Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISA PRESSURE BUILD UP DAN DELIVERABILITY SEBAGAI EVALUASI PARTIAL PENETRATION SUMUR X-15 Yustitia Rizki Arumdanie; Onnie Ridaliani; Andry Halim
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.632 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v4i1.4007

Abstract

Analisa pressure build up dan deliverability pada sumur X-15 ini dilakukan untuk mengetahui beberapa parameter reservoir dan mengetahui perkiraan produksi sumur. Interpretasi pressure build up dilakukan sebelum dan sesudah reperforasi untuk mengevaluasi kerusakan yang terjadi pada sumur X-15 yang dilakukan melalui software ecrin dan manual. Pada pressure build up pertama ditemui problem partial penetration dilihat dari hasil well model pada software ecrin, kemudian dilakukan reperforasi untuk mengatasi masalah tersebut.Pada saat dilakukan pressure build up test kedua diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kegiatan reperforasi ini berhasil, dilihat dari nilai skin yang menurun dari 8,755 menjadi -2,513. Dilakukan juga analisa deliverability untuk menentukan perkiraan produksi maksimum pada sumur X-15 ini.
ANALISA PRESSURE BUILD UP DAN DELIVERABILITY SEBAGAI EVALUASI PARTIAL PENETRATION SUMUR X-15 Yustitia Rizki Arumdanie; Onnie Ridaliani; Andry Halim
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v4i1.4007

Abstract

Analisa pressure build up dan deliverability pada sumur X-15 ini dilakukan untuk mengetahui beberapa parameter reservoir dan mengetahui perkiraan produksi sumur. Interpretasi pressure build up dilakukan sebelum dan sesudah reperforasi untuk mengevaluasi kerusakan yang terjadi pada sumur X-15 yang dilakukan melalui software ecrin dan manual. Pada pressure build up pertama ditemui problem partial penetration dilihat dari hasil well model pada software ecrin, kemudian dilakukan reperforasi untuk mengatasi masalah tersebut.Pada saat dilakukan pressure build up test kedua diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kegiatan reperforasi ini berhasil, dilihat dari nilai skin yang menurun dari 8,755 menjadi -2,513. Dilakukan juga analisa deliverability untuk menentukan perkiraan produksi maksimum pada sumur X-15 ini.
APLIKASI UJI PRESSURE TRANSIENT DAN DELIVERABILITY UNTUK PREDIKSI PLATEAU TIME SUMUR VLL-1 Hanif Fachrizal; Onnie Ridaliani; Andry Halim
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3414

Abstract

Analisis uji sumur gas VLL-1 dilakukan untuk meninjau karakteristik reservoir Beta-1 dan kondisi sumur. Uji sumur yang dilakukan adalah Pressure Build Up Test dengan metode Pressure Derivative dan Horner Plot pendekatan pseudo pressure. Selain itu analisis dilanjutkan dengan uji alir lapisan (deliverabilty test) dengan metode Modified Isochornal Test dimana pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan produksi formasi didalam sumur yang diwakili oleh nilai Absolute Open Flow Potential (AOFP). Dari hasil uji Pressure Build Up dapat diketahui beberapa parameter beserta karakteristik formasi yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya GIIP (by well). Sedangkan dari hasil uji deliverabilitas dapat diperhitungkan inflow performance relationship (IPR) formasi serta vertical lift performance (VLP) dari sumur. Selanjutnya dari hasil analisis GIIP (by well), IPR dan VLP sumur akan ditentukan plateau time sumur VLL-1 pada berbagai laju alir produksi. Kedua uji sumur tersebut akan dilakukan dengan bantuan Software Ecrin. Pada analisis Pressure Derivative di sumur Vll-1, dihasilkan karakteristik dari reservoir Beta-1 yaitu Reservoir Model Two Porosity PSS dan Boundary Model One Fault. Berdasarkan hasil analisis Pressure Derivative didapatkan karakteristik reservoir Beta-1 yaitu model reservoir adalah Two Porosity PSS dengan, dan model boundary adalah One Fault. Selanjutnya pada analisis uji deliverabilitas didapat nilai Absolut Open Flow Potential (AOFP) sebesar 52864.9 mscf/D. Melalui perhitungan volumetrik didapatkan besarnya GIIP (by well) sebesar 3438.18 mmscf. Pada analisis prediksi plateau time menggunakan software IPM MBAL untuk berbagai laju alir produksi gas didapatkan bahwa untuk laju alir produksi 3 mmscf/D, 6 mmscf/D, 9 mmscf/D, 11 mmscf/D, 13 mmscf/D, 14 mmscf/D, dan 15,859 mmscf/D berturut-turut dapat memproduksikan gas pada laju plateau selama 32 Bulan 3 Hari, 14 Bulan 4 Hari, 8 Bulan 6 Hari, 6 Bulan 1 Hari, 4 Bulan 14 Hari, 3 Bulan 26 Hari, dan 2 Bulan 28 Hari.
PENGARUH HETEROGENITAS RESERVOIR LAPANGAN X TERHADAP VOLUMETRIC SWEEP EFFICIENCY Rani Juliarini Rahayu; Lestari Lestari; Andry Halim
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5704

