Muhammad Ridwan
Institut Teknologi Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI PERILAKU STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT LIMA MENGGUNAKAN KOLOM PENDEK AKIBAT BEBAN GEMPA Muhammad Ridwan
JURNAL TEKNIK SIPIL ITP Vol 1, No 1 (2014): JURNAL TEKNIK SIPIL (JTS) ITP
Publisher : LP2M ITP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.864 KB)

Abstract

Komponen struktur yang sering mengalami kerusakan akibat deformasi gaya gempa adalah kolom. Pada penelitian tugas akhir ini akan dibahas tentang evaluasi perilaku struktur gedung beton bertulang bertingkat lima dengan kolom pendek menggunakan model portal dua dimensi untuk mengetahui nilai deformasi yang terjadi disepanjang tinggi gedung. Permodelan ini dilakukan dengan empat tipe posisi kolom pendek yang akan dianalisa dengan program SAP2000 yang didesain sesuai peraturan SNI 03- 2874-2002 dan SNI 03-1726-2012. Evaluasi perilaku struktur gedung dengan empat tipe posisi kolom pendek menunjukkan bahwa akibat penempatan kolom pendek disepanjang tinggi gedung displacement yang terjadi berbeda dan perpindahan antar lantai menjadi tidak seragam. Kemampuan struktur kolom pendek pada ke-empat model portal dalam menerima beban gempa ini ditinjau dari posisi terhadap bentangan portal terlihat bahwa pada kolom pendek yang berada ditepi menerima beban lebih kecil daripada kolom pendek yang berada di tengah. Displacement struktur yang terjadi pada portal 1 yaitu sebesar 0,0451m, portal 2 sebesar 0,0415m, portal 3 sebesar 0,0418m, dan portal 4 sebesar 0,0429m. Dari diagram interaksi kolom diketahui bahwa kemampuan kolom pendek menerima beban gempa berada pada batas keseimbangannya dengan kondisi seperti yang dimodelkan tetapi perilaku kolom pendek berubah.
KINERJA STRUKTUR GEDUNG AKIBAT PERUBAHAN ARAH SUMBU PROFIL KOLOM BAJA Muhammad Ridwan
JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) Vol 2, No 02 (2021): VOLUME 02, NO 02, JULI 2021
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.153 KB) | DOI: 10.33365/jice.v2i02.1309

Abstract

Ketepatan penempatan arah sisi lemah dan kuat dari profil kolom baja pada struktur bangunan gedung tentu sangat berpengaruh terhadap performa dari struktur bangunan tersebut. Apalagi jika bangunan memiliki bentang yang berbeda pada arah x dan y bangunan, dimana sisi lemah akan mengarah pada bentang panjang dan sisi kuat mengarah pada bentang pendek. Hal ini dimungkinkan terjadi pada bangunan yang sudah terbangun, apalagi bangunan tersebut berada pada wilayah yang rawan terhadap gaya gempa. Maka pada bangunan ini perlu dilakukan re-evaluasi kinerja seismik terhadap struktur bangunan tersebut, terutama bangunan yang berfungsi untuk umum seperti rumah sakit. Dengan mengumpulkan data dari sebuah rumah sakit di kota Bukittinggi dan dengan menggunakan Finite Elemen software dan analisis pushover serta memberikan gaya lateral static dengan faktor pengali sacara bertahap sampai titik acuan struktur mengalami perpindahan (displacement) tertentu, maka dapat dilihat kinerja bangunan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya geser maksimal yang terjadi hingga gedung mengalami keruntuhan untuk arah X adalah 2386.5141 ton dengan displacement (perpindahan) 288.821 mm. Sedangkan untuk arah Y adalah 3118.081 ton dengan displacement (perpindahan) 19.355 mm. Berdasarkan hasil analisis ragam spektrum respons terhadap level kinerja struktur gedung sesuai Applied Technology Council-40 (ATC-40), pada arah X menunjukan bahwa Gedung Rumah Sakit tersebut termasuk dalam kategori level Life Safety, sedangkan pada arah Y menunjukan bahwa Gedung Rumah Sakit termasuk dalam kategori level Immediate Occupancy.