Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH KACA BEKAS SEBAGAI BIOFILTER AEROBIK DALAM PENURUNAN KONSENTRASI BOD AIR LIMBAH DOMESTIK Iin Juniati; Sulastri Sulastri
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/jls.v6i1.1947

Abstract

Limbah domestik dapat dikelola melalui pengolahan biofilter aerob, salah satunya dengan menggunakan media pelindung layar handphone (tempered glass) dan media kaca bening (float glass). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi penggunaan tempered glass dan float glass sebagai media pertumbuhan mikroba untuk menurunkan kandungan BOD air limbah domestik. Penelitian didahului dengan menumbuhkan mikroba pada permukaan media selama 4 minggu. Setelah mikroba tumbuh membentuk lapisan biofilm, dilakukan pergantian air limbah domestik yang baru. Sampling dilakukan pada hari ke 0, 3, 6 dan 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis kaca dapat digunakan untuk menumbuhkan mikroba pada media (biofilter). Penggunaan tempered glass sebagai media tumbuh mikroba menurunkan 22,0 mg/l BOD, sedikit lebih banyak dibandingkan float glass yang menurunkan 21,6 mg/l BOD. Berdasarkan kecepatan penurunan BOD, pola pertumbuhan mikroba pada permukaan kedua jenis kaca mempunyai pola yang sama dimana fasa penyesuaian terjadi pada hari ke 0-3, fasa logaritma terjadi pada hari ke 3-6, setelah itu terjadi fasa penurunan.
PEMANFAATAN LIMBAH AGROINDUSTRI (TONGKOL JAGUNG DAN KULIT BUAH COKELAT) SEBAGAI BAHAN BAKU BRIKET Moh Bayu Krisno Utomo Putro; Atmono Atmono; Sulastri Sulastri
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/jls.v7i1.2205

Abstract

Limbah agroindustri seperti kulit buah cokelat dan tongkol jagung dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif dalam bentuk briket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas briket kulit buah cokelat dan tongkol jagung. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium selama ±10 hari (100 gram) secara artificial (buatan). Pembuatan briket menggunakan metode pirolisis dengan tepung tapioka sebagai campuran perekat pada briket. Variasi yang digunakan adalah campuran dari arang kulit buah cokelat dan rang tongkol jagung dengan perbandingan; pertama (75% : 25%), kedua (50% : 50%), ketiga (25% : 75%), keempat (100% : 0) dan kelima (0 : 100%). Parameter yang diuji adalah kadar air, kadar abu, dan nilai kalori. Hasil penelitian menunjukan bahwa briket tongkol jagung menghasilkan kadar kalori sebesar 5.475,95 cal/g dan briket kulit buah cokelat mendapatkan hasil kadar kalori sebesar 3.682,35 cal/g. Nilai kalori yang terkandung dalam briket tongkol jagung telah memenuhi standar SNI 01-6235-2000 dari nilai kalori yang telah ditetapkan (≥5.000 cal/g).
PENERAPAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DALAM MENGIDENTIFIKASI MASALAH KERUSAKAN PRODUK PAKAN AYAM PADA PT. JAPFA COMFEED INDONESIA, TBK UNIT LAMPUNG Marcelly Widya Wardana; Sulastri Sulastri; Siti Hasanah
Spektrum Industri Vol. 17 No. 1: April 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/si.v17i1.9641

Abstract

PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Unit Lampung is a company engaged in the field of animal feed with two types of products, namely pellet and crumble. The real condition that often occurs in this company is that there is a final product that has problems in animal feed that is not in accordance with predetermined quality standards. The purpose of this study is to analyze failures that cause product defects by using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method, getting the risk of the biggest production process failure in the RPN (Risk Priority Number) value, and proposing improvements for subsequent production. The method used in this study uses statistical tools in the form of check sheets, p control maps and Cause Failure Mode Effect (CMFE) analysis. The results of the control chart analysis show that chicken feed is within the control limit, and the highest Risk Priority Number (RPN) value is the filter with a value of 100 RPN so that the pellet can pass the final stage. To overcome this problem, the proposed improvement is to add a filter to the crumble machine and then carry out routine maintenance and inspection.