Edy Surya
Prodi Pendidikan Matematika Pascasarjana, Universitas Negeri Medan Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN PEMBELAJARAN BIASA DI SMK SWASTA TAMANSISWA MEDAN Akhyarul Isma Pardede; Asmin Asmin; Edy Surya
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 9, No 2 (2016): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v10i1.8652

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan representasi matematika antara siswa yang diberi pendekatan matematika realistik dengan siswa yang diberi pembelajaran biasa, (2) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang diberi pendekatan matematika realistik dengan siswa yang diberi pembelajaran biasa, dan (3) peningkatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran matematika realistik. Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Swasta TamanSiswa Medan. Dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas X Administrasi Perkantoran-1. Kelas eksperimen diberi perlakuan pendekatan matematika realistik dan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) tes kemampuan representasi matematika, (2) tes kemampuan pemecahan masalah matematika, dan (3) lembar observasi. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi.Analisis data dilakukan dengan analisis kovarian (ANACOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan representasi matematika antara siswa yang diberi pendekatan matematika realistik dengan siswa yang diberi pembelajaran biasa. Hal ini terlihat dari hasil ANACOVA untuk Fhitung = 5,709 lebih besar Ftabel adalah 4,016. Konstanta persamaan regresi untuk pendekatan matematika realistik yaitu 57,584 lebih besar dari pembelajaran biasa yaitu 38,131. (2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang diberi pendekatan matematika realistik dengan siswa yang diberi pembelajaran biasa. Hal ini terlihat dari hasil ANACOVA untuk Fhitung = 6.766 lebih besar Ftabel adalah 4.016. Konstanta persamaan regresi untuk pendekatan matematika realistik yaitu 61,549 lebih besar dari pembelajaran biasa yaitu 55,95. (3) Kadar aktivitas aktif siswa telah memenuhi waktu persentase ideal yang ditetapkan dalam bab III.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG DIBERI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DI SMP NEGERI 3 TEBING TINGGI Zulaini Masruro Nasution; Edy Surya; Martua Manullang
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 9, No 2 (2016): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v10i1.8688

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi pendekatan PBM dan PMR. (2) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa yang diberi pendekatan PBM dan PMR. (3) untuk mengetahui apakah terdapat interaksi yang signifikan antara pembelajaran matematika (PBM, PMR) dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. (4) untuk mengetahui apakah terdapat interaksi yang signifikan antara pembelajaran matematika (TPS, NHT) dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Kemudian secara acak dipilih dua kelas. Kelas eksperimen 1 diberi pembelajaran kooperatif tipe TPS dan kelas eksperimen 2 dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT. Instrumen yang digunakan terdiri dari : tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan tes kemampuan komunikasi matematis. Analisis data dilakukan dengan Uji analisis varian dua jalur (ANAVA). Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh hasil penelitian yaitu: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi pendekatan PBM dan PMR. (2)  Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap motivasi belajar antara siswa yang diberi pendekatan PBM dan PMR. (3) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara pembelajaran matematika (PBM, PMR) dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. (4) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara pembelajaran matematika (PBM, PMR) dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap motivasi belajar siswa.