Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kelembagaan Pemanfaatan Bak Penampungan Air untuk Pengembangan Pola Agroforestry di Desa Cenrana Baru Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros Muhammad Dassir; Samuel A. Paembonan; Usman Arsyad; Wahyuni
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 13 NOMOR 2, DESEMBER 2021
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.597 KB) | DOI: 10.24259/jhm.v13i2.11905

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi Petani Agroforestry di Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, yaitu (1) kekeringan lahan di musim kemarau menyebabkan tidak berkembangnya budidaya tanaman agroforestry, (2) Kebutuhan sebuah model agroforestry kebun campuran – talun untuk sumber pendapatan, bulanan, musiman dan tahunan (3) Terdapat bak penampungan air yang membutuhkan kelembagaan pengelolaan diantara anggota kelompok tani suatu hamparan lahan agroforestry menggunakan modal sosial yang terdapat pada pengelolaan sawah dan lahan agroforestry. Untuk mengatasi permasalahan diatas dilakukan penelitian aksi partisipatif melalui observasi dan diskusi terfokus. Hasil penelitian, disepakati bahwa bak penampungan air hanya untuk penyiraman tanaman agroforestry, tidak untuk pengairan lahan tanaman semusim. Pengadaan selang dan pembagian air dari kolam penampungan utama ke bak air di lahan petani dilakukan sendiri oleh masing – masing petani secara bergiliran untuk meringankan beban kerja dan tidak mengganggu kegiatan wanatani ladang setiap anggota kelompok tani pengembang agroforestry. Pola agroforestry yang disepakati adalah kebun campuran pola Alley Cropping dengan kombinasi jenis tanaman kemiri + kopi + gamal + merica. Pola agroforestry Alley Cropping dicirikan dengan petani tetap menanam tanaman semusim sambil mengembangkan agroforestry secara bertahap dalam luasan 20 x 20 m setiap tahun sebagai bentuk strategi mengatasi keterbatasan air disamping tetap terpenuhi subsistensi pangan rumah tangga petani bersangkutan.
IDENTIFIKASI TEKNIK KONSERVASI TANAH DAN AIR DI DESA TABO-TABO KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP Wahyuni pammu; Usman Arsyad; Puteri Khaerunnisa
Jurnal Eboni Vol 1 No 1 (2019): November
Publisher : Program Studi Kehutanan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.654 KB)

Abstract

This study aims to identify and to assess the accuracy of soil and water conservation techniques applied by the community in Tabo-Tabo Village, Bungoro District, Pangkep Regency. This research was conducted from June to October 2018. The type of data collected is primary data and secondary data. Primary data was obtained by direct observation in the field in the form of surveys and interviews while secondary data collection was in the form of administrative map from BPS and land use cover map from BPKH. The results of soil and water conservation technique in TaboTabo Village, Bungoro District, Pangkep Regency were 74.3% from 35 farmers in the right category and 25.7% inappropriate category. The conservation technique used by farmers in TaboTabo Village were a vegetative technique in the form of cover crops, mixed gardens, yards and living fences, while mechanical techniques include bench terraces and flat terraces.