Syamsul Arifin
Universitas Negeri Jakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendidikan Karakter Berbasis Spiritualisme Islam (Tasawuf) Achmad Husen; Andy Hadiyanto; Andri Rivelino; Syamsul Arifin
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter yang sudah dicanangkan oleh Presiden RI belum maksimal implementasi dan dampaknya bagi perbaikan karakter dan budaya bangsa. Hal itu disebabkan oleh beberapa hal di antaranya adalah model Pendidikan Karakter yang dikembangkan masih belum menyentuh tataran ruhaniah siswa. Dengan kata lain, pendidikan karakter baru terhenti pada aspek IQ dan EQ tetapi belum menyentuh aspek SQ. Dalam Islam terdapat disiplin ilmu yang focus kajiannya adalah pembersihan jiwa agar manusia mampu mendekatkan diri kepada Allah melalui semangat kecintaan kepadaNya dan pelayanan kepada sesama. Disiplin ilmu tersebut sudah menjadi semacam metode dan tehnik pelatihan jiwa yang kemudian dikenal dengan Tasawuf. Dalam tasawuf pendidikan jiwa akan melahirkan karakter manusia nafs muthmainnah, yaitu tipologi manusia yang orientasi hidupnya kepada keridhaan Tuhan. Untuk mencapai jenjang tersebut, maka dalam tasawuf diperlukan proses latihan jiwa (riyadhah) dan lelaku (suluk). Sebuah proses yang tidak instan, melainkan melalui tahapan-tahapan/stasiun-stasiun pelatihan jiwa yang disebut dengan maqamat wa ahwaal.Penelitian ini bertujuan menghasilkan Model Pendidikan Karakter Berbasis Spiritualisme Islam (Tasawuf). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/R & D). Hasil penelitian menggambarkan bahwa dalam pendidikan karakter berbasis asawuf, Visi Pendidikan karakter berbasis Tasawuf adalah membebaskan peserta didik dari paradigma materialisme dan sekularisme untuk mengembalikan Fithrah kemanusiaannya. Misinya adalah: 1) Mendidik mahasiswa agar memiliki 3 (tiga) karakter utama sebagai pangkal karakter positif lainnya, yaitu: kebijaksanaan, keberanian, dan Iffah; 2) Memadukan aspek knowledge, pembiasaan, interaktif, dan olah jiwa (pendisiplinan jiwa/riyadhah); 3) Mendidik karakter peserta didik melalui pendidikan hati nurani (qalb). Tujuannya memberikan kompetensi peserta didik: 1) mampu membaca fenomena alam, sosial, dan budaya sebagai tanda kehadiran Tuhan; 2) mampu mematuhi dan meformulasi norma dan aturan; 3) mampu memahami hikmah dan manfaat norma dan aturan bagi kemaslahatan umat manusia; 4) mampu mengontrol diri dari berbagai sikap negatif; dan 5) mampu mengembangkan diri dengan melakukan sikap-sikap positif.
Internalisasi Nilai-Nilai Islami Terhadap Anak Autis Amalia Safitri; Syamsul Arifin; Sari Narulita
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

To internalize the islamic value is very important for all children, for both the normal child and also autis. The children who have the disorder of autisme also important to be internalized and be described about the islamic value to them.The purpose of this study is to know the internalization of islamic value for the autistic children of class of 5 and 6 SDLB in SLB Al-Gaffar Guchany. Method used on this research is case study method. In collecting of its data the researcher use interview and observation . The research namely the internalized value by the teacher is private islamic attitude value, family religion attitude, social religion attitude and religion attitude to the country. From four value teacher have ben do all three step namely value transformasion step of value transaction and step of value transinternalization.But in social religion attitude. But in social religion value is only one sector which is not success namely the autis child who still do not success yet in socialization to their friends well.Also there are changings occurred alter teacher internalize the value of islamic namely the changing in cognitive media, affective and its psychomotoric.
Latar Belakang Mahasiswa Dalam Memahami Fiqih Syamsul Arifin; Sari Narulita
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 9 No 1 (2013): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan latar belakang jenis pendidikan menyebabkan perbedaan kedalaman pemahaman fiqh, khususnya yang terkait dengan penguasaan mereka terhadap dalil, baik itu dalil naqli (nash) maupun dalil aqli (analisis) yang menjadi hujjah suatu hukum. Ada beberapa asumsi yang dapat diajukan terkait dengan pembelajaran Fiqh di Jurusan Ilmu Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta. Semua mahasiswa berasal dari berbagai macam latar belakang yang membuat mereka berbeda pemahaman dan pandangan tentang ilmu fiqh. Penelitian mengenai masalah ini dianggap penting untuk menjelaskan latar belakang mahasiswa Jurusan Ilmu Agama Islam dalam memahami fiqh. Hasil temuan menunjukkan bahwa pada hakikatnya mahasiswa JIAI memiliki kecenderungan sama, yaitu cenderung berupaya memahami fiqih secara kontekstual, kendatipun latar belakang jenis pendidikan berbeda ketika di SLTA. Kecenderungan belajar Fiqih bagi setiap mahasiswa dengan berbagai latarbelakangnya memiliki corak yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka.
Analisis Isi Kurikulum PAI Dan Kemampuan Dasar Siswa Kelas III SDN Kelapa Gading Timur Jakarta Utara Abdul Mughis; Syamsul Arifin; Syamsudin Lubis
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis isi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam lingkup Silabus dan Rancangan Program Pembelajaran (RPP) dan Kemampuan Dasar Siswa kelas III SD. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan analisis pengembangan Silabus dan RPP dan memberikan solusi kepada guru PAI serta dapat memberikan langkah-langkah antisipasi dalam menghindari hal-hal yang tidak sesuai antara hubungan kurikulum dengan kemampuan dasar siswa. Hasil penelitian ini adalah bahwa Silabus dan RPP kurang sesuai atau kurang tepat sasaran dengan kemampuan dasar anak kelas III SD. Hal ini ditandai materi isi belum relevan artinya materi tidak sesuai dengan kemampuan dasar siswa. Ada beberapa materi yang kurang tepat diajarkan pada siswa kelas III SD seperti materi ajar mengartikan ayat Al-Quran dan memahami sifat mustahil Allah. Selain itu, keefektifan proses pembelajaran masih kurang karena masih ditemukan kekurangan dalam hasil pencapaian pembelajaran. Mengenai efisiensi, alokasi waktu yang ditentukan belum mencukupi karena ada guru yang menggunakan waktu kosong untuk mengisi materi yang belum diajarkan. Kata Kunci: Analisis Kurikulum PAI, Silabus dan RPP, Kemampuan Dasar Siswa
Fungsi Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Menengah Atas Millata Hanifa; Syamsul Arifin; Izzatul Mardhiah
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis fungsi manajemen yang diterapkan di SMA Al-Hikmah Pulogadung Jakarta Timur, menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Disimpulkan pelaksanaan fungsi manajemen Lembaga Pendidikan Islam menengah atas di SMA Al-Hikmah; Fungsi Manajemen proses pembelajaran dan manajemen kurikulum baik. Fungsi manajemen kesiswaan tidak baik. Fungsi manajemen sangat tidak baik pada manajemen sarana hubungan sekolah dan masyarakat.