Nanang Budi Sriyanto
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK PAVING BLOCK DENGAN KAPASITAS 7 BUAH PAVING BLOCK TIAP PENGEPRESAN Bambang Singgih Hardjuno; Bambang Tjahjono; Bono Bono; Carli Carli; Nanang Budi Sriyanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2013): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 4 2013
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ide ini berawal dari penawaran iklan di internet berkaitan dengan mesin pencetak paving-block yang menggunakan mekanisme penekanan secara manual. Mesin pencetak paving-block dengan menggunakan “pembawa-pasir” untuk memindah pasir dari hopper ke dalam cetakan paving. Mesin pencetak paving-block ini dapat digunakan untuk mencetak paving yang beraneka bentuk dengan jalan mengganti cetakan paving serta dapat digunakan untuk mencetak paving dengan jumlah paving lebih dari satu buah dalam 1 kali pengepresan. Bertolak dari hal tersebut di atas, berhasil dibuat mesin yang memenuhi kriteria-kriteria: menggunakan mekanisme penekanan secara manual untuk mencetak paving, menggunakan “pembawa-pasir” untuk memindah pasir dari hopper ke dalam cetakan paving dan dapat digunakan untuk mencetak paving-block yang beraneka bentuk dengan cara mengganti cetakan paving, serta dapat digunakan untuk mencetak paving-block dengan jumlah lebih dari satu buah dalam 1 kali pengepresan.  Telah berhasil dibuat mesin pencetak paving-block dengan kapasitas 7 buah sekali pengepressan. Kata kunci: Mesin paving-block, manual, pembawa-pasir
Mesin Pembuat Pellet Untuk Kelompok Peternak Ayam Bangkok Di Banyumanik Nanang Budi Sriyanto; Daryadi Daryadi; Suyadi Suyadi; Hery Purnomo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 12, No 1 (2017): Volume 12, Nomor 1, April 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2000.363 KB) | DOI: 10.32497/rm.v12i1.988

Abstract

Usaha kecil menengah (UKM) Kamandaka merupakan kelompok peternak ayam Bangkok di daerah Banyumanik, Semarang yang berhasrat kuat menjadi wirausahawan. Keberhasilan usaha beternak ini ditentukan oleh asupan pakan, disamping kandang yang sehat dan obat-obatan. Setiap hari mitra mengeluarkan biaya Rp.50.000,00 untuk membeli pakan pabrikan. Peningkatan kualitas pakan tidak lepas dari formula hasil pencampuran pakan yang tepat antara bekatul, jagung, gabah dan beras merah serta extra fooding yang dijadikan pellet. UKM mitra dibantu oleh seorang pemodal dengan sistem bagi hasil. Bibit ayam berasal dari pemilik modal, sedangkan UKM menyediakan lahan, kandang dan pakan. Dari usaha tersebut ayam Bangkok yang terjual dibagi dua, ketua UKM dan pemilik modal memperoleh penghasilan Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan setelah dikurangi pembelian pakan dan upah karyawan. Bantuan yang bersifat pemberian teknologi dalam pembuatan pellet pakan ternak belum pernah dilakukan dari pihak manapun. Dukungan yang diperlukan dari Perguruan Tinggi adalah bantuan peralatan pembuat pellet pakan dan peralatan penetas anak ayam. Pakan hasil olahan dari mesin ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi, sehingga dapat menekan biaya pakan pabrikan. Inovasi mesin pembuat pellet pakan ayam diharapkan dapat lebih memberikan kontribusi pada UKM, dan masyarakat setempat termotivasi untuk mulai membuat usaha baru, sehingga akan menambah tenaga kerja. Penghibahan mesin pembuat pellet ayam dan mesin penetas anak ayam dimungkinkan untuk menumbuhkembangkan kesejahteraan masyarakat setempat untuk mulai membuat usaha baru sebagai produsen pembuat pellet pakan ternak, sehingga pertumbuhan ekonomi akan meningkat.