Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi berkembang di Indonesia, sehingga jumlah sampah setiap tahun terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk dan kualitas kehidupan masyarakat. Tanah lunak pada umumnya terdiri dari lapisan tanah yang berbutir halus dan memiliki sifat mekanis yang sangat buruk, sehingga menimbulkan masalah dalam memikul beban. Limbah Sampah plastik dan abu sekam padi dapat digunakan sebagai bahan campuran untuk menaikan nilai CBR tanah lempung lunak. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui besar nilai CBR tanah lempung lunak setelah dicampur dengan limbah sampah plastik dan abu sekam padi dalam beberapa variasi. Penelitian dilakukan di laboratorium Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III di Palembang. Pengujian CBR menggunakan jenis CBR laboratorium tanpa rendaman (unsoaked). Bahan tambahan yang digunakan yaitu gelas plastik dengan variasi 0,1%, 0,2%, dan 0,3% yang dipotong dengan ukuran 1 x 0,5 cm2 dan 0%,4%,dan 6% abu sekam padi dengan jumlah benda uji sebanyak 27 buah. Hasil pengujian didapatkan bahwa nilai CBR tertinggi terdapat pada komposisi campuran Gelas Plastik 0,3% dan Abu Sekam Padi 4% sebesar 7,05% dan mampu meningkatkan persentase perubahan nilai CBR tanah sebesar 202,57% dari nilai tanah asli. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan limbah sampah plastik berupa gelas plastik dan abu sekam padi dapat berpotensi untuk menaikkan nilai CBR tanah lempung lunak dengan daya dukung tanah sedang.  Kata kunci: Limbah Sampah Plastik, Abu Sekam Padi, tanah lempung lunak, CBR