Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SASTRA LISAN (UMPASA) DALAM TRADISI MANGALAHAT HORBO BATAK TOBA Queen Keren Happuck Samosir; Dewi Yani; Fitri Gayatri; Mutiara Hasanah; Tria Marthalena Sitinjak
BAHAS Vol 28, No 2 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i2.10285

Abstract

Mangalahat Horbo adalah tradisi tua milik suku Batak Toba yang merupakan perayaan kurban kerbau kepada Mula Jadi Na Bolon (pencipta segala sesuatu). Urgensi penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai atau makna yang terkandung dalam ragam sastra lisan (umpasa) upacara Mangalahat Horbo Batak Toba. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif-deskriptif. Pendekatan kualitatif yang dilakukan yaitu dengan teknik dokumentasi (analisis teks sastra lisan Mangalahat Horbo terhadap video upacara tersebut), wawancara langsung dan observasi. Sastra lisan dalam bentuk umpasa pada upacara tradisi ini memiliki makna yang sarat akan nilai-nilai bagi kehidupan, antara lain bernilai religi, budaya dan sosial. Kata Kunci: Mangalahat Horbo, Tradisi 
SASTRA LISAN “AEK SIPITUDAI” DI DESA AEK SIPITUDAI KECAMATAN SIANJUR MULA-MULA KABUPATEN SAMOSIR (KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA) Queen Keren Happuck Samosir; Arnita Arnita
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 3 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.084 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i3.10695

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur dan nilai-nilai budaya Batak yang terdapat di dalam cerita “Aek Sipitudai” yang berasal dari desa Aek Sipitudai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Koentjaraningrat untuk membahas tentang unsur-unsur kebudayaan dan nilai-nilai budaya yang terdapat di dalam cerita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang harus mendekati dan merekam cerita dari penutur cerita yang bertempat tinggal di desa tersebut. Teknik analisis data  dengan mencatat temuan-temuan dan objek-objek yang akan dikaji, selanjutnya akan dilakukan pengelompokkan data dan mengklasifikasikan unsur-unsur dan nilai-nilai budaya yang terdapat dalam cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita “Aek Sipitudai” memiliki unsur budaya Batak diantaranya peralatan kehidupan manusia, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian dengan berbagai jenisnya, sistem pengetahuan dan sistem religi serta memiliki nilai kekerabatan, nilai religi, nilai hasangapon, nilai uhum/konflik, dan nilai hagabeon yang sangat erat dengan tradisi dan adat istiadat masyarakat Batak. Kata Kunci: Sastra Lisan, Budaya, Aek Sipitudai