Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH WAKTU TAHAN PADA PROSES ARTIFICIAL AGING TERHADAP MIKROSTRUKTUR PADUAN Al-Sn-Cu. Dody Prayitno; Fitri Azhary Apriandini
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.29 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7352

Abstract

Aluminium dengan paduan timah diaplikasikan sebagai material bushing atau lebih dikenal sebagai bantalan. Penambahan tembaga (Cu) menambah kekerasan paduan Al-Sn. Penambahan proses Artificial aging pada paduan Al-10Sn-10Cu menambahkan kekerasan paduan tersebut. Perubahan mikrostruktur akibat proses artificial aging belum di teliti. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh waktu tahan pada proses artificial aging terhadap mikrostruktur Al-10Sn-10Cu. Paduan Al-10sn-10cu di panaskan pada 500 oC selama satu jam kemudian di kuens. Paduan selanjutnya di panaskan kembali pada 190 oC dengan waktu panahanan (waktu penuaan) bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan waktu penuaan memperbesar fasa a tetapi memperkecil ukuran fasa Sn
PENGARUH WAKTU TAHAN PADA PROSES ARTIFICIAL AGING TERHADAP MIKROSTRUKTUR PADUAN Al-Sn-Cu. Dody Prayitno; Fitri Azhary Apriandini
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7352

Abstract

Aluminium dengan paduan timah diaplikasikan sebagai material bushing atau lebih dikenal sebagai bantalan. Penambahan tembaga (Cu) menambah kekerasan paduan Al-Sn. Penambahan proses Artificial aging pada paduan Al-10Sn-10Cu menambahkan kekerasan paduan tersebut. Perubahan mikrostruktur akibat proses artificial aging belum di teliti. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh waktu tahan pada proses artificial aging terhadap mikrostruktur Al-10Sn-10Cu. Paduan Al-10sn-10cu di panaskan pada 500 oC selama satu jam kemudian di kuens. Paduan selanjutnya di panaskan kembali pada 190 oC dengan waktu panahanan (waktu penuaan) bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan waktu penuaan memperbesar fasa a tetapi memperkecil ukuran fasa Sn
PENGARUH WAKTU TAHAN PADA PROSES ARTIFICIAL AGING TERHADAP MIKROSTRUKTUR PADUAN Al-Sn-Cu. Dody Prayitno; Fitri Azhary Apriandini
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.29 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7352

Abstract

Aluminium dengan paduan timah diaplikasikan sebagai material bushing atau lebih dikenal sebagai bantalan. Penambahan tembaga (Cu) menambah kekerasan paduan Al-Sn. Penambahan proses Artificial aging pada paduan Al-10Sn-10Cu menambahkan kekerasan paduan tersebut. Perubahan mikrostruktur akibat proses artificial aging belum di teliti. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh waktu tahan pada proses artificial aging terhadap mikrostruktur Al-10Sn-10Cu. Paduan Al-10sn-10cu di panaskan pada 500 oC selama satu jam kemudian di kuens. Paduan selanjutnya di panaskan kembali pada 190 oC dengan waktu panahanan (waktu penuaan) bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan waktu penuaan memperbesar fasa a tetapi memperkecil ukuran fasa Sn