pengetahuan siswa sebelum diberikan pelatihan adalah dalam kategori baik sebanyak 2 responden  setelah diberikan pelatihan pengetahuan siswa terjadi peningkatan sebanyak 23 berpengetahuan dalam kategori baik.Kesimpulan: Terdapat pengaruh pelatihan resusitasi jantung paru terhadap tingkat pengetahuan pada siswa kelas X di SMA N 1 Karanganom Klaten p=0,000(p<0,05), sehingga penelitian ini dapat menambah wawasan responden dalam menangani korban henti jantung.