Abstract

Lapangan X terbagi menjadi 3 area yaitu North X, Middle X dan South X. Untuk mengoptimalkan perolehan minyak, kegiatan injeksi air dilakukan setahun setelah mencapai puncak produksi, pada tahun 1989. Salah satu cara evaluasi kinerja injeksi air adalah dengan grafik RF vs PVI yang dapat membantu analisis kinerja injeksi air tiap area pada suatu lapangan secara individual serta dibandingkan dengan kinerja injeksi air pada rata-rata lapangan. Area North X memiliki kinerja injeksi di bawah rata-rata lapangan, area Middle X dan South X berada di atas rata-rata lapangan. Untuk analisis heterogenitas reservoir, dilakukan perhitungan Variasi Permeabilitas Dysktra-Parson, Vdp. Area North X mempunyai heterogenitas tertinggi yaitu 0,998, area Middle X dan South X berturut-turut sebesar  0,75 dan 0,85. Pada perhitungan volumetric sweep efficiency, Evw dilakukan untuk mengetahui presentase reservoir yang telah tersapu oleh fluida injeksi dan dapat mencerminkan potensi perolehan minyak tambahan secara kuantitatif pada bagian reservoir yang belum tersapu. Hasil evaluasimenunjukkan bahwa area North X memiliki Evw paling rendah yaitu 66,14%. Evw area Middle X dan South X beruturut-turut sebesar 76,85% dan 88,58%. Dapat disimpulkan bahwa heterogenitas reservoir berpengaruh terhadap volumetric sweep efficiency dan akhirnya berpengaruh terhadap kinerja injeksi air pada lapangan X. Area North X dapat dioptimasi lebih lanjut.  
ANALISA PRESSURE BUILD UP SUMUR X LAPANGAN Y Yolanda Faradilla; Lestari Lestari; Andry Halim
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5716

Abstract

Pada analisa uji tekanan transient yang dilakukan pada sumur gas yaitu uji Pressure Build Up dan uji Deliverability dengan metode Modified Iscohronal. Dalam menganalisa ini dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan software Ecrin dan juga Horner melalui metode pendekatan Pressure (P) dan Metode pendekatan Pseudopressure ψ(P). Analisa Pressure Build Up bertujuan untuk mengetahui parameter- parameter karakteristik reservoir diantara nya tekanan awal reservoir (Pi), permeabilitas (k), skin (s) dan juga dapat mengetahui Well model, reservoir model dan boundary model.
ANALISA PRESSURE BUILD UP DAN DELIVERABILITY SEBAGAI EVALUASI PARTIAL PENETRATION SUMUR X-15 Yustitia Rizki Arumdanie; Onnie Ridaliani; Andry Halim
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.632 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v4i1.4007

Abstract

Analisa pressure build up dan deliverability pada sumur X-15 ini dilakukan untuk mengetahui beberapa parameter reservoir dan mengetahui perkiraan produksi sumur. Interpretasi pressure build up dilakukan sebelum dan sesudah reperforasi untuk mengevaluasi kerusakan yang terjadi pada sumur X-15 yang dilakukan melalui software ecrin dan manual. Pada pressure build up pertama ditemui problem partial penetration dilihat dari hasil well model pada software ecrin, kemudian dilakukan reperforasi untuk mengatasi masalah tersebut.Pada saat dilakukan pressure build up test kedua diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kegiatan reperforasi ini berhasil, dilihat dari nilai skin yang menurun dari 8,755 menjadi -2,513. Dilakukan juga analisa deliverability untuk menentukan perkiraan produksi maksimum pada sumur X-15 ini.
Desain Gas Lift Dengan Metode Continuous Flow Untuk Mendapatkan Laju Alir Optimal Pada Sumur “F-1” Lapangan “X” Muhammad Vijaya Waluddin; Deny Fatrianto Edyzoh Eko Widodo; Amiruddin; Andry Halim; Firdaus; Michelle Rafael Waw; Darmiyati, Iin
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol. 3 No. 1 (2022): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v3i1.7155

Abstract

Over time the flow rate will decrease so that the reservoir pressure will decrease, so it is necessary to optimize or increase the flow rate. To overcome the above, an artificial lift is used or what is called an “Artificial Lift”. Artificial Lift is an artificial lift method that is useful for adding pressure to the fluid so that it can flow up to the surface. At this well, the initial Artificial lift Design is being carried out using ESP (Electrical Submersible Pump) to become a Gas lift with the Continuous flow method. The purpose of this analysis is to see the potential installation of a continuous flow gas lift in the “F-1” well. The result of the IPR curve analysis from the calculation show that the “F-1” well has a maximum flow rate of 6704.7 bfpd. So that the well can still be optimized with the Gas lift design. Based on the Gas lift design, the desired flow rate is 5300 bfpd. In the F-1 well, it is known that the injection gas is 1,355,600 scf/day. As well as the location of the depth of valve 1 is at a depth of 2100 ft, valve 4 is at a depth of 2500 ft, valve 5 is at a depth of 2850 ft ( operation valve), and additional valves can be installed BE1 at 2344 ft and BE2 at 2489 ft.