Selvina Selvina
Jurusan Teknik Kimia Program Diploma, Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN TEKNIK INAKTIVASI ENZIMATIS DAN EKSTRAKSI LINAMARIN DAUN SINGKONG SECARA SIMULTAN MELALUI FOTOBIOEKSTRAKTOR-UV SEBAGAI ANTI KANKER Mohamad Endy Yulianto; Zainal Abidin; Indra Waspada; Selvina Selvina; Wendi E Wendi E
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.279 KB)

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengembangkan skema produksi linamarin dari daun singkong melalui proses inaktivasi enzim linamarase dan dehidrasi osmosis simultan menggunakan teknologi fotobioekstraktor-UV. Parameter-parameter yang diteliti seperti: kecepatan putar pengaduk ditetapkan pada putaran 75 rpm, sedangkan kecepatan putar pisau pencacah sebesar 125 rpm. Jenis drying agent berupa magnesium sulfat, suhu pengering ditetapkan pada 800C dan voltase sinar UV juga ditetapkan. Variabel bebas berupa rasio pelarut-daun singkong (10:1;  15:1;  20:1; 25:1 % (b/b)), konsentrasi etanol (80;  85;  90;  95%), konsentrasi drying agent (5;  7,5;  10;  12,5 % (b/b)), suhu fotobioekstraktor-UV (25;  30;  35;  40 oC) sebagai fungsi waktu ekstraksi. Setelah proses ekstraksi selesai, ekstrak yang telah terpisah dari padatannya (supernatan) dimurnikan menggunakan karbon aktif. Hasil pemurnian dianalisa kandungan linamarin menggunakan spektrofotometer. Hasil riset menunjukkan semakin besar kecepatan putaran pengaduk, maka fraksi berat linamarin dalam ekstrak semakin tinggi yang berarti semakin banyak linamarin terekstrak. Kenaikan temperatur menyebabkan linamarin yang terekstrak semakin besar. Semakin besar perbandingan pelarut-umpan, linamarin yang terekstrak semakin besar.   Kata kunci: daun singkong, ekstraksi, fotobioekstraktor-uv, inaktivasi enzim, linamarin