Atun Raodotul Ma'rifah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon dan Koping Perempuan yang Mengalami Infertilitas yang Dipengaruhi oleh Faktor Sosial Budaya Jawa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah: Studi Grounded Theory Atun Raodotul Ma'rifah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2011: PROSEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN PPNI JATENG
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.619 KB)

Abstract

Latar betakang - Infertilitas merupakan masalah yang cukup komplek dan dapat dipengaruhi banyak variabel, salah satunya adalah faktor sosial budaya. Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep mengenai respon dan koping perempuan yang mengalami masalah infertilitas yang dipengaruhi oleh faktor sosial budaya Jawa. Metode - Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Grounded Theory. Sepuluh partisipan dalam penelitian ini didapatkan dengan cara theoritical sampling. Proses analisa data menggunakan tematik analisis. Hasil - Penelitian ini memberikan gambaran tentang perempuan yang mengalami infertilitas yaitu malu, stres, sedih dan menerima. adapun koping adaptif perempuan yang mengalami infertilitas yaitu peningkatan spiritual, belajar dari teman yang mempunyai pengalaman yang sama, mengembangkan kemampuan diri, tetap melakukan pengobatan, pasrah dan adopsl anak. sementara koping maladaptif yaitu tidak perduli terhadap keadaan, tidak melakukan pengobatan dan menarik diri. Diskusi - Faktor sosial budaya yang mempengaruhi adalah nilai dan kepercayaan masyarakat Banyumas tentang infertil serta adanya budaya nrimo ingpandum dan konco wingking. Rekomendasi - Perlu dilakukan penelitian serupa dengan sampel yang lebih besar dan karateristik partisipan yang heterogen serta penelitian infertilitas yang dipengaruhi oleh budaya dari suku yang berbeda. Kata Kunci - Koping, Infertilitas, Respon, Sosial Budaya Jawa