Muhammad Aulia Rasyid
Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penyuntikan HCG dan Ovaprim dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Ovulasi dan Penetasan Telur Ikan Dokun (Barbodes Lateristriga Val.1842) Muhammad Aulia Rasyid; Nuraini Nuraini; Sukendi Sukendi
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.9.3.p.230-234

Abstract

Ikan dokun atau kapiu (Barbodes lateristriga) merupakan ikan yang berpotensial untuk dikembangkan sebagai ikan hias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan Hcg dan ovaprim (Human Chorionic Gonadotropin) dengan dosis yang berbeda dan mengetahui dosis yang tepat untuk menghasilkan kualitas telur yang unggul. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan penyuntikan dosis hcg dan ovaprim yang berbeda terhadap ikan uji dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Perlakuan penyuntikan dengan PO (ovaprim 0,6 ml/kg), P1 : (hCG dosis 350 IU/kg), P2 (450 IU/kg), P3 (hCG 550 IU/kg). Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk ikan dokun yang berasal dari sungai Kampar dengan bobot berkisar antara 13 – 27g dipelihara diakuarium berukuran 60 x 40 x 40 cm sebanyak 2 unit yang diberi pakan cacing tanah. Penyuntikan dilakukan dua kali dengan cara intra-musculer dengan selang waktu 6 jam. Hasil penelitian didapat bahwa penyuntikan hcg dan ovaprim dengan dosis yang berbeda tertinggi yaitu pada P2 yang menghasilkan waktu laten 8 jam 6 menit, jumlah telur hasil striping rata-rata sebesar 8 butir/ gram induk, Derajat Pembuahan 55,61%, Nilai Indeks Ovisomatik (IOS) sebesar 1.62%, Derajat Penetasan 25.00%, dan Kelulushidupan larva 29,07%
Pengaruh Penyuntikan HCG dan Ovaprim dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Ovulasi dan Penetasan Telur Ikan Dokun (Barbodes Lateristriga Val.1842) Muhammad Aulia Rasyid; Nuraini Nuraini; Sukendi Sukendi
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 9 No. 3 (2021): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Ikan dokun atau kapiu (Barbodes lateristriga) merupakan ikan yang berpotensial untuk dikembangkan sebagai ikan hias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan Hcg dan ovaprim (Human Chorionic Gonadotropin) dengan dosis yang berbeda dan mengetahui dosis yang tepat untuk menghasilkan kualitas telur yang unggul. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan penyuntikan dosis hcg dan ovaprim yang berbeda terhadap ikan uji dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Perlakuan penyuntikan dengan PO (ovaprim 0,6 ml/kg), P1 : (hCG dosis 350 IU/kg), P2 (450 IU/kg), P3 (hCG 550 IU/kg). Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk ikan dokun yang berasal dari sungai Kampar dengan bobot berkisar antara 13 – 27g dipelihara diakuarium berukuran 60 x 40 x 40 cm sebanyak 2 unit yang diberi pakan cacing tanah. Penyuntikan dilakukan dua kali dengan cara intra-musculer dengan selang waktu 6 jam. Hasil penelitian didapat bahwa penyuntikan hcg dan ovaprim dengan dosis yang berbeda tertinggi yaitu pada P2 yang menghasilkan waktu laten 8 jam 6 menit, jumlah telur hasil striping rata-rata sebesar 8 butir/ gram induk, Derajat Pembuahan 55,61%, Nilai Indeks Ovisomatik (IOS) sebesar 1.62%, Derajat Penetasan 25.00%, dan Kelulushidupan larva 29,07%