Rimba Supriatna
Bandung Islamic University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembaharuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata diIndonesia: “Quo Vadis Internalisasi Nilai-Nilai Islam terhadap Hukum Perikatan” Rimba Supriatna
Syiar Hukum Vol 19, No 1 (2021): Syiar Hukum : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/shjih.v19i1.7926

Abstract

Pembaharuan hukum perdata (civil law) yang merefleksikan nilai-nilai keislaman merupakan keniscayaan dalam rangka menghadirkan solusi pembaharuan hukum melalui internalisasi nilai-nilai islam kedalam sistem hukum perdata di Indonesia yang sudah lama berlaku. nilai-nilai keislaman mengandung postulat-postulat transendental yang berdimensi sosio-aksiologis sehingga bersifat universal untuk menjadi pijakan nilai dalam pembentukan norma-norma hukum Perdata di Indonesia. Dalam penulisan ini penulis membatasi ruang lingkup hanya kepada beberapa isu-isu krusial dalam lapangan hukum perikatan yang diatur dalam KUHPer yang saat ini tengah menjadi prioritas baik di kalangan akademisi, praktisi, hingga berbagai asosiasi profesi di Indonesia. Selain itu, penulis akan memberikan penekanan mengenai metode pembaharuan hukum perdata dengan menggunakan pendekatan kodifikasi secara parsial dan terbukan yang diejawantahkan ke dalam lapangan hukum perikatan yang selama ini masih ditopang pengaturannya di dalam KUHPer. Setelahnya, Penulis ingin membedah terlebih dahulu problematika fundamental dalam pengaturan hukum perikatan di KUHPer dan mengidentifikasi sampling nilai-nilai islam yang mampu menjadi landasan dalam upaya menyusun konstruksi pembaharuan hukum perikatan nasional.  
Aspek Hukum Pembayaran Royalti oleh Pemilik Kafe kepada Pencipta Musik Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Lagu dan/atau Musik Fellisa Shafa Azzahra; Imaniyati, Neni Sri; Supriatna, Rimba
Bandung Conference Series: Law Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Law Studies
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsls.v4i2.15767

Abstract

Abstract. This research analyses the legal aspects related to royalty payments by café owners to creators for music performances, with a focus on the application of Government Regulation Number 56 of 2021 concerning the Management of Song and/or Music Royalties. The case study was conducted at Kohi Coffee Cafe in Bandung City. This research explores the legal protection for creators in the context of royalty payments and the responsibility of café owners in using unauthorised music. The findings show that many business owners have not fully understood and complied with royalty payment obligations, resulting in less than optimal copyright protection. In conclusion, further efforts are needed in socialisation and enforcement of relevant regulations to ensure better compliance in this sector. Abstrak. Penelitian ini menganalisis aspek hukum terkait pembayaran royalti oleh pemilik kafe kepada pencipta atas pertunjukan musik, dengan fokus pada penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Lagu dan/atau Musik. Studi kasus dilakukan pada Kafe Kopi Kohi di Kota Bandung. Penelitian ini mengeksplorasi perlindungan hukum bagi pencipta dalam konteks pembayaran royalti dan tanggung jawab pemilik kafe dalam menggunakan musik tanpa izin. Temuan menunjukkan bahwa banyak pemilik usaha belum sepenuhnya memahami dan mematuhi kewajiban pembayaran royalti, yang mengakibatkan perlindungan hak cipta belum maksimal. Kesimpulannya, diperlukan upaya lebih lanjut dalam sosialisasi dan penegakan regulasi terkait untuk memastikan kepatuhan yang lebih baik di sektor ini.
The Evolution of E-Sports in Indonesia: Between Opportunities and the Need for Regulation Supriatna, Rimba
Syiar Hukum Volume 22, No 2 (2024) : Syiar Hukum : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/shjih.v22i2.14456

Abstract

The dynamics of E-Sports rapidly has shown the implication to system of regulation that could possibly arrange the way and the shape E-Sport Industry should be running. Shortly, such as condition will automatically disrupt the legal system. E-Sports in this article, concern on a fundamental set of legal issues as an integral to E-Sports ecosystem which has been more attractive and challenging regarding the strategic impact not only in the field of economical aspect but also the other multidimensional aspect. This expanding industry seems poised to bring in new era of digital economic industry, but it also needs to be aware of the myriad legal concerns.