Radina Anggun Nurisma
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PERUBAHAN DEBIT ALIRAN PADA EFISIENSI TERMAL SOLAR WATER HEATER DENGAN PENAMBAHAN FINNED TUBE Rio Adi Kristian; Arrad Ghani Safitra; Radina Anggun Nurisma
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.895 KB)

Abstract

Ketersediaan energi surya Indonesia sangat melimpah yang mencapai 4.5-5.1 KWh/m2/hari sepanjang tahunnya, namun besarnya energi tersebut masih belum termanfaatkan dengan maksimal. Salah satu cara memanfaatkan energi surya adalah sebagai pemanas air atau solar water heater. Pemanasan air yang terjadi di solar water heater berada pada sebuah kolektor surya yang mampu menyerap panas dari energi surya. Pemanasan di kolektor surya dapat ditingkatkan dengan melakukan penambahan fin sehingga efisiensi kolektor surya tersebut dapat juga dapat ditingkatkan. Fin yang ditambahkan pada penelitian ini berupa annular fin dengan debit aliran 75 l/jam, 100 l/jam, serta 125 l/jam untuk didapatkan efisiensi termal yang paling tinggi. Pengujian dilakukan di kawasan PENS (7.2771 LS dan 112.7939 BT) dari tanggal 31 Mei hingga 17 Juni 2017 pada langit cerah dengan kolektor surya horizontal dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah solar water heater dengan penambahan annular fin mampu menghasilkan temperatur air keluar yang lebih tinggi pada setiap variasi debit aliran dan menghasilkan efisiensi termal maksimal yang lebih tinggi daripada tanpa penambahan fin. Temperatur air keluar tertinggi sebesar 45.4ºC pada debit aliran 75 l/jam dan efisiensi termal paling tinggi sebesar 57% pada debit aliran 125 l/jam.Kata kunci:energi surya, solar water heater, annular finned tube, efisiensi termal
OPTIMALISASI PENYERAPAN RADIASI MATAHARI PADA SOLAR WATER HEATER MENGGUNAKAN VARIASI SUDUT KEMIRINGAN Agam Sulistyo; Arrad Ghani Safitra; Radina Anggun Nurisma
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.749 KB)

Abstract

Solar water heater merupakan salah satu alat yang menggunakan kolektor surya dengan memanfaatkan energi panas matahari untuk memanaskan air. Besarnya radiasi matahari yang diterima oleh kolektor surya diantaranya dipengaruhi oleh sudut kemirigan (β) bidang permukaan kolektor surya. Sudut kemiringan berhubungan dengan sudut datang matahari langsung (θ) sehingga dapat mempengaruhi besarnya radiasi matahari yang diterima oleh kolektor surya. Dengan memvariasikan nilai sudut kemiringan kolektor surya, dapat diketahui nilai sudut yang optimal kolektor surya untuk menyerap energi panas matahari. Arah hadap kolektor surya divariasikan pada keempat arah mata angin dengan sudut kemiringan yang sama untuk menentukan arah mata angin yang optimal. Kemudian sudut kemiringan kolektor surya divariasikan pada sudut 0o, 20o, 25o, 30o, dan 35o. Kolektor surya dibuat dengan menggunakan kaca penutup jenis kaca bening dan tube pemanas yang terbuat dari pipa tembaga. Absorber yang digunakan adalah jenis absorber pelat datar yang terbuat dari pelat aluminium. Aliran air dalam tube pemanas diatur konstan pada debit 75 liter/jam. Pengujian dilakukan di kampus PENS, Surabaya mulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB dengan pengambilan data setiap satu jam sekali. Berdasarkan hasil pengujian, kolektor surya mengalami penyerapan radiasi optimal pada sudut kemiringan 30o menghadap utara dengan efisiensi rata-rata kolektor surya mencapai 63,93%.Kata kunci: kolektor surya, solar water heater, sudut kemiringan