Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RELATIONS WITH THE USE OF SOAP CLEANING WOMANHOOD WHITISH IN WOMEN OF CHILDBEARING AGE EVENTS IN THE KADIREJO KARANGANOM KLATEN Ayou Auliya; R. Taufiq Nur Muftiyanto; Putri Kusumawati Priyono
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 9 No 2 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v9i2.259

Abstract

Background: Central Java in 2009 the number of women in Central Java, which is 2.9 million, 45% of them experienced vaginal discharge (Semarang Health Office, 2010). While the incidence of vaginal discharge in Klaten district reached 25%. The use of excessive feminine hygiene soaps can cause vaginal discharge, because of feminine hygiene soaps contain chemicals that are very hard, which can irritate the soft areas such as the vagina and can shut off the natural ecological balance on the genital area. Aim: To determine the use of soap and feminine hygiene correlation with the incidence of vaginal discharge in women of childbearing age in the village Kadirejo Karanganom Klaten district. Research Methods: The research design was analytical survey, which surveys or research. The population in this study were all women of childbearing age in the village Kadirejo Karanganom Klaten district. A population of 728 respondents. Instrument research questionnaire and data analysis using chi square.Research Result: Respondents who experience vaginal discharge as many as 27 people (51.9%). Respondents who use soap femininity as many as 26 people (50%). No use of soap and feminine relationship with the incidence of vaginal discharge in women of childbearing age. Conclusion: No use of soap and feminine relationship with the incidence of vaginal discharge in women of childbearing age.
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN PEMBERSIH KEWANITAAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA KADIREJO KARANGANOM KLATEN Ayou Auliya; R. Taufiq Nur Muftiyanto; Putri Kusumawati Priyono
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 1 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v8i1.337

Abstract

Latar Belakang: Jawa Tengah tahun 2009 jumlah perempuan di Jawa Tengah yaitu 2,9 juta jiwa 45% diantaranya mengalami keputihan (Dinas Kesehatan Semarang, 2010). Sedangkan angka kejadian keputihan di Kabupaten Klaten mencapai 25%. Penggunaan sabun pembersih kewanitaan yang berlebihan dapat menyebabkan keputihan, karena sabun pembersih kewanitaan mengandung zat kimia yang sangat keras, yang dapat mengiritasi daerah-daerah yang lunak seperti vagina dan dapat mematikan keseimbangan ekologi alamiah pada daerah genital. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pemakaian sabun pembersih kewanitaan dengan kejadian keputihan pada wanita usia subur di Desa Kadirejo Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah survey analitik, yaitu survey atau penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita usia subur di Desa Kadirejo Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten. Populasi sebanyak 728 responden. Instrument penelitian angket dan analisa data menggunakan chi square. Hasil Penelitian: Responden yang mengalami keputihan sebanyak 27 orang (51,9%). Responden yang memakai sabun kewanitaan sebanyak 26 orang (50%). Ada hubungan pemakaian sabun kewanitaan dengan kejadian keputihan pada wanita usia subur. Kesimpulan: Ada hubungan pemakaian sabun kewanitaan dengan kejadian keputihan pada wanita usia subur